
Jangan Emosi Dulu, Ini Cara Menanggapi Pertanyaan Menyebalkan di Momen Kumpul Keluarga Saat Lebaran

Lebaran atau Hari Raya Idulfitri menjadi momen kumpul bersama keluarga, teman dan kerabat lainnya dan menjadi hal yang dinantikan. Tapi, bagaimana jika salah satu dari orang yang kamu temui menanyakan hal pribadi atau pertanyaan personal yang memang kamu hindari?
Yup, salah satu hal yang cukup dihindari saat momen kumpul keluarga di hari Lebaran adalah pertanyaan-pertanyaan yang menyentuh ranah personal. Walaupun mungkin kamu merasa risih dan tidak nyaman, kamu bisa menjawabnya dengan sopan sekaligus menutup pertanyaan tersebut dengan cepat.
Elaine Rodino, PhD, seorang psikolog di State College, Pennsylvania memberikan saran yang bisa kamu lakukan saat pertanyaan mengganggu terlontar di hari Lebaran. Dirangkum dari Health, simak ulasannya, yuk!
“Kok Sendiri Aja? Belum Punya Pasangan, ya?”
![]() Ditanyai Pacar atau Suami/Foto: pexels.com/Mart Production |
Pertanyaan tentang kehidupan percintaan, sebenarnya menimbulkan beberapa kemungkinan, Beauties. Salah satunya adalah mereka mungkin ingin menjodohkanmu dengan seseorang yang mereka kenal. Tapi, dari banyaknya kemungkinan, kamu bisa menanyakan kembali seperti, "Kenapa, nih, tanya-tanya soal pacar atau calon suami?"
Tetapi jika mereka terus mengorek dengan berbagai pertanyaan lain, kamu bisa menutup pertanyaan tersebut sambil tersenyum dengan jawaban, “Doain aja, ya! Kalau misalnya aku udah punya pacar atau calon suami, nanti kamu, deh, yang pertama tahu!”
“Kok Kamu Gendutan/Kurusan, sih?
![]() Pertanyaan Mengenai Berat Badan/Foto: pexels.com/Rodnae Production |
Pertanyaan seputar bentuk tubuh dan penampilan benar-benar dapat mengganggu dan menghilangkan kepercayaan diri. Tapi, ada baiknya kamu berpikir positif. Mungkin maksud mereka melontarkan pertanyaan tersebut karena mereka ingin mengetahui tips untuk menurunkan atau menaikkan berat badan.
Jika memang tujuannya seperti itu, kamu bisa sharing tips dan trik dari sisi kesehatan. Namun jika ada pertanyaan yang cenderung mengarah ke body shaming, lebih baik kamu jawab sebelum pergi, seperti, “Ini masih ideal dan sehat kok! Aku juga nyaman sama tubuhku. Semoga kamu juga bisa nyaman dengan tubuhmu yang sekarang, ya.”
“Kapan Nikahnya? Kapan Punya Anaknya?”
![]() Pertanyaan Mengenai Pernikahan/Foto: pexels.com/Rodnae Production |
Jika memang tidak ingin membicarakan rencana masa depan secara mendalam, pilihlah jawaban yang tidak jelas yang mengalihkan topik yang sama sekali berbeda kepada orang yang bertanya. Misalnya seperti, "Suatu saat dalam 10 tahun ke depan. Jadi gimana renovasi rumahnya? Lancar?" atau "Aku belum yakin, sih. By the way, aku suka sweater mu, deh. Beli di mana?"
Tapi, jika yang bertanya adalah kerabat dekat dan cenderung orang yang lebih kamu hormati seperti nenek atau tante, kamu bisa menjawab, “Iya, doain aja ya,” sebelum kamu bergegas pergi.
“Masih Nganggur? Udah Lamar Pekerjaan ke Mana Aja?”
![]() Pertanyaan Soal Pekerjaan/Foto: pexels.com/Karolina Grabowska |
Kamu bisa menjawab kegiatan produktif yang kamu lakukan sembari melamar pekerjaan, seperti “Aku kemarin habis ikut kursus untuk keterampilan menulis. Ada juga bidang lainnya, mungkin kamu mau coba.” Yes, kamu juga bisa menawarkan kegiatan tersebut kepada orang yang bertanya, alih-alih menjawabnya secara defensif.
Namun, jika kamu memang benar-benar tidak nyaman, kamu bisa menjawabnya dengan guyonan sembari mengalihkan topik lain seperti, “Aduh, lagi liburan masih aja ditanya soal kerjaan hehe. Mending cobain es buah buatan Tante A, enak dan seger banget!”
Perlu diingat, jangan jadikan momen silaturahmi menjadi bumerang hingga meninggalkan kesan buruk untukmu. Tanggapi dengan sopan dan penuh senyuman agar mereka tahu bahwa kamu nyaman dengan apa yang sedang dijalani dan usahakan tanpa risau dengan hal yang belum kamu raih. You've been doing great, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!