Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Masalah Keuangan yang Perlu Diobrolin Sebelum Menikah
Bisa dikatakan bahwa “menikah” adalah salah satu keputusan besar dalam hidup. Akan banyak hal berubah setelahnya. Kamu akan membangun bahtera sendiri dalam keluarga kecilmu, punya tanggung jawab baru untuk dirimu, pasangan dan anak-anakmu kelak. Tentu persiapannya tidak hanya soal pesta meriah, berapa jumlah tamu yang diundang, dan dimana venue paling romantis yang bisa di-booking.
Lebih dari itu, aspek finansial menjadi salah satu tonggak penting untuk dibicarakan sebelum menikah. Oleh karenanya, dikutip dari laman Forbes, 5 masalah keuangan ini perlu kamu dan calon pasangan diskusikan sebelum menikah.
1. Kebiasaan Keuangan Pasangan
![]() Kebiasaan keuangan/ Foto: Freepik.com/freepik |
Cara setiap orang dalam menabung dan membelanjakan uang bisa saja berbeda-beda. Mungkin selama ini Beauties telah melihat dari sisi gaya hidup yang tampak dari calon pasangan.
Namun jika berbicara soal kebiasaan keuangan, itu lebih dari gaya hidup. Ini juga melibatkan tentang bagaimana ia memandang uang dan bagaimana sikapnya terhadap uang. Ini biasanya telah terbentuk sejak masa kecil dan dipengaruhi oleh lingkungan dimana ia dibesarkan.
Oleh karenanya, diskusikanlah masalah ini bersama pasangan. Termasuk tentang sektor mana saja yang bisa membuat pasangan berbelanja impulsif, bagaimana mereka memandang pentingnya tabungan dan investasi, serta ketakutan finansial apa yang mereka sedang hadapi. Ini akan membantu Beauties dan calon pasangan untuk menetapkan tujuan keuangan bersama yang lebih baik.
2. Tujuan Individu dan Bersama
Tujuan bersama/ Foto: Freepik.com/asphotofamily
Nah, selanjutnya yang tidak kalah penting untuk Beauties diskusikan bersama calon pasangan adalah tentang tujuan individu dan bersama. Membangun bahtera rumah tangga bersama akan membawa Beauties dan pasangan menuju sebuah tujuan. Dan tujuan ini hendaknya bisa ditetapkan di awal.
Apakah ingin memiliki rumah bersama suatu hari nanti, apakah ingin sering traveling, apakah punya tujuan pensiun yang spesifik, dan lainnya. Dengan mengetahui ini sedari awal, maka dapat membantu Beauties memutuskan penggabungan maupun pemisahan aset.
3. Hutang
Membicarakan hutang/ Foto: Freepik.com/wavebreakmedia-micro
Meskipun ini bisa menjadi topik yang kurang nyaman untuk dibicarakan, namun ini sangat penting, Beauties. Berusahalah untuk jujur satu sama lain apabila memiliki hutang.
Selain mengetahui nominal hutang, ketahui pula apa yang menyebabkan hutang tersebut. Memahami kisah hutang ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan pembelian bersama di masa mendatang. Selain itu, juga mengetahui beban finansial yang turut menyertai pasca resmi menikah nantinya.
4. Properti
Membicarakan properti/ Foto: Freepik.com/freepik
Penting untuk mengetahui aset masing-masing sebelum menikah. Mengapa? Ini untuk mengidentifikasi mana aset bawaan dan mana aset bersama. Istilahnya “harta gono-gini”. Ini dilakukan untuk meminimalisir konflik yang bisa saja terjadi manakala terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan dalam hubungan pernikahan. Dengan menetapkan dan mengetahui secara jelas hal ini, maka antara pihak yang satu dan lainnya bisa saling menerima.
5. Menggabungkan Aset
Menggabungkan aset/ Foto: Freepik.com/freepik
Setelah diskusi mengenai riwayat keuangan beserta kebiasaan keuangan selesai, maka selanjutnya dapat membuat rencana tentang bagaimana keinginan menggabungkan keuangan. Tidak perlu langsung terburu-buru menggabungkan aset setelah menikah.
Cobalah bersikap metodis dalam setiap pendekatan, diskusikan setiap langkah dengan hati-hati. Sebagai langkah awal bisa dengan membuka rekening bersama sebagai pengenalan tentang cara mengelola uang. Dari situ, selanjutnya bisa menyusun anggaran dan mulai menabung untuk tujuan bersama.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
