'Jam Kiamat' 2025 Kini Menjadi 89 Detik Sebelum Tengah Malam, Apa Maksudnya?
Doomsday Clock atau 'jam kiamata' kini menjadi 89 detik sebelum tengah malam. Angka tersebut menunjukkan 'kehancuran dunia' akan lebih cepat daripada prediksi tiga tahun lalu menurut para ahli.
Mungkin Beauties bertanya-tanya, sebenarnya apa itu Doomsday Clock dan bagaimana cara membacanya? Jangan khawatir, kenalan dengan istilah tersebut, yuk!
Mengenal Jam Kiamat yang Prediksi Kehancuran Dunia
Oppenheimer /Foto: Tech Arsia
Mengutip Aljazeera, Doomsday Clock adalah sebuah jam simbolis yang menunjukkan seberapa dekat manusia dengan kehancuran total dari alam semesta akibat dari teknologi yang mereka buat sendiri. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini sering disebut sebagai jam kiamat.
Doomsday Clock pertama kali diciptakan oleh Bulletin of the Atomic Scientists (BAS) pada tahun 1974. Organisasi tersebut merupakan organisasi nirlaba yang didirikan oleh Albert Einstein, J.R Oppenheimer, Eugene Rabinowitch, serta ilmuwan-ilmuwan asal Universitas Chicago pada 1972.
Sejak tahun 1974, Buletin Ilmuwan Atom Chicago memprediksi seberapa dekat dunia akan hancur sebelum tengah malam. Pada awalnya, jam tersebut telah ditetapkan tujuh menit sebelum tengah malam. Namun, waktunya berganti menjadi tiga menit setelah Uni Soviet mencoba bom atom mereka pada 1949.
Dilansir dari situs resmi mereka, BAS bagaikan dokter yang memberikan diagnosa kepada pasiennya, dalam konteks ini merupakan dunia. Semakin banyak faktor yang merusak, semakin dekat kehancuran dunia dan seisinya.
Kini Menjadi 89 Detik, Apakah Pertanda Dunia Makin Rusak?
Ilustrasi/Foto: Freepik/rawpixel.com
BAS telah mengubah Jam Kiamat tahun ini menjadi 89 detik sebelum tengah malam. Ada banyak faktor yang menyebabkan mengapa mereka memprediksi dunia akan lebih cepat di ambang kehancuran.
Beberapa di antaranya ada ancaman dari senjata nuklir yang berkepanjangan, perubahan iklim, senjata biologis, dan penyakit menular. Selain itu, ada ancaman dari teknologi semacam kecerdasan buatan (AI) yang menyebabkan Jam Kiamat makin dekat dengan tengah malam.
Pada tahun 2023 hingga 2024, jam tersebut menunjukkan waktu 90 detik. Sedangkan dari tahun 2020-2022, kehancuran dunia diprediksi 100 detik sebelum tengah malam menurut para ahli.
Jam terjauhnya berada di angka 17 menit sebelum tengah malam. Hal itu terjadi pada tahun 1991 alias 34 tahun yang lalu.
Pada kesimpulannya, kehancuran total dari alam semesta dan seisinya makin dekat sebelum tengah malam. Bagaimana menurutmu, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!