Kenalan dengan Choi Woo Shik, Aktor Tampan yang Bintangi Drakor Would You Marry Me

Beauties, ada yang kangen akting  Choi Woo Shik?  Jika iya, ada penawarnya, nih! Setelah memulai tahun ini dengan beradu akting dengan Park Bo Young dalam serial romantis Netflix, Melo Movie.

Aktor Korea Choi Woo Shik kembali tampil dalam kisah percintaan lain, kali ini ia berpasangan dengan Jung So Min dalam drama Korea (drakor) terbaru 2025, Would You Marry Me.

Would You Marry Me merupakan drakor komedi romantis terbaru tentang seorang pria dan perempuan yang menjalani pernikahan kontrak selama 90 hari dengan taruhan tinggi demi memenangkan rumah mewah.

Meski Choi Woo Shik semakin dikenal lewat perannya di layar kaca, yang kebanyakan tentang kisah percintaan, ketenaran awalnya justru diperoleh dari peran-perannya di layar lebar, lho.

Usai mendapat pujian lewat peran-perannya dalam film independen yang memukau dan mencuri perhatian melalui peran pendukung dalam proyek-proyek mainstream, Choi Woo Shik mencatat sejarah di ajang Oscar sebagai bagian dari pemeran pemenang penghargaan Parasite.

Kesempatan ini sebenarnya menjadi kembalinya ke pantai barat Amerika Utara, mengingat ia pindah bersama keluarganya ke Kanada pada usia 10 tahun, dan menghabiskan satu dekade berikutnya tumbuh di Vancouver. Hingga kini, ia masih memiliki kewarganegaraan Kanada.

Dilansir dari South China Morning Post, di usia 20 tahun, saat sedang menempuh pendidikan di Simon Fraser University di Kanada, ia meminta izin kepada orang tuanya untuk pergi ke Korea demi mengikuti audisi.

Pria yang lahir di Seoul, Korea Selatan, pada 26 Maret 1990 ini memulai debutnya di layar kaca lewat drama sejarah The Duo, di mana ia berperan sebagai versi muda salah satu karakter utama yang diperankan oleh Lee Sang Yoon. Sejak saat itu kariernya terus menanjak tanpa henti.

Alasan untuk Menyukai Choi Woo Shik

Choi Woo Shik/ Foto: instagram.com/dntlrdl

Salah satu daya tarik dan penampilan Choi Woo Shik di layar kaca adalah karismanya yang sederhana. Ia tampan, Beauties pasti setuju akan hal itu. Meski baru berusia 35 tahun, ia masih sangat muda.

Namun, yang membedakan dari bintang lain seumurannya adalah kepribadiannya yang konyol dan pemalu tapi juga menawan. Kepribadiannya tak jauh berbeda dari sosok Choi Woo Shik yang sesungguhnya yang terlihat rendah hati.

Peran yang Membawa Ketenaran

Film Train to Busan/ Foto: imdb.com

Setelah memerankan sejumlah peran kecil dalam drama seperti Deep Rooted Tree dan film-film seperti Flu dan Secretly, Greatly, Choi Woo Shik benar-benar mencuri perhatian ketika ia menjadi pemeran utama dalam film indie Set Me Free pada tahun 2014.

Ia berperan sebagai seorang remaja di panti asuhan yang berpura-pura ingin menjadi pendeta, namun diam-diam melakukan kenakalan. Peran ini langsung menempatkannya sebagai aktor yang patut dinantikan, dan membawanya meraih penghargaan Aktor Terbaik di Busan Internasional Film Festival.

Beberapa tahun kemudian, dia bergabung dengan film zombie populer Train to Busan, saat itu ia berperan sebagai seorang mahasiswa pemain bisbol yang melawan mayat hidup di dalam kereta yang melaju kencang. Film ini tayang perdana di Festival Film Cannes.

Setahun kemudian, Choi Woo Shik dipilih oleh Bong Joon Ho untuk pertama kalinya memerankan peran pendukung yang berkesan dalam film Netflix Okja, yang juga ditayangkan di Festival Film Cannes.

Peran-peran Ikonik Choi Woo Shik

Choi Woo Shik dalam drama Our Beloved Summer/ Foto: Instagram.com/sbsdrama.official

Pada tahun 2018, Choi Woo Shik tampil dalam setidaknya empat film, termasuk aksi-horor sci-fi The Witch: Part 1. The Subversion.

Dalam film tersebut, ia menampilkan sisi baru dirinya sebagai Nobleman, penjahat yang ceria dan karismatik yang membawa Kim Da Mi ke dunia gelap penuh laboratorium, eksperimen, dan kekerasan.

Tak lama setelah itu, dia bergabung dalam Parasite, ia berperan sebagai Kim Ki Woo, putra dari keluarga dengan kesulitan finansial yang menyusup ke rumah keluarga kaya dengan konsekuensi yang tak terduga dan membawa bencana.

Film ini mencatat sejarah sebagai film Korea pertama yang meraih Palme d'Or di Festival Film Cannes, sebelum menjadi film berbahasa asing pertama yang dinobatkan sebagai Film terbaik di Academy Awards.

Choi Woo Shik dan rekan-rekannya juga meraih penghargaan untuk penampilan luar biasa oleh sekelompok pemeran dalam sebuah film Screen Actors Guild Awards.

Setelah awal pandemi Covid-19, Choi Woo Shik menorehkan namanya di layar kaca, ia kembali beradu akting dengan Kim Da Mi, dalam komedi romantis populer Our Beloved Summer. Mereka berperan sebagai mantan kekasih yang terpaksa dipertemukan kembali setelah sebuah dokumenter yang mereka buat 10 tahun sebelumnya menjadi viral.

Tahun lalu, Choi Woo Shik kembali tampil dalam adaptasi webtoon Netflix, A Killer Paradox, berperan sebagai mahasiswa biasa yang memiliki kemampuan untuk mengenali orang jahat.