
Bukan 'Apa Kabar', Ini Kalimat yang Diucapkan Orang Sukses untuk Basa-Basi yang Lebih Berisi!

Saat bertemu teman, keluarga, atau orang baru sekalipun, kalimat "apa kabar?" menjadi salah satu hal yang sering diucapkan. Selain benar-benar ingin mengetahui kondisi lawan bicara, "apa kabar" juga menjadi sebuah kalimat basa-basi paling populer.
Namun, menurut para peneliti dari Harvard, bertanya "apa kabar?" sudah jadi basa basi yang paling tidak berguna dalam dunia komunikasi, lho. Namun di sisi lain, memulai percakapan kecil juga cukup sulit bagian sebagian orang, terutama jika tidak tahu topik apa yang tepat untuk dibahas.
Nah, menurut Gary Burnison, CEO Korn Ferry, sebuah firma konsultansi manajemen, kepada CNBC, sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi. Burnison membagikan 5 cara yang dilakukan orang sukses untuk memulai percakapan kecil alias basa basi yang lebih efektif dan berisi! Yuk, simak ulasannya!
1. Gunakan Trik A.C.T. untuk Memulai Percakapan yang Lebih Bermakna
![]() Mulai percakapan yang lebih bermakna dengan trik A.C.T. /Pexels/Kampus Production |
Untuk memulai pertanyaan yang dapat membangun percakapan jadi lebih bermakna, kamu bisa penuhi kriteria A.C.T., yaitu:
- Authenticity (ada keaslian).
- Connection (ada koneksi).
- Topic (ada topik) yang akan memberi mereka gambaran tentang siapa kamu.
Contoh pertanyaan yang mungkin bisa kamu gunakan adalah, "Apa rencanamu minggu ini?", atau "Ada acara menarik apa yang akan kamu lakukan minggu ini?", atau juga, "Kamu mengingatkan saya pada seorang selebriti, siapa ya? Ada selebriti yang sekarang kamu lagi kagumi?"
2. Perhatikan Sekelilingmu
![]() Perhatikan sekeliling dan dapat hal menarik untuk dibicarakan/foto: Pexels/Amina Filkins |
Sebelum membuka percakapan, perhatikan sekelilingmu dan carilah hal-hal yang menarik untuk dibicarakan. Hal-hal kecil seperti gambar atau barang di sekitar, bisa menjadi topik yang menarik untuk memulai percakapan, lho.
Contohnya:
A: "Wow, kamu punya helm balap di meja kerjamu. Apa kamu suka balap mobil?"
B: "Ya, aku suka sekali. Sempat ikut balap mobil di masa kuliah dulu."
3. Jangan Terjebak Dalam Percakapan yang Monoton
![]() Bicarakan topik yang lebih penting dan personal/foto: Pexels/Rodnae Productions |
Banyak orang cenderung membicarakan topik yang klise, seperti lalu lintas dan cuaca. Agar kamu tidak terjebak dalam percakapan yang monoton lagi, cobalah untuk membicarakan topik yang lebih penting dan personal.
Sebagai contoh:
A: "Aku melihat kamu membaca buku ketika aku masuk tadi. Apa buku yang kamu baca?"
B: "Oh, buku ini tentang perjalanan seseorang yang keliling dunia dengan sepeda motor."
A: "Wow, itu terdengar menarik. Apa kamu juga suka bersepeda motor?"
Gimana Beauties? Terdengar lebih menarik, kan? Lanjut ke tips selanjutnya di halaman sebelah, ya!