Bukan 'Apa Kabar', Ini Kalimat yang Diucapkan Orang Sukses untuk Basa-Basi yang Lebih Berisi!

Nurmalia Ratnasari | Beautynesia
Jumat, 17 Mar 2023 23:21 WIB
Bukan 'Apa Kabar', Ini Kalimat yang Diucapkan Orang Sukses untuk Basa-Basi yang Lebih Berisi!
Bukan 'Apa Kabar', Ini Kalimat yang Diucapkan Orang Sukses untuk Basa-Basi yang Lebih Berisi!/Foto: Pexels/ sam lion

Saat bertemu teman, keluarga, atau orang baru sekalipun, kalimat "apa kabar?" menjadi salah satu hal yang sering diucapkan. Selain benar-benar ingin mengetahui kondisi lawan bicara, "apa kabar" juga menjadi sebuah kalimat basa-basi paling populer.

Namun, menurut para peneliti dari Harvard, bertanya "apa kabar?" sudah jadi basa basi yang paling tidak berguna dalam dunia komunikasi, lho. Namun di sisi lain, memulai percakapan kecil juga cukup sulit bagian sebagian orang, terutama jika tidak tahu topik apa yang tepat untuk dibahas.

Nah, menurut Gary Burnison, CEO Korn Ferry, sebuah firma konsultansi manajemen, kepada CNBC, sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi. Burnison membagikan 5 cara yang dilakukan orang sukses untuk memulai percakapan kecil alias basa basi yang lebih efektif dan berisi! Yuk, simak ulasannya!

1. Gunakan Trik A.C.T. untuk Memulai Percakapan yang Lebih Bermakna

Pexels/Kampus Production
 
Mulai percakapan yang lebih bermakna dengan trik A.C.T. /Pexels/Kampus Production

Untuk memulai pertanyaan yang dapat membangun percakapan jadi lebih bermakna, kamu bisa penuhi kriteria A.C.T., yaitu:

  • Authenticity (ada keaslian).
  • Connection (ada koneksi).
  • Topic (ada topik) yang akan memberi mereka gambaran tentang siapa kamu.

Contoh pertanyaan yang mungkin bisa kamu gunakan adalah, "Apa rencanamu minggu ini?", atau "Ada acara menarik apa yang akan kamu lakukan minggu ini?", atau juga, "Kamu mengingatkan saya pada seorang selebriti, siapa ya? Ada selebriti yang sekarang kamu lagi kagumi?"

2. Perhatikan Sekelilingmu

Perhatikan sekeliling dan dapat hal menarik untuk dibicarakan/foto: Pexels/Amina Filkins
Perhatikan sekeliling dan dapat hal menarik untuk dibicarakan/foto: Pexels/Amina Filkins

Sebelum membuka percakapan, perhatikan sekelilingmu dan carilah hal-hal yang menarik untuk dibicarakan. Hal-hal kecil seperti gambar atau barang di sekitar, bisa menjadi topik yang menarik untuk memulai percakapan, lho.

Contohnya:

A: "Wow, kamu punya helm balap di meja kerjamu. Apa kamu suka balap mobil?"

B: "Ya, aku suka sekali. Sempat ikut balap mobil di masa kuliah dulu."

3. Jangan Terjebak Dalam Percakapan yang Monoton

foto: Pexels/Rodnae Productions
Bicarakan topik yang lebih penting dan personal/foto: Pexels/Rodnae Productions

Banyak orang cenderung membicarakan topik yang klise, seperti lalu lintas dan cuaca. Agar kamu tidak terjebak dalam percakapan yang monoton lagi, cobalah untuk membicarakan topik yang lebih penting dan personal.

Sebagai contoh:

A: "Aku melihat kamu membaca buku ketika aku masuk tadi. Apa buku yang kamu baca?"

B: "Oh, buku ini tentang perjalanan seseorang yang keliling dunia dengan sepeda motor."

A: "Wow, itu terdengar menarik. Apa kamu juga suka bersepeda motor?"

Gimana Beauties? Terdengar lebih menarik, kan? Lanjut ke tips selanjutnya di halaman sebelah, ya!

Bukan 'Apa Kabar', Ini Kalimat yang Diucapkan Orang Sukses untuk Basa-Basi yang Lebih Berisi!

Ilustrasi mengobrol

Bukan 'Apa Kabar', Ini Kalimat yang Diucapkan Orang Sukses untuk Basa-Basi yang Lebih Berisi!/Foto: Freepik/drazenzigic

4. Berbagi Berita yang Dialami

Bagikan berita yang dialami untuk memancing percakapan yang menarik/Pexels/Anastasiya Gepp
Bagikan berita yang dialami untuk memancing percakapan yang menarik/Pexels/Anastasiya Gepp

Jika kamu memiliki "berita" yang benar-benar terjadi atau kamu alami, kamu bisa bagikan untuk memulai percakapan. Misalnya, "Saya mengadopsi hewan peliharaan pada akhir pekan kemarin" atau "Anak saya yang berusia 6 tahun kemarin mengendarai sepeda untuk pertama kalinya, lho!"

Percaya atau tidak, menurut Burnison, kebanyakan orang ingin tahu lebih banyak tentang orang lain, terutama jika mereka bekerja di perusahaan yang sama. Kamu juga bisa memulai dengan meminta setiap orang untuk berbagi satu hal menarik yang terjadi dalam hidup mereka baru-baru ini.

5. Pindah ke Topik yang Lebih Bermakna

Dua orang perempuan sedang mengobrolIlustrasi/Foto: Freepik/ freepik

Nah, jika obrolan sudah terjadi dengan lancar, taktik terakhir ini bisa kamu gunakan untuk memperoleh koneksi yang lebih dalam, yaitu jangan ragu untuk menanyakan pertanyaan yang lebih bermakna. Jika kamu bertemu atau sedang berhadapan dengan orang yang "penting", ini dapat membantu kamu menunjukkan pengetahuan, kontribusi, dan kepercayaan diri yang kamu miliki.

Misalnya, saat percakapan itu terjadi dengan atasan, karena sudah ada obrolan kecil sebelumnya, kamu bisa jadi cukup terhubung dengan atasanmu dan tanyakanlah hal penting, misalnya, "Tentang (x), bisa ceritakan yang terjadi pada (x)?" yang dengannya kamu bisa menunjukkan diri kamu dan mendapatkan hubungan yang lebih dalam dan berarti satu sama lain.

Itulah 5 cara yang dilakukan orang sukses untuk memulai percakapan kecil yang berarti dengan orang lain. Jangan ragu untuk mencoba taktik-taktik ini dalam kehidupan sehari-hari, dan lihat bagaimana percakapan kecil dapat membantu kita membangun hubungan yang lebih bermakna dan menyenangkan dengan orang-orang di sekitar. Selamat mencoba, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE