Jatah Skincare Berkurang Lagi, Pemerintah Katakan Tarif Listrik Bakal Naik! Duh, Jadi Berapa?

Baru-baru ini, pemerintah kembali membawa kabar kurang mengenakkan hati nih, Beauties. Setelah dilanda sedih karena minyak goreng naik sampai jadi Rp48 ribuan per dua liternya, kenaikan BBM, naiknya PPN jadi 11%, kini kabar terbarunya tarif listrik bakal naik.

Duh, makin berkurang deh jatahmu untuk beli skincare mempercantik diri! 

Melansir dari CNN Indonesia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membawa sinyal akan menaikkan tarif listrik dalam waktu dekat. Hal ini dilakukan untuk menghemat kompensasi dari Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp7 triliun sampai Rp 16 triliun.

Tarik Listrik Bakal Naik/ Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

"Penyesuaian atau pengurangan penggunaan BBM dan tekanan APBN di sektor ketenagalistrikan, dalam jangka pendek rencana penerapan tarif adjustment 2022 ini untuk bisa dilakukan penghematan kompensasi Rp7 - Rp16 triliun," ujar Arifin dalam Rapat Dengar Pendapatan (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (13/4).

Dalam kesempatan yang sama, Arifin juga memberikan sinyal bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite akan naik di tengah lonjakan harga minyak mentah dunia. 

Dimana akan disesuaikan dengan tingkat keekonomian, jika harga minyak mentah dunia naik, berarti harga BBM non subsidi dan Pertalite akan mengikuti naik. 

Berapa Tarif Listrik Terbaru?

Berapa Tarif Listrik Terbaru/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Lantas berapa tarif listrik terbarunya? Nah, soal berapa tarif listrik terbaru, sebenarnya hingga saat ini pemerintah belum menegaskan tarif listrik golongan mana yang akan naik dan berapa kenaikannya tersebut. 

Namun, dikutip dari detikFinance, Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi dan Kerjasama ESDM, Agung Pribadi sempat mengatakan jika kenaikan tarif listrik di Indonesia masih akan tergolong murah dibandingkan negara-negara lain di ASEAN.

Tarif Listrik Bakal Naik/ Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

"Kami pastikan tarif listrik di Indonesia masih tergolong murah dibandingkan negara-negara lain di regional ASEAN," kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi dan Kerjasama ESDM, Agung Pribadi, Rabu (6/4/2022). 

Sebagai informasi, besaran tarif rata-rata saat ini di Indonesia untuk pelanggan rumah tangga non subsidi (tarif adjusment) adalah sebesar Rp1.445 per kWH. Ini lebih murah dibandingkan dengan Thailand, Vietnam, Singapura, dan Filipina.

Tapi, bagaimana menurutmu soal kenaikan tarif listrik di waktu dekat ini, Beauties?

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!