Kamu 'Dilarang' Berinvestasi, Jika Masih dalam 4 Kondisi Ini! Ogah Ambil Risiko Salah Satunya

Berinvestasi rasanya bukan hal yang asing bagi kalangan muda. Terkini, bahkan ada banyak bentuk dan aplikasi investasi yang begitu memudahkan dan tercatat di OJK. Melihat banyak teman sesama kawula muda yang mulai berinvestasi tentu membuatmu 'gatal' ingin segera ikut berinvestasi. Mengingat, salah satu manfaatnya yang cukup bagus untuk menunjang kondisi finansial di masa depan.

Namun kamu perlu tahu bahwa ada sebagian kaum muda yang 'dilarang' melakukan investasi jika masih dalam kondisi tertentu. Kondisi seperti apa yang dimaksud? Simak ulasannya berikut ini.

Masih Kesulitan Mengelola Uang

Mengelola uang/ Foto: freepik.com/tirachardz

Investasi mungkin akan sulit kamu lakukan jika caramu mengelola uang masih amburadul. Bayangkan jika kamu belum bisa mengontrol pengeluaran, belum memiliki dana darurat, atau belum memiliki tabungan. Dalam kondisi tersebut kamu mungkin kesulitan jika harus memulai berinvestasi, dan akhirnya harus menunda-nunda untuk berinvestasi.

Selagi keuanganmu belum terarah, maka buru-buru berinvestasi justru bisa membuat keuanganmu lebih kacau. Ada baiknya kamu belajar mengelola uang dengan baik terlebih dahulu hingga memiliki kontrol pengeluaran yang baik dan memiliki dana darurat. Selepas itu, kamu bisa mulai berinvestasi meski dalam jumlah yang kecil.

Tidak Mau Ambil Risiko

Takut risiko/ Foto: freepik.com/benzoix

Setiap keputusan biasanya selalu memiliki risiko, termasuk keputusan untuk berinvestasi. Apabila kamu adalah orang yang tidak suka ambil risiko, berarti bisa dibilang kamu belum siap untuk berinvestasi. Namun perlu kamu ingat, usia yang masih muda memiliki keuntungan tersendiri dalam berinvestasi.

Melansir dari laman ET Money, usia yang masih muda memberimu kesempatan untuk mengambil lebih banyak risiko dalam berinvestasi. Dengan keuangan yang bisa dikatakan masih sedikit pun kebutuhan juga belum banyak karena belum menikah misalnya, kamu tidak perlu berpikir atau menimbang terlalu banyak sebelum menginvestasikan uang pada produk yang berisiko.

Kalaupun investasi yang kamu lakukan membawa kerugian, masih ada cukup waktu untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan memulihkannya di masa depan.

Tidak Mau Belajar Mengenai Investasi

Belajar investasi/ Foto: freepik.com/senivpetro

Investasi tidak serta merta memberimu kekayaan dalam sekejap. Justru akan ada banyak risiko yang mungkin akan kamu hadapi. Tergantung dengan jenis investasi yang kamu ambil, seperti saham, emas, bahkan properti, hampir kesemuanya berpotensi mengalami kenaikan atau penurunan. 

Seperti yang dilansir dari laman Investopedia, investor muda yang belum mengalami jebakan investasi dapat sangat rentan untuk membuat keputusan tanpa menemukan semua informasi yang berkaitan dengan investasi yang dijalani. Sebelum mengalami jebakan tersebut, ada baiknya kamu belajar dan menggali informasi mengenai investasi yang kamu tanam. Dengan demikian, kamu akan sedikit mengurangi risiko yang menyebabkan kerugian. 

Investasi dengan Berutang

Investasi/ Foto: freepik.com/tirachardz

Terakhir, kamu jangan sampai investasi menggunakan uang yang didapat dari utang. Mengapa demikian? Sebab idealnya, investasi memang seharusnya dari uang pribadi dan termasuk dana dingin atau tidak akan kamu pakai dalam jangka waktu dekat ini. Adapun jika menghendaki penambahan nilai dari berinvestasi, maka membutuhkan waktu yang tidak sebentar. 

Risiko lain yang mungkin datang ketika kamu memutuskan untuk berinvestasi menggunakan uang hasil berutang adalah jika kamu mengalami kerugian, maka bukan keuntungan yang kamu dapat. Melainkan utangmu justru akan bertambah. 

Alih-alih berutang, kamu bisa tambah sumber penghasilan agar bisa secepatnya berinvestasi ya, Beauties.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!