7 Cara Mengontrol Emosi dalam Diri agar Tidak Sering Meledak-ledak
Life
Jangan Bingung Lagi, Ini 6 Kata untuk Gambarkan Emosi yang Kamu Nggak Tahu
Retno Anggraini | Beautynesia
Selasa, 23 Apr 2024 14:30 WIB
Ragam kata untuk menggambarkan emosi/Foto: Freepik.com/cookie_studio
Beauties, pernahkah kamu mengalami suatu emosi, tapi kamu tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata? Tenang, kamu tidak sendiri.
Dalam upaya untuk mengungkapkan emosi yang tidak begitu jelas tersebut, John Koenig, pembuat video dan penulis, membuat kamus The Dictionary of Obscure Sorrows yang berisi ragam istilah untuk membantu mendefinisikan perasaan ambigu tersebut.
Dalam kamusnya, John memasukkan beberapa kata variasi dari istilah-istilah yang sudah ada sebelumnya dari budaya lain dan kata-kata lain yang sepenuhnya dibuat-buat.
Dilansir dari CNBC, berikut 6 istilah kata dari The Dictionary of Obscure Sorrows yang bisa membantu kamu menggambarkan emosi yang kamu tidak tahu bagaimana menjelaskannya dengan kata-kata.
1. Kuebiko
 Ilustrasi/Foto: Freepik.com/cookie_studio |
Dalam budaya Jepang, kuebiko biasanya mengacu pada orang-orangan sawah atau hubungan antara manusia dan pertanian. Saat ini, kuebiko bisa digunakan untuk merujuk pada kelelahan yang muncul karena terlalu banyak mengonsumsi atau melihat kekerasan di dunia dan benar-benar mempertanyakan gambaran kamu sendiri tentang dunia.
2. Anecdoche
 Ilustrasi/Foto: Freepik.com/tirachardz |
Anecdoche merupakan penggabungan kata anekdot dan synecdoche, yang menurut The Dictionary of Obscure Sorrows adalah kiasan di mana suatu bagian mewakili keseluruhan. Jika digabungkan, anecdoche memiliki arti di mana setiap orang melakukan percakapan dengan tujuan yang berbeda-beda dan mereka bahkan tidak mendengarkan satu sama lain. Hanya berbicara di sekitar atau di atas satu sama lain.
3, Liberosis
Ragam kata untuk menggambarkan emosi/Foto: Freepik.com
Liberosis adalah perasaan ringan ketika kamu bisa menghilangkan sebagian beban yang kamu rasakan. Mengulas lebih dalam, liberosis merupakan gagasan untuk bisa mundur dari kehidupan dan menilai kembali hal-hal yang membebani atau membuat kamu terjaga di malam hari, sehingga kamu memiliki rasa proporsional.
4. Sonder
 Ilustrasi/Foto: Freepik.com/Daniel Zapata |
Sonder menggambarkan perasaan yang kamu alami setelah kamu menyadari bahwa setiap orang memiliki kehidupan yang kompleks di mana pun berada dan setiap orang punya masalahnya masing-masing yang sama rumitnya dengan masalah kamu.
5. Jouska
Ragam kata untuk menggambarkan emosi/Foto: Freepik.com/benzoix
Jika kamu pernah mengulang-ulang percakapan di kepala dan memikirkan semua kemungkinan yang mungkin terjadi, maka kamu pernah mengalami jouska.
“Ini adalah gagasan untuk melatih atau memainkan percakapan hipotetis. Dalam arti tertentu, mendapatkan perasaan kendali atau kepemilikan atas sesuatu yang tentu saja berada di luar kendali kita,” kata Johns.
6. Eksulansis
 Ilustrasi/Foto: Freepik.com/benzoix |
Terkadang hal-hal yang kita alami terasa tidak ada gunanya untuk dijelaskan jika kita khawatir orang lain tidak akan mampu memahaminya. Singkatnya, itulah eksulansis. "Karena tidak bisa terhubung dengan orang lain dan hanya pasrah, orang lain belum tentu memahami apa yang Anda katakan,” jelas Johns.
Itulah beberapa kata yang mungkin bisa menggambarkan emosi yang tidak kamu ketahui, Beauties. Meski istilah-istilah di atas masih terdengar awam, setidaknya kamu telah memiliki kosakata baru dalam menggambarkan emosi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
