Jangan Gunakan 2 Kata Ini saat Meminta Maaf Jika Tidak Ingin Dianggap 'Palsu'! Duh, Apa Saja?

Meminta maaf sering kali terasa tidak nyaman karena menempatkan kita pada posisi yang rentan. Juga sering terjadi di mana saat kita meminta maaf, permintaan maaf kita dianggap tidak tulus karena menggunakan kata-kata yang mungkin kurang tepat, yang mungkin bisa menimbulkan permasalahan lain.

Tapi tenang saja, Beauties. Para ahli memberikan tips kata-kata apa yang seharusnya dihindari saat ingin meminta maaf dengan tulus. Menurut pakar komunikasi, orang yang mengatakan dengan tulus menghindari dua kata berikut ini, sebagaimana dilansir dari CNBC.

Kata "Jika" Dianggap sebagai Mengalihkan Kesalahan

Saat kamu menggunakan “jika” untuk meminta maaf, secara tidak sadar kamu akan mempertanyakan reaksi penerima terhadap permintaan maaf kamu, bukan karena kesalahan yang kamu lakukan. Lebih buruknya, kata “jika” dianggap sebagai usaha untuk mengalihkan kesalahan. 

Kata "Tapi" Dianggap sebagai Tidak Bertanggung Jawab Atas Tindakan yang Telah Dilakukan

Ketika kamu meminta maaf dengan kata "tapi" menyertai, kamu tidak hanya berusaha untuk mengelak dari tanggung jawab, tetapi kamu juga menganggap bahwa kesalahan itu bisa terjadi lagi. Misalnya, jika kamu mengatakan, “Maaf, tapi pagi saya tidak menyenangkan”, orang lain mungkin bertanya-tanya apakah kamu akan mengulangi perilaku kamu saat mengalami hari yang buruk di lain hari.

Bergantung pada seberapa parah perilaku kamu, orang lain mungkin merasakan dampak negatif yang lebih kecil jika mereka mengetahui bahwa kamu sedang mengalami masa sulit dan bertindak di luar karakter ketika kamu menghindari kata "tapi" saat meminta maaf. Sebagai gantinya, kamu bisa menggunakan kalimat, “Maafkan tindakan saya karena itu bukan saya yang sebenarnya."

Cara Meminta Maaf yang Tulus

Selain menghindari dua kata di atas, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar bisa meminta maaf dengan tulus, yaitu dengan menerapkan:

• Pengakuan.
• Tanggung jawab.
• Rasa bersalah.
• Memperbaiki.

Tantangan dalam meminta maaf yang tulus adalah bahwa hal itu dapat membutuhkan waktu dan energi yang cukup besar. Meski begitu, ada potensi pertumbuhan, pemahaman, dan perubahan nyata di sisi lain. Jangan lupa diterapkan, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!