Jangan Baper Dulu, Ini 5 Hal yang Membuat Pria Belum Mau Melamar

Esra Dopita | Beautynesia
Kamis, 27 Feb 2020 03:45 WIB
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/b16906c408fcc9b61460d3e63c173d11.jpeg
Belum melamar sang pujaan hati bukan berarti pria tak serius atau tak cinta. Mereka hanya butuh waktu untuk mempertimbangkan hal-hal yang masih belum yakin. Semua demi sang kekasih.

Memiliki hubungan yang sudah berjalan lama, tapi tak kunjung diberi kepastian kerap membuat perempuan galau dengan tambatan hatinya. Mereka bertanya apakah si pria betul-betul mencintai dan serius mengajaknya menikah.

Namun, beberapa pria mengatakan belum melamar sang pujaan hati bukan karena ia tidak mau. Melainkan ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya sebelum memasuki kehidupan yang baru itu. Apa saja ya? Berikut ini lima hal yang menjadi pertimbangan pria sebelum melamar wanita yang dicintainya.


Kemapanan




Foto: https://unsplash.com/@priscilladupreez

Kemapanan kerap menjadi hal utama yang menjadi pertimbangan pria sebelum melamar wanita. Kemapanan terkait dengan karier, finansial, serta kebutuhan sekunder dan pangan. Saat pria merasa sudah mampu, ia akan merasa lebih mantap untuk melamar pasangannya. Namun, sebaliknya ketika belum merasa mapan, ia akan ragu atau menahan keinginannya untuk melamar sang kekasih. 


Keluarga




Foto: https://unsplash.com/@kellysikkema

Pernikahan tak hanya menyatukan dua insan, tapi juga dua keluarga. Restu dari keluarga turut menjadi pertimbangan pria untuk melamar pasangannya. Misalnya, dari orang tua yang tidak merestui. Belum lagi, bila sang cowok khawatir keluarga pasangannya tak bisa menerimanya. Tentu hal ini membuat pria tidak siap dan menghambat rencana meminang sang pujaan hati. 


Bukan Prioritas Saat Ini




Foto: https://unsplash.com/@freestocks

Pertimbangan lain yang membuat pria belum mau melamar pasangannya adalah masih memiliki tanggung jawab terhadap orang tua dan keluarga atau belum bisa membuat orang tuanya bahagia. Apalagi bila pria itu adalah anak pertama atau tulang punggung keluarga. Tentu pernikahan bukan prioritasnya saat ini. Ia khawatir pernikahan malam menjadi beban lantaran masih asa tanggung jawab terhadap keluarga yang belum selesai. Selain itu, ia khawatir pasangan tak bisa mengerti kondisinya. 


Khawatir Tak Bisa Membuat Bahagia




Foto: https://unsplash.com/@priscilladupreez

Pernikahan dan masa pacaran tentu berbeda. Beberapa pria merasa takut tak bisa membahagiakan pasangan mereka sama seperti ketika masih berpacaran. Ia tak ingin pasangan menjadi susah atau tak bahagia setelah menikah dengannya. Belum lagi ia harus merelakan waktu bersama teman-temannya demi menghabiskan waktu bersama pasangan. 


Belum Bisa Memimpin




Foto: https://unsplash.com/@davidsthephotographer

Setelah menikah, pria akan menjadi kepala keluarga. Tanggung jawab yang besar ini membuat pria belum yakin untuk melamar sang kekasih. Mereka khawatir tidak bisa menjadi pemimpin yang baik untuk membimbing sang istri maupun ayah yang baik bagi anaknya nanti. Tugas sebagai suami dan ayah bukan hal mudah. 

Karena itu, wanita tak perlu baper, mendesak pasangan, bahkan berpikir negatif. Sebaiknya, mengerti kondisi ini dan memberikan waktu kepada pasangannya untuk mempertimbangkan keseriusan hubungan. Begitu juga pria harus mengerti bahwa wanita butuh kepastian. Jangan sampai ketulusan wanita menuggu jadi dipermainkan. Diskusi hal-hal yang jadi pertimbangan atau kekhawatiranmu kepada pasangan agar tak salah paham serta buat baper pasangan. 


(kik/kik)
Loading ...