Jangan Abaikan Pertanyaan Audiens! Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Presentasi Kerja
Presentasi tidak hanya berfokus pada tayangan slide di depan, tetapi tentang bagaimana kamu menyajikan materi dengan cara yang berbeda kepada rekan kerja atau anggota tim seperti melaporkan kemajuan atau pengarahan.
Cara kamu menyampaikan informasi dalam presentasi dapat membuat perbedaan besar terhadap apakah pesan tersebut bisa tersampaikan dan apa yang akan audiens lakukan selanjutnya. Jadi, bagaimana kamu bisa memastikan bahwa kamu berkomunikasi secara efektif saat presentasi?
Pahami dulu 5 kesalahan umum yang mungkin kamu lakukan saat presentasi kerja dan cara mengubahnya, dilansir dari Every Woman.
Tidak Mempertimbangkan Kekuatan Lokasi
Ilustrasi/Foto: Freepik/ DCStudio |
Tidak semua lokasi cocok untuk digunakan sebagai tempat berinteraksi dengan rekan kerja, apalagi presentasi. Menyampaikan laporan kinerja sambil mengarahkan kursor ke meja seseorang atau memberikan pengarahan di tempat yang bising tidak akan membuat komunikasimu menjadi efektif.
Pilihlah tempat yang tepat untuk presentasi dan manfaatkan lingkungan sekitar yang sepi untuk membuat penyampaianmu lebih efektif.
Memperlakukan Presentasi Online Seperti Presentasi Langsung
![]() ilustrasi/Foto: Freepik/tirachardz |
Kemajuan teknologi saat ini membuat seseorang terbiasa untuk mengadakan rapat atau presentasi digital setiap hari. Presentasi online yang sukses menuntut perubahan pada gaya dan struktur presentasi untuk mengatasi kekurangan komunikasi ruang online.
Berikan jeda istirahat untuk meningkatkan keterlibatan audiens dalam presentasi online. Gunakan waktu istirahat secara teratur agar audiens bisa terlibat dalam percakapan atau diskusi kelompok kecil. Hindari memasukkan semua poin pada slide presentasi agar kamu bisa mengetahui di mana perhatian audiens.
Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Presentasi Kerja, Selanjutnya
Jangan Abaikan Pertanyaan Audiens! Ini 5 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Presentasi Kerja/Foto: Freepik/Freepik
Tetap dalam Mode Broadcast
Kamu mungkin sering tidak menyadari ketika memberikan informasi, pengarahan, ataupun presentasi justru menggunakan mode broadcast atau penyiaran. Menggunakan gaya komunikasi satu arah untuk menyampaikan informasi tanpa mendengarkan seperti itu bisa menghalangi komunikasi yang efektif dengan audiens.
Pembicara yang baik tentu tahu bahwa bukan hanya apa yang mereka katakan yang menentukan nilai dari sebuah presentasi, melainkan keterlibatan dari semua orang yang hadir dan mengajukan pertanyaan sebagai timbal balik.
Menggunakan Pengulangan dengan Cara yang Salah
Kekuatan pengulangan kata dapat memainkan peran penting dalam menekankan poin-poin materi yang kamu sampaikan saat presentasi kerja. Namun, tidak ada yang membuat orang lebih cepat mengabaikan pembicaraanmu apabila kamu mengulangi hal yang sama berulang kali.
Alih-alih menyampaikan informasi berulang-ulang, beri tahu anggota tim atau audiens tentang apa yang ingin mereka ketahui melalui pertanyaan interaktif.
Hanya Fokus pada Data Sendiri
![]() ilustrasi/Foto: Freepik/Freepik |
Semua presentasi pada dasarnya bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada audiens dan meyakinkan mereka untuk bertindak dengan cara tertentu. Menggunakan data mentah tidak akan membuat presentasi menjadi menarik. Kamu perlu bercerita lebih banyak untuk menginspirasi audiens sehingga bisa memasukkan informasi secara tepat dan tidak sekadar presentasi angka atau fakta. Hal ini juga bisa memberikan rasa kolaborasi antara kamu dan audiens sehingga presentasi menjadi lebih hidup.
Apakah kamu melakukan kesalahan serupa saat presentasi kerja, Beauties? Yuk, perbaiki kemampuan public speaking agar bisa menjadi pembicara yang menyenangkan di depan umum.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi/Foto: Freepik/ DCStudio
