Jangan Salah Ambil Keputusan, Ini Perbedaan Break dan Putus dalam Pacaran
Jatuh cinta memang indah rasanya, selalu ada yang menemani tiap keseharianmu dan ada teman bertukar pikiran. Namun, hubungan enggak selalu indah lho. Ada aja pasang surutnya yang bisa kamu alami dengan pasangamu.
Ada situasi dimana kamu akan meminta untuk mendapat waktu sendiri atau biasa yang disebut break. Ada pula yang mengacu pada perpisahan atau putus. Jadi kamu perlu mengetahui istilah ini sebelum mengambil keputusan. Yuk kenali perbedaannya!
Break mengarah pada istirahat dengan pasangan, namun bukan berarti hubungan tersebut berakhir. Biasanya di saat ini kamu merasa ingin sendiri terlebih dahulu. Atau saat kamu merasa bimbang untuk melanjutkan ke hubungan yang lebih serius. Kamu akan memikirkannya terlebih dahulu, karena pernikahan bukan hal yang main-main.
Foto: IstimewaSelain itu, pasangan yang menginginkan break biasanya memiliki berbagai alasan. Ada yang memang ingin putus namun masih memikirkan banyak hal untuk dipertimbangkan. Bisa juga tertarik dengan laki-laki lain tapi kamu ragu apakah ini rasa yang bisa kamu pertahankan dalam waktu lama serta pasanganmu yang sekarang lebih baik dari rasa baru yang kamu rasakan.
Ketika kamu sedang ingin mendapatkan perkembangan dalam hubungan. Sebagian orang akan melakukannya sebelum menikah untuk memantapkan hati masing-masing. Bahwa pasanganmu adalah yang terbaik dan satu-satunya untuk kamu seorang. Namun enggak semua pasangan butuh break, ini semua kembali lagi pada kebutuhan masing-masing.
Foto: IstimewaApalagi jika kamu bisa menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan, kamu enggak perlu ragu karena sudah terbuka. Break sendiri memberikan waktu khusus untuk kamu supaya bisa berpikir dengan jernih tanpa adanya pengaruh dari pasangan. Tidak menutup kemungkinan setelah break, kamu bisa melanjutkan hubungan atau malah berakhir.
Hal utama yang membedakan break dan putus adalah kesepakatan yang dijalani oleh kamu dan pacarmu. Biasanya kamu menghindari untuk enggak saling ketemu dan menjalin kontak selama waktu yang telah kalian tentukan. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan keseriusan yang ada dalam hubungan.
Foto: IstimewaNamun, jika kamu merasa setelah break malah ingin mengakhiri hubunganmu dan dia. Maka bicarakan secara baik-baik dan berikan alasan yang dapat diterima olehnya. Berikan keputusan dengan matang sehingga kamu dan dia bisa berpikiran dewasa. Selesaikan masalah hingga enggak ada kesalahpahaman yang dapat terjadi setelah hubungan berakhir.