Di dunia yang makin cepat ini, kesibukan sering dipuja layaknya prestasi. Punya waktu luang terkadang membuat canggung, bahkan merasa bersalah. Kalau kamu sering merasa harus selalu ada yang dikerjakan atau bangga saat kerja sampai larut malam, hati-hati! Bisa jadi kamu sedang terjebak dalam hustle culture.
Istilah ini merujuk pada budaya yang mengglorifikasi kesibukan dan kerja tanpa henti, seolah-olah produktivitas adalah satu-satunya tolok ukur keberhasilan. Namun, apakah itu benar-benar sehat?
Yuk, kita bedah 5 gejala hustle culture yang seringkali disamarkan sebagai ambisi atau kerja keras padahal bisa jadi kamu sedang mengorbankan banyak hal penting dalam hidup.
(dmh/dmh)