Kenalan dengan Clara Bow, "It Girl" Pertama yang jadi Judul Lagu Taylor Swift di Album TTPD

Tria Oktyana | Beautynesia
Rabu, 24 Apr 2024 10:00 WIB
Siapa Clara Bow?
Clara Bow/ Foto: Getty Images/John Kobal Foundation

Taylor Swift telah merilis album ke-11 yang berjudul The Tortured Poets Department (TTPD) pada Jumat (19/4). Selang beberapa jam setelah peluncurannya, tepatnya jam 2 pagi, Swift buat kejutan dengan perilisan album The Tortured Poets Department: The Anthology.

Album terbarunya ini langsung mendapatkan 300 juta pendengar di Spotify dalam sehari peluncuran. Hal ini membuat penyanyi dan pencipta lagu cantik ini menempati posisi pertama dalam layanan musik digital ini.

Album TTPD: The Anthology berisi 31 lagu dari awal yang hanya akan merilis 16 lagu dengan 4 bonus track. Salah satu judul lagu yang mencuri perhatian dalam album ini adalah Clara Bow. Nama seorang artis yang menjadi bintang pada tahun 1920-an.

Siapa sebenarnya Clara Bow? Kenapa jadi inspirasi dalam lagu Taylor Swift? Inilah semua hal yang perlu kamu ketahui tentang artis 20-an ini.

Siapa Clara Bow?

circa 1928:  1920's Hollywood film star, Clara Bow (1905 - 1965).  (Photo via John Kobal Foundation/Getty Images)

Clara Bow/ Foto: Getty Images/John Kobal Foundation

Clara Bow lahir pada tahun 1905 di Prospect Heights, Brooklyn. Kehidupannya dikabarkan cukup sulit dan memiliki seorang ibu yang berjuang dengan kesehatan mental. Bow mengejar kariernya di bidang film di masa remaja dengan memenangkan kontes kecantikan majalah.

Kemenangan ini membawanya mendapatkan ke peran kecil di film Beyond The Rainbow pada 1922. Sayangnya, peran Bow dalam film ini dikabarkan tidak tayang karena dipotong. Kesuksesan kariernya diraih untuk perannya dalam film Mantrap, It dan Wings pada tahun 1926 dan 1927.

Jadi It Girl Pertama

Kesuksesan perannya dalam film It Girl yang tayang pada 1927 membuat Bow mendapat julukan "The It Girl". Popularitasnya di industri film meningkat dan membuat kehidupan Bow menjadi berita utama. Kisah masa kecilnya hingga kehidupan romantisnya menjadi berita yang popular saat itu.

Mengikuti perannya dalam film It tahun 1927 yang disebutkan di atas, ketenaran Bow meroket dan menerima julukan "The It Girl". Ketika popularitasnya di industri film meningkat, Bow juga menjadi berita utama untuk kehidupan pribadinya, ketika tabloid berbicara tentang masa kecilnya dan bergosip tentang hubungan romantisnya.

Bow kemudian mendapat bintang di Hollywood Walk of Fame pada Februari 1960 yang terletak di sudut Vine St dan Sunset Blvd.

Pernikahan Clara Bow

(Original Caption) Clara Bow and Youngest Son in First Picture. Hollywood, Calif.: This family portrait of Rex Bell, cowboy actor, and his wife Clara Bow, former flaming hair

Clara Bow dan keluarga/ Foto: Bettmann Archive/Bettmann

Bow dikabarkan pernah menikah dengan aktor terkenal bernama Rex Bell pada 1931. Pasangan ini terlibat cinlok saat berada di lokasi syuting True to The Navy pada 1930. Pada pernikahan ini keduanya memiliki dua orang anak bernama Tony Beldam (yang mengubah namanya menjadi Rex Anthony Bell Jr.) dan George Beldam Jr.

Setelah Bow pensiun pada 1933, pasangan ini tinggal di sebuah peternakan di Nevada. Pasangan ini harus berpisah karena kematian Bell pada 4 Juli 1962 setelah 3 dekade bersama.

Kematian Clara Bow

Dilansir dari BBC dan The Guardian, Bow dilaporkan sedang berjuang dengan masalah mental dan mencoba untuk mengakhiri hidupnya pada 1940-an setelah sang suami memutuskan untuk kembali kehidupan public sebagai politisi

Menurut The New York Times, Bow meninggal karena serangan jantung pada 27 September 1965 saat usianya berusia 60 tahun.

Kenapa Clara Bow Mengispirasi Taylor Swift?

Taylor Swift/Foto: Instagram/taylorswift

The Tortured Poets Department dikabarkan memiliki narasi yang serupa dengan album Taylor Swift berjudul Red. Album ini tidak hanya bercerita tentang perasaan patah hati tetapi juga tentang kehidupan seorang bintang muda dalam sebuah sorotan publik.

Dalam bait pertama lagu Clara Bow berbunyi

"You look like Clara Bow
In this light, remarkable
All your life, did you know
You'd be picked like a rose?"

Dalam lirik lagu ini juga, Swift menekankan bahwa kehidupan seorang bintang hanyalah palsu. Bahwa kecantikan dan ketenaran dapat membunuh seseorang.

"I'm not trying to exaggerate
But I think I might die if it happened
Die if it happened to me
No one in my small town
Thought I'd see the lights of Manhattan"

Apakah Clara Bow jadi lagu yang masuk dalam deretan favorit kamu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE