Kamu Perlu Tahu, Ini Lho Cara Membedakan Keputihan Bermasalah dan Tanda-Tanda Kehamilan

Lilis Suhartini | Beautynesia
Selasa, 08 Jan 2019 04:00 WIB
Kamu Perlu Tahu, Ini Lho Cara Membedakan Keputihan Bermasalah dan Tanda-Tanda Kehamilan
https://kuliahkeren.com/wp-content/uploads/2018/11/10-Cara-Ampuh-dan-Aman-Mengatasi-Masalah-Keputihan-11.jpg
Apa yang menyebabkan keputihan tidak normal? Bagaimana cara dokter mendiagnosis keluarnya cairan yang abnormal? Bagaimana perawatan bagi keputihan yang tidak normal?Kamu perlu tahu bahwa sebenarnya keputihan berfungsi sebagai penjaga yang penting dalam sistem reproduksi wanita. Cairan yang dibuat oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim membawa sel-sel mati dan bakteri. Hal ini akan menjaga vagina tetap bersih dan membantu mencegah infeksi. Keputihan dapat muncul dengan normal. Kekentalannya bisa bervariasi, begitu juga dengan bau dan warnanya (yang dapat berkisar dari yang jernih sampai putih susu), tergantung pada waktu dalam siklus menstruasi kamu. Nah, berikut ini terdapat beberapa cara untuk membedakan keputihan yang kamu alami.

Penyebab Keputihan


Keputihan dapat terjadi dengan normal dan teratur. Namun, terdapat beberapa jenis keputihan yang dapat mengindikasikan infeksi. Keputihan akan tidak normal jika berwarna kuning atau hijau, konsistensi lengket dan pekat, atau berbau busuk. Ragi atau infeksi bakteri biasanya menjadi penyebab keputihan yang tidak normal. Jika kamu melihat adanya cairan yang terlihat tidak biasa atau berbau kurang sedap, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut. Oleh karena itu, kamu perlu tahu beberapa penyebab terjadinya keputihan yang di antaranya:

        
  1. Infeksi Jamur
  2.     
  3. Infeksi Parasit
  4.     
  5. Infeksi Bakteri
  6.     
  7. Iritasi Bahan Kimia
  8.     
  9. Pertanda Kanker

Foto: Istimewa

Putih


Sedikit berwarna putih, terutama pada awal atau akhir siklus menstruasi, adalah jenis keputihan normal. Namun, jika keputihan disertai dengan rasa gatal, bau, dan memiliki konsistensi atau penampilan yang menyerupai keju, itu tidak normal dan perlu perawatan. Jenis keputihan gatal seperti ini mungkin merupakan tanda infeksi ragi. 


Foto: Istimewa

Bening


Bening dan Berair

Keputihan yang jernih dan berair adalah sangat normal. Hal ini bisa terjadi kapan saja dalam sebulan. Penyebabnya kemungkinan karena aktivitas olahraga yang verat atau berlebihan.

Bening dan Berlendir

Ketika keputihan bening tetapi lengket dan berbentuk seperti lendir, bukannya berair, itu menunjukkan bahwa kamu kemungkinan sedang berovulasi, atau merupakan keputihan yang terjadi karena kehamilan. Ini adalah jenis keputihan tanda hamil yang normal.


Foto: Istimewa

Kecoklatan atau Merah Darah


Bercak coklat atau berdarah biasanya normal, terutama ketika itu terjadi selama atau tepat setelah siklus menstruasi. Keputihan pada akhir masa haid biasanya terlihat cokelat, bukan merah. Kamu juga mungkin mengalami sejumlah kecil pengeluaran keputihan yang bercampiur darah pada periode tersebut yang disebut disebut bercak. Jika bercak terjadi selama waktu normal haid dan baru saja berhubungan seks tanpa perlindungan, ini bisa menjadi tanda kehamilan. Bercak selama fase awal kehamilan bisa menjadi tanda keguguran, jadi harus didiskusikan dengan dokter kandungan.

Dalam beberapa kasus, keputihan berdarah atau coklat dapat menjadi tanda kanker endometrium atau serviks. Bisa jadi hal ini juga merupakan tanda munculnya masalah lain seperti fibroid atau keadaan abnormal lainnya. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan organ kewanitaan tahunan dan tes Pap smear. Dokter kandungan kamu akan membantu memeriksa kelainan serviks selama prosedur ini.


Foto: Istimewa

Kuning atau Hijau


Cairan keputihan yang berwarna kuning atau hijau, terutama ketika terlihat kental, tebal, atau disertai dengan bau yang tidak enak, berarti tidak normal. Jenis keputihan ini mungkin merupakan tanda infeksi trikomoniasis. Hal ini biasanya menyebar melalui hubungan seksual. Nah, setelah mengetahui hal ini, mulai sekarang jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan organ kewanitaan kamu, ya! 


Foto: Istimewa
(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.