Jangan Dikoleksi, Ini 7 Barang Pembawa Sial Menurut Feng Shui
Beauties, dalam ajaran feng shui, setiap benda di rumah bukan hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga dipercaya bisa memengaruhi aliran energi atau chi. Energi positif yang lancar akan membawa keberuntungan, kesehatan, dan keharmonisan. Sebaliknya, jika rumah dipenuhi dengan barang pembawa sial, energi negatif bisa menumpuk dan membuat hidup terasa berat.
Tanpa disadari, banyak orang yang justru menyimpan benda-benda ini karena dianggap cantik atau memiliki nilai sentimental. Padahal, menurut prinsip feng shui, barang-barang tersebut bisa menghalangi rezeki, membawa kesialan, hingga memicu konflik dalam keluarga.
Lalu, apa saja sih barang yang sebaiknya tidak kamu koleksi di rumah? Yuk, simak sederet barang pembawa sial berikut ini, seperti dilansir dari Best Life Online dan Feng Shui Tricks.
1. Cermin Pecah atau Retak
Cermin pecah/ Foto: Pexels.com/ SHVETS production
Dalam feng shui, cermin berfungsi memantulkan energi positif dan melipatgandakannya. Tapi kalau cermin itu pecah atau retak, justru akan menjadi barang pembawa sial.
Cermin retak dipercaya menyebarkan energi negatif karena pantulan yang terdistorsi. Energi buruk ini bisa memengaruhi kesehatan mental, membuat suasana rumah terasa tegang, hingga memicu pertengkaran antaranggota keluarga.
Jadi, Beauties, jangan ragu untuk langsung membuang cermin yang rusak. Lebih baik ganti dengan cermin baru agar aliran energi kembali harmonis.
2. Jam Mati atau Rusak
Jam rusak/ Foto: Pexels.com/ Cats Coming
Pernah menyimpan jam yang sudah mati dengan alasan kenangan? Menurut feng shui, ini termasuk barang sial yang sebaiknya tidak ada di rumah.
Jam mati melambangkan waktu yang berhenti. Artinya, kehidupan pemilik rumah bisa ikut “stagnan” alias tidak berkembang.
Rezeki bisa seret, karier mandek, bahkan hubungan percintaan pun terasa jalan di tempat. Kalau kamu masih menyukai desain jam tersebut, segera perbaiki mesinnya. Kalau tidak bisa diperbaiki, lebih baik lepaskan daripada membawa energi buruk di rumah.
3. Tanaman Berduri Tajam
Tanaman berduri tajam/ Foto: Pexels.com/ Kaiya Inouye
Tanaman memang dipercaya membawa kesegaran alami. Namun, tidak semua tanaman baik menurut feng shui. Tanaman dengan duri tajam, seperti kaktus, bisa menjadi barang pembawa sial.
Duri tajam dianggap sebagai simbol agresi dan konflik. Kalau diletakkan di dalam rumah, energi duri itu bisa memicu pertengkaran antaranggota keluarga, bahkan menghambat keharmonisan rumah tangga.
Kalau Beauties ingin menanam kaktus, sebaiknya letakkan di luar rumah sebagai pelindung, bukan di ruang tamu atau kamar tidur. Sebagai gantinya, pilih tanaman hijau dengan daun lebar yang menyimbolkan pertumbuhan dan kesejahteraan.
4. Boneka atau Patung yang Menyeramkan
Boneka yang menyeramkan/ Foto: Pexels.com/ Erik Mclean
Sebagian orang suka mengoleksi boneka antik atau patung dengan wajah misterius. Sayangnya, menurut feng shui, benda semacam ini termasuk barang sial. Boneka yang tampak menyeramkan bisa menyerap energi negatif dan menimbulkan rasa was-was. Energi buruk ini dapat memengaruhi kualitas tidur, membuatmu sering merasa gelisah, bahkan memicu mimpi buruk.
Kalau kamu ingin menaruh patung di rumah, pilihlah yang memiliki simbol keberuntungan, seperti patung Buddha tersenyum atau koin emas Cina. Hindari menyimpan boneka rusak, usang, atau yang terkesan “angker.”
5. Pisau atau Senjata Tajam yang Terbuka
Pisau yang terbuka/ Foto: Pexels.com/ Lukas
Pisau dapur memang diperlukan, tetapi jika dibiarkan terbuka atau dipajang sebagai koleksi, benda ini bisa menjadi barang pembawa sial. Dalam feng shui, pisau melambangkan konflik dan agresi.
Jika disimpan sembarangan, energinya bisa memicu pertengkaran dalam rumah tangga. Itulah sebabnya, pisau sebaiknya selalu disimpan di dalam laci atau rak khusus, bukan dipajang di meja. Bahkan, beberapa praktisi feng shui menyarankan agar senjata tajam, seperti pedang atau panah, tidak dijadikan dekorasi rumah, karena bisa mendatangkan energi buruk.
6. Bunga Kering atau Layu
Bunga kering atau layu/ Foto: Pexels.com/ cottonbro studio
Mungkin kamu pernah menerima buket bunga cantik dan memilih mengeringkannya sebagai kenang-kenangan. Namun, menurut feng shui, bunga kering adalah barang sial karena melambangkan energi mati.
Bunga layu atau kering bisa menyerap energi positif dan menggantinya dengan aura kesedihan. Akibatnya, penghuni rumah bisa merasa cepat lelah, emosional, bahkan kehilangan semangat hidup. Daripada menyimpan bunga kering, Beauties bisa menggantinya dengan bunga segar atau tanaman hidup yang terus tumbuh. Itu jauh lebih baik untuk aliran energi.
7. Barang Rusak atau Tidak Terpakai
Barang rusak dan tidak terpakai/ Foto: Pexels.com/ cottonbro studio
Terakhir, inilah kesalahan yang paling sering dilakukan: menyimpan barang rusak dengan alasan “sayang kalau dibuang.” Padahal, menurut feng shui, benda yang sudah tidak berfungsi hanya akan menumpuk energi negatif. Barang rusak melambangkan hambatan dalam hidup. Kalau dibiarkan, rezeki bisa seret, peluang karier terhambat, bahkan hubungan asmara pun sulit berkembang.
Beauties, coba cek isi rumahmu. Apakah ada elektronik rusak, kursi patah, atau peralatan yang nggak pernah dipakai? Lebih baik singkirkan atau daur ulang. Rumah yang rapi dan bebas barang sial akan memudahkan energi positif masuk.
Feng shui mengajarkan bahwa setiap benda memiliki energi. Jika rumah penuh dengan barang pembawa sial, maka aliran energi positif akan terganggu. Menjaga rumah tetap harmonis bukan hanya soal kebersihan fisik, tapi juga tentang energi yang ada di dalamnya. Jadi, mulai sekarang, perhatikan barang-barang di rumahmu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!