Setiap orang memiliki energi sosial yang berbeda-beda untuk bisa menghadapi kehidupan sosialnya. Energi sosial tersebut sering kali disebut sebagai "baterai sosial". Melansir dari PA Parent and Family Alliance, baterai sosial adalah perumpamaan untuk jumlah waktu dan energi yang dapat dicurahkan seseorang ketika mereka bersosialisasi hingga merasa lelah secara mental dan terkadang fisik.
Sama halnya seperti baterai ponsel yang terkuras setelah terlalu sering digunakan, baterai sosial juga dapat terkuras ketika seseorang menggunakan terlalu banyak energi sosialnya. Ini tentu dapat terjadi pada siapa pun.
Ini tanda baterai sosial mulai menipis dan harus segera istirahat/Foto: Freepik/@freepik |
Meskipun pada dasarnya, orang introvert lebih sering merasakan hal tersebut, tetapi ini juga bisa terjadi pada orang dengan kepribadian ekstrovert maupun ambivert jika mereka menghabiskan lebih banyak waktu di lingkungan yang sibuk bersama orang-orang yang tidak dikenal dengan baik.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kebanyakan orang mulai merasa lelah karena interaksi sosial setelah sekitar tiga jam, sebagaimana yang dilansir dari Mind Tools. Apabila kamu sudah merasa kelelahan dan keletihan untuk bersosialisasi maka jangan memaksakan dirimu untuk bersosialisasi. Namun, segeralah beristirahat untuk mengisi ulang baterai sosialmu agar kamu dapat lebih siap menghadapi hari-hari berikutnya.
Dalam hal ini, ada beberapa tanda-tanda yang perlu kamu kenali untuk bisa menyelamatkan diri dari bersosialisasi ketika baterai sosial mulai menipis. Nah, kira-kira apa saja tandanya? Merangkum dari The Expert Editor, berikut 4 tanda baterai sosial mulai menipis dan harus segera istirahat. Check it out!