Jangan Sedih, Ini 4 Keuntungan 'Terlambat Menikah' yang Mungkin Tidak Kamu Sadari

Meuthia Khairani | Beautynesia
Sabtu, 30 Aug 2025 20:30 WIB
4. Kamu Menjadi Lebih Bijaksana dan Dewasa
Kamu menjadi lebih bijaksana dan dewasa/Foto: Pexels/Summerstock

Saat melihat teman-teman seumuran kita menikah, atau saat memikirkan mengapa di usia yang sudah cukup matang kita belum kunjung menikah, mungkin terlintas keinginan yang sama karena tidak ingin terlambat atau kita menjadi tidak bahagia karena belum mengalami hal yang sama.

Padahal, cepat atau tidaknya menikah tidak menjamin kebahagiaan. Justru, kematangan usia dan pendewasaan yang kita miliki sebelum menikah yang menentukan kebahagiaan kita dengan pasangan hidup nantinya. Jadi, untukmu yang belum kunjung menikah, jangan cemas dan sedih berlebihan.

Inilah sederet keuntungan di balik terlambat menikah yang mungkin tidak kamu sadari. Simak!

1. Punya Waktu untuk Pertumbuhan Pribadi

Punya waktu untuk pertumbuhan pribadi/Foto: Pexels/Andre Furtado

Dilansir dari Scientific Research, tanggung jawab seseorang menjadi meningkat karena pernikahan. Oleh karena itu, beberapa orang menjadi tidak dapat fokus pada pertumbuhan pribadinya.

Di era modern seperti sekarang ini, pertumbuhan kepribadian mulai menjadi lebih penting dari sebelumnya karena banyak orang mulai mementingkan karier dan kepribadiannya. Oleh karena itu, pernikahan yang terlambat dapat menjadi salah satu kesempatan mengembangkan kepribadian seseorang terlebih dahulu sampai semaksimal mungkin sebelum menjalani sisa hidup dengan pasangan.

2. Meningkatkan Stabilitas dan Penyesuaian

Meningkatkan stabilitas dan penyesuaian/Foto: Pexels/Obviously Arthur

Beberapa peneliti menunjukkan pentingnya efek kedewasaan. Pada usia dini, pernikahan mempunyai risiko gangguan yang lebih tinggi karena pasangan cenderung berdasar pada ekspektasi yang salah.

Sementara itu, orang yang menghabiskan masa lajang sebelum menikah dapat menunjukkan kedewasaan dalam pernikahannya karena lebih memiliki kualitas toleransi, pengetahuan, ketenangan di bawah tekanan, dan kemauan. Menurut sebuah penelitian, pernikahan yang terlambat mengurangi kemungkinan perceraian, dan data menunjukkan bahwa setiap penambahan usia satu tahun pada saat pernikahan mengurangi perceraian sebesar 11%.

3. Ada Cukup Waktu untuk Menemukan Jati Diri

Ada cukup waktu untuk menemukan jati diri/Foto: Pexels/Guilherme Almeida

Mengutip Bonobology, penting untuk mengetahui diri sendiri sebelum memutuskan untuk berbagi hidup dengan orang lain. Ini memberi seseorang waktu untuk introspeksi dan memahami siapa dirinya.

Dengan menunda usia pernikahan, perempuan kini bisa mengeksplorasi apa yang diinginkannya, apa impian dan cita-citanya, serta tujuan apa yang ingin dicapai. Mereka memahami berapa banyak anak yang mereka inginkan atau kehidupan seperti apa yang mereka impikan, serta pemahaman yang baik tentang apa yang dicari seseorang dalam suatu hubungan.

4. Kamu Menjadi Lebih Bijaksana dan Dewasa

Kamu menjadi lebih bijaksana dan dewasa/Foto: Pexels/Summerstock

Seiring bertambahnya usia, kita mendapatkan lebih banyak pengalaman dalam hidup, dan dengan itu muncullah kebijaksanaan dan kedewasaan.

Salah satu dampak paling menguntungkan dari pernikahan yang terlambat adalah ketika memutuskan untuk menikah, kamu menjadi lebih mampu untuk memiliki pernikahan yang sukses karena kamu sudah cukup dewasa. Kamu juga dapat lebih banyak belajar dari pernikahan teman-temanmu sebelum menjalaninya langsung.

Beauties, itu dia sederet keuntungan pernikahan terlambat yang mungkin tidak kamu sadari. Jangan bersedih, yuk lebih banyak menggali potensi terbaik dirimu!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE