Siapa di antara kamu yang suka memelihara kucing? Kucing memang punya pesona yang membuatnya cocok dijadikan binatang peliharaan.
Kalau kamu yang sudah beberapa kali memelihara kucing atau yang punya kucing lebih dari satu ekor, pasti paham kalau kucing punya sifat yang berbeda-beda.
Sama seperti manusia, kucing juga punya sifat yang membuat tiap ekor punya keunikan tersendiri. Ternyata, sifat kucing dapat dibagi menjadi 5 tipe lho. Apa saja ya?
Agreeable: Kucing Ramah
Tipe kucing agreeable adalah tipe yang paling diminati. Tentunya karena kucing ini lebih menyenangkan untuk diajak bermain. Kalau di rumah kamu ada anak kecil pun, kamu enggak perlu khawatir kucing jenis ini akan menyerang.
Beberapa kucing memang punya sifat ramah bawaan. Tapi, beberapa kucing menjadi lebih ramah setelah melalui tahap pelatihan dan sosialisasi di keramaian sejak kecil.
Neurotic: Mudah Gelisah
Kamu pasti pernah menemui kucing yang ketika didekati justru kabur. Kucing seperti ini punya sifat yang mudah gelisah. Beberapa cirinya adalah ia akan kabur saat didekati, kucing ini juga lebih suka bersembunyi di bawah meja atau di dalam kardus.
Kebanyakan kucing neurotic takut pada manusia, kecuali pada pemiliknya yang sudah ia benar-benar percayai. Beberapa kucing punya sifat ini sejak lahir. Namun, beberapa yang lainnya menjadi mudah gelisah karena mengalami trauma.
Dominant: Suka Berkuasa
Kucing yang dominant biasanya akan menjadi alfa di rumah. Tapi kalau dia bertemu dengan sesama kucing dominan, maka sangat besar kemungkinan terjadinya perkelahian.
Karena itu, kalau kamu punya kucing dominant di rumah, sebaiknya berhati-hati saat akan memperkenalkan peliharaan baru agar dia tidak memberontak. Saat memberi makan pun, sebaiknya pisahkan si kucing agar jatah milik kucing lain tidak ia rebut.
Extraverted: Ingin Tahu
Kebanyakan kucing memnag punya sifat suka penasaran. Tapi, kucing extraverted punya rasa ingin tahu yang lebih besar. Ia akan sering bepergian karena ingin mengeksplorasi lingkungan tempat tinggalnya.
Kucing ini harus sering diajak bermain agar energinya tersalurkan. Kalau tidak, bisa-bisa rumah kamu jadi berantakan karena dia akan berlarian ke sana ke mari hingga merasa capek sendiri.
Impulsiveness: Kucing yang Spontan
Kalau pada manusia, sifat impulsif sering digambarkan sebagai orang yang sulit menahan keinginannya. Kalau pada kucing, sifat ini lebih digambarkan sebagai tindakan yang suka mengikuti naluri dan instingnya.
Kadang, kucing bersifat impulsif karena merasa terancam, kaget dengan tempat tinggal baru, atau merasa gelisah. Tapi pada beberapa kucing, sifat impulsiveness ini sudah jadi karakter yang sulit diubah.