Kenalan dengan Human Library di Denmark, Bisa 'Pinjam' Manusia Bukan Buku!
Saat mendengar kata "perpustakaan", mungkin yang kamu bayangkan adalah sebuah bangunan diisi dengan koleksi buku yang bisa dibaca di tempat atau dipinjam. Sebab secara harfiah, itulah makna dari kata perpustakaan yang dikenal selama ini. Namun, bagaimana jika kamu bisa meminjam manusia di perpustakaan?
Konsep unik tersebut telah dilakukan oleh organisasi non-profit di Copenhagen, Denmark, Beauties. Mereka membuat gerakan bernama The Human Library di mana nilai yang dipegangnya adalah "unjudge someone" (tidak menghakimi seseorang). Apakah berhubungan dengan fenomena "we listen and we don't judge".
Nope! Ini dia Perpustakaan Manusia yang dimaksud.
Mengenal Human Library
Human Library/ Foto: Instagram.com/humanlibraryorganization/Rachael Eyler
Melansir dari situs resminya, Human Library pertama didirikan tahun 2000 oleh aktivis HAM Ronni Abergel dan saudaranya, Dany, serta rekan kerjanya, yaitu Asma Mouna dan Christoffer Erichsen. Keempat pendiri membuat platform belajar yang unik dan inovatif, Beauties. Konsepnya berupa “meminjam” manusia untuk berdialog secara personal, berbagi ilmu dan pelajaran kehidupan dalam durasi yang telah ditentukan, biasanya sekitar 30 menit.
Ruang dialog bersama orang lain ini menjadi ruang aman di mana seseorang bisa ngobrol topik apa pun secara terbuka, termasuk topik yang dianggap tabu sekalipun. Saat ini, Human Library sudah ekspansi hingga lebih dari 80 negara, lho!
Manusia sebagai “Buku”
Human Library/ Foto: Instagram.com/humanlibraryorganization
Sebagaimana fungsi buku yang sesuai pepatah menjadi jendela dunia, kamu bisa belajar banyak hal dari hidup orang lain. The Human Library mengumpulkan sukarelawan untuk menjadi “koleksi buku” mereka, Beauties. Sukarelawan ini memiliki beragam latar belakang dan cerita hidup, mulai dari seorang alkoholik, seseorang dengan agama yang berbeda, tunawisma, sampai korban pelecehan. Pembaca bisa banyak belajar dari mereka dengan bertanya apa saja, Beauties.
Bagaimana Caranya Meminjam “Buku”?
Human Library/ Foto: Instagram.com/humanlibraryorganization
Lantas, bagaimana pembaca bisa meminjam “buku”? Di Copenhagen, tersedia Reading Garden yang menjadi lokasi publik bisa meminjam “buku” dari Human Library. Sama seperti perpustakaan pada umumnya, dalam Human Library, ada pustakawan yang akan menyambutmu saat datang. Kamu bisa melihat daftar topik yang tersedia hari itu di meja pustakawan. Lalu, kamu bisa registrasi untuk mendapatkan kartu perpustakaan dan membaca Aturan untuk Pembaca.
Setelah memilih topik, pustakawan akan mempertemukanmu dengan “buku” dan memperkenalkan kalian. Jika kamu datang bersama teman, satu “buku” bisa sharing untuk 5 orang, Beauties. Jadi serasa diskusi grup ya! Ingat, karena waktu yang terbatas, kamu perlu langsung bertanya to-the-point, tanpa basa basi.
Penasaran mau coba?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!