BILLBOARD
970x250

Kamu Pasti Bisa! Tambah Uang Saku dengan Cara Ini

SETYADI!! | Beautynesia
Selasa, 29 Oct 2019 08:30 WIB
Kamu Pasti Bisa! Tambah Uang Saku dengan Cara Ini
Keinginan dan kebutuhan selalu dinamis. Ada banyak cara untuk bisa mendapatkan uang tambahan, kerja keras dan cerdas kuncinya.

Keinginan dan kebutuhan selalu dinamis. Tapi keuangan stagnan berada di posisi penghasilan aktif saja. Nampaknya perlu penghasilan tambahan atau penghasilan pasif untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan.

Tenang, saat ini ada banyak cara mendapatkan uang tambahan. Apalagi zaman sekarang sejumlah pekerjaan dipermudah dengan bantuan teknologi dan Internet. Asal melek teknologi, banyak kesempatan mengumpulkan pundi-pundi rezeki yang bisa diambil.

Maka, ini beberapa langkah bagi kalian untuk bisa menambah pundi-pundi penghasilan.



 


1.    Menjadi Blogger


Terlihat klasik memang. Tapi, sekalipun konten dengan platform berbasis video kian menjamur, konten berbasis tulisan, seperti blog masih berpotensi hasilkan banyak rupiah. Apalagi, banyak orang yang masih mencari informasi melalui ulasan di berbagai blog.
 


Foto: Istimewa

Tak sedikit pula calon konsumen yang lebih mempercayai ulasan blogger daripada ulasan influencer ataupun selebriti yang sudah terkenal. Oleh sebab itu, banyak brand yang justru menggunakan jasa blogger untuk “mempromosikan” produk mereka.

Seorang blogger juga bisa mendapatkan penghasilan dari iklan yang dipasang di blog yang dimiliki, afiliasi dengan media lain, dan sebagainya.
 


2.    Menjadi Vlogger


Berbeda halnya dengan blogger, vlogger menyediakan audio-visual. Tidak sulit, vlogger bisa bercerita apa saja, tentang keseharian, konten pilihan/khusus, review, dan lain-lain melalui Youtube.
 


Foto: Istimewa

Seorang vlogger juga bisa mendapatkan iklan yang bakal ditampilkan di channel-nya.
 


3.    Investasi


Cara mendapatkan uang yang paling penting kamu coba adalah berinvestasi. Dengan menjadi investor, kamu bisa mendapatkan penghasilan pasif yang menggiurkan. Kamu bisa mencoba investasi di instrumen saham, surat utang negara, reksadana, emas, hingga properti.
 


Foto: Istimewa

Setiap instrumen investasi punya risiko dan potensi keuntungan yang berbeda. Oleh sebab itu, bekali pengetahuan yang memadai sebelum mulai terjun berinvestasi.

Misalnya, jika tertarik berinvestasi saham, kamu bisa belajar dari pakarnya di Sekolah Pasar Modal yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia.
 


4.    Menjadi Freelancer


Banyak pekerjaan freelance atau pekerjaan lepas yang cukup fleksibel, sehingga bisa disesuaikan dengan jam kerja utamamu. Selain menambah penghasilan, pekerjaan sampingan sebagai freelancer juga bisa menambah portofolio dan kemampuanmu.
 


Foto: Istimewa

Oleh sebab itu, sebaiknya pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan spesialiasimu. Misalnya, jika kamu suka menulis, maka bisa mencari pekerjaan lepas untuk posisi penulis. Biasanya menjadi content writer atau penulis konten media daring.

Dengan begitu, kamu punya pengalaman dan kemampuan yang memadai sehingga bisa memasang tarif lebih tinggi.
 


5.    Menjadi Dropshipper


Bermodalkan jempol, gadget dan kuota Internet, kamu sudah bisa mendapatkan uang dengan menjadi dropshipper. Dropshipper hanya sebagai perantara. Ingat, bukan reseller.
Foto: Istimewa

Berbeda dengan reseller yang perlu membeli produk dalam jumlah banyak dari produsen untuk dijual kembali ke konsumen. Itulah mengapa menjadi dropshipper dapat dijalani tanpa modal sepeser pun.
 


6.    Jual Barang Tak Terpakai


Tak perlu malu menjual barang bekas. Ini juga bukan hal tabu. Bahkan, sejumlah selebriti pun sudah banyak yang melakukannya. Selama barang yang dijual berkualitas baik, pasti banyak yang berniat membeli.
 


Foto: Istimewa

Penjualan pun bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari membuka bazar kecil-kecilan hingga penjualan online melalui media sosial dan sejumah situs transaksi jual beli barang (market place).
 


7.    Manfaatkan Kendaraan Pribadi


Baik mobil atau motor, jangan biarkan mendekam di garasi rumah. Kendaraan pribadi bisa jadi sumber rezeki tambahan. Misalnya, menjadi driver transportasi online di luar jam kerja atau menyewakan kepada publik.
 


Foto: Istimewa

Tapi ingat, tetap harus selektif dalam memilih calon penyewa demi menghindari resiko yang tak diinginkan. Buatlah standar operasional sebagai panduan penyewaan kendaraanmu.
 


(arm2/arm2)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE