Jelang Hari Natal, Ini 5 Fakta Unik tentang Pohon Natal yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Pohon Natal adalah salah satu ornamen yang selalu ada di setiap perayaan Hari Natal. Dalam istilah modern, pohon Natal dilambangkan sebagai sosok Yesus dan cahaya yang dibawanya ke dunia, bagi umat Kristiani.Â
Bicara mengenai pohon Natal, tahukah Beauties tentang fakta unik yang menyelimuti pohon Natal? Identik di perayaan Hari Natal, pohon Natal sempat membuat 2 kota di Eropa Timur berseteru. Fakta lainnya, ada pohon Natal yang dibuat dari pasir!
Berikut 5 fakta menarik tentang pohon Natal yang perlu Beauties tahu.
1. Pohon Natal Jadi Perseteruan 2 Kota di Timur Laut Eropa
Pohon Natal sempat menjadi perdebatan antara ibu kota Latvia dan ibu kota Estonia/pexels.com/gustavo fring
Pohon Natal bukanlah properti baru dalam perayaan Hari Natal. Jauh sebelum ini, pohon Natal pernah mengundang perseteruan yang cukup alot antara Kota Riga, Latvia dan Tallinn, Estonia. Apa yang diperdebatkan? Asal mula siapa yang menghiasi pohon Natal.Â
Konon, pada tahun 1510 di alun-alun Kota Riga pernah terjadi upacara dekorasi menghias pohon cemara dengan bunga kertas. Bahkan, di alun-alun kota Riga terdapat sebuah plakat yang menandakan pohon Natal pertama kali di kota itu.
Alih-alih adanya pengakuan itu, Kota Tallinn tidak setuju. Ibukota Estonia itu mengklaim perihal hias menghias pohon Natal sudah ada lebih dulu di Kota Tallinn sekitar tahun 1441.Â
Jika di Riga pohon Natal dihias oleh bunga kertas, Kota Tallinn menghiasnya dengan buah-buahan dan lilin.
2. Orang Jerman: Percaya Mitos Mendirikan Pohon Natal Sebelum Malam Natal
Sebagian masyarakat Jerman mempercayai mitos mendirikan pohon Natal sebelum malam Natal/foto: pexel.com/RDNE stock project
Saat kapan Beauties mulai menghias pohon Natal? Terdapat kepercayaan yang menganggap bahwa pohon Natal tidak boleh didirikan paling cepat sebelum malam Natal seperti 23 Desember. Hal itu dilakukan untuk menghindari kesialan. Mitos itu pun masih dipegang erat oleh beberapa orang di Jerman.Â
Lalu, pada perayaan terakhir Natal yaitu malam kedua belas atau 5 Januari, pohon Natal harus diturunkan. Konon pada tanggal 6 Januari dipercaya sebagai penanda waktu ketika wahyu Tuhan turun dalam wujud manusia, yaitu pribadi Yesus.
3. Lampu Listrik di Pohon Natal, Bukan Cetusan Thomas Edison Melainkan Koleganya
Lampu listrik pada pohon Natal dicetuskan oleh Edward Johnson/foto: pexels.com/toni cuenca
Jika ditanya siapa pencetus adanya lampu listrik di pohon Natal? Kebanyakan akan menjawab, Thomas Edison.
Pohon Natal berlampu bohlam ini memang berdiri di pembangkit listrik milik Edison di Manhattan, Amerika Serikat, pada 1882. Akan tetapi, orang yang pertama kali meletakkan lampu listrik pada pohon Natal adalah kolega sekaligus teman Edison, Edward Johnson.
4. Florida, AS: Ada Pohon Natal dari Pasir
Kota Florida Amerika Serikat buat pohon Natal dari pasir/foto: pexels.com/julia volk
Setiap tahunnya, Kota West Palm Beach, Florida, Amerika Serikat mendirikan pohon Natal yang tidak biasa. Pohon Natal di sana dibangun dengan 700 ton pasir setinggi 35 kaki. Sama halnya pohon Natal lainnya, pohon Natal di West Palm Beach juga dihiasi lampu dan bintang di bagian puncaknya.Â
5. Norwegia: Hadiahkan Pohon Natal untuk London
Kota Oslo Norwegia menghadiahkan Negara London pohon Natal/foto: pexels.com/dima valkov
Jika Florida Amerika Serikat memiliki tradisi mendirikan pohon Natal dari pasir, Norwegia tidak demikian. Kota Oslo, Norwegia justru mengirim hadiah pohon Natal ke Negara London sebagai tanda terima kasih karena telah membantu mereka selama Perang Dunia II. Tradisi seperti ini sudah ada sejak 1947.Â
Pohon Natal itu pun dipajang di Trafalgar Square dan didekorasi dengan gaya khas Norwegia—untaian lampu dipasang menjuntai ke bawah dan tidak saling menyilang.Â
Itulah fakta menarik seputar pohon Natal. Selamat merayakan Hari Natal bersama orang terkasih, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!