Jangan Salah Mengartikan, Ini Perbedaan Cinta dan Obsesi

Dita Feby Indriani | Beautynesia
Rabu, 15 Feb 2023 12:30 WIB
Jangan Salah Mengartikan, Ini Perbedaan Cinta dan Obsesi
Pasangan bertengkar/Foto:freepik/jcomp

Sedang jatuh cinta dengan orang lain memang terkadang membuat kita kurang rasional dalam berpikir dan bertindak. Bahkan seseorang mulai tidak sadar bahwa hubungan yang dibangun mulai tidak sehat dan berdampak pada ruang privasi, kesehatan fisik bahkan mental.

Hal ini berpotensi membuat kita bingung apakah hubungan berlandaskan cinta atau obsesi. Apakah Beauties juga sulit membedakannya? Yuk, kenali perbedaan cinta dan obsesi pada penjelasan di bawah ini!

1) Cinta Memberi Kebebasan, Obsesi Bersifat Mengekang

Pasangan mengekang/Foto:freepik/jcomp
Pasangan mengekang/Foto:freepik/jcomp

Jika Beauties memiliki hubungan yang sehat dengan pasangan, maka dia akan mempercayaimu sepenuh hati. Mengutip dari artikel Stylecraze, cinta sejati akan memberikan ruang sendiri kepada pasangan jika memang dibutuhkan. Sedangkan orang yang terobsesi dengan pasangannya akan selalu mengekang, berpikiran negatif, bahkan tidak membiarkan Beauties bersosialisasi dengan orang lain.

Dengan perasaan obsesi tersebut, seseorang cenderung posesif dan mengontrol kehidupan Beauties. Orang tersebut memiliki ketakutan yang tidak masuk akal terhadap apapun yang kamu lakukan. Dia akan mengatur dengan siapa kamu harus berinteraksi, ke manapun kamu pergi harus selalu bisa dihubungi, respon chat atau telepon harus selalu cepat, bahkan dia meminta akses akun media yang kamu punya. Jika sudah menunjukkan tanda-tanda yang demikian, Beauties perlu mempertanyakan hubunganmu berdasarkan cinta atau obsesi. 

2) Cinta Membuat Hati Senang, Obsesi Membuat Hati Gelisah

Perempuan gelisah/Foto:freepik/bunditinay
Perempuan gelisah/Foto:freepik/bunditinay

Perasaan cinta akan membuat Beauties nyaman dan senang bersama pasangan. Beauties memiliki komunikasi dan interaksi yang baik dengannya. Kalaupun sibuk dan sedang tidak bersama, kedua pihak memaklumi hal tersebut dan tidak menjadikan hal ini sebagai alasan untuk bertengkar. Berbeda dengan obsesi.

Obsesi membuat Beauties tidak bisa menjadi diri sendiri di sampingnya. Beauties merasa harus selalu membahagiakannya meskipun itu tidak membuatmu nyaman. Selain itu, kamu juga merasa gelisah jika sibuk. Ada perasaan takut kalau pasangan marah.

Contoh lainnya, meski Beauties senang dengan perhatian dan pemberian hadiah, pasangan yang memiliki obsesi denganmu justru membuatmu gelisah ketika dia terus-menerus menghubungimu atau memberikan hadiah tanpa ada alasan logis. Beauties merasa seperti diteror dan kehilangan ruang untuk diri sendiri.

3) Cinta Mementingkan Kebutuhan Bersama, Obsesi Mendahulukan Kepentingan Pribadi

Pasangan berbeda pendapat/Foto:freepik/DCStudio
Pasangan berbeda pendapat/Foto:freepik/DCStudio

Hubungan yang berdasarkan cinta akan mengutamakan kebutuhan dan kebahagiaan bersama. Jika salah satu pihak tidak menyukai keputusan yang dibuat, kita akan mengusahakan solusi lain yang paling tepat. Berbeda dengan obsesi. Menurut Ratika Pai, dalam artikel Mom Junction, segala hal yang dilakukan untuk pasangan dan hubungan sebenarnya hanya untuk memuaskan keinginan serta ego satu pihak.

Bahkan Beauties tidak sekalipun dilibatkan dalam mengambil keputusan. Opini kamu dianggap tidak perlu karena pasangan merasa hanya dia yang tahu untuk kebaikan hubungan kalian. Hubungan yang sehat seharusnya dilandasi oleh rasa saling memahami dan menghargai satu sama lain. Jika sudah demikian, tidak ada alasan bagi Beauties untuk mempertahankan hubungan yang kamu miliki.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE