Kenalan dengan Tipe Kepribadian A, B, C, dan D, Kamu Termasuk yang Mana?

Vira Nabilla | Beautynesia
Minggu, 14 Dec 2025 10:00 WIB
Awal Mula Munculnya Tipe Kepribadian A, B, C, dan D
Ilustrasi Tipe Kepribadian A, B, C, dan D/ Foto: Freepik.com

Tipe kepribadian menjadi hal yang paling dicari banyak orang, terlebih orang-orang kerap kali mencari tahu tentang zodiak, MBTI, ataupun Blood Type. Namun, belakangan ini ramai orang membicarakan tentang  tipe kepribadian  A, B, C, dan D. 

Bukan sekadar huruf, ternyata tipe kepribadian ini punya maknanya masing-masing, lho! Konsep kepribadian ini muncul di Amerika Serikat sebagai pola untuk mengelompokkan cara seseorang dalam berpikir, bereaksi, dan menghadapi kehidupan. 

Ingin tahu lebih banyak, kenalan dengan tipe kepribadian A, B, C, dan D berikut, yuk! 

Awal Mula Munculnya Tipe Kepribadian A, B, C, dan D

Ilustrasi Tipe Kepribadian A, B, C, dan D/ Foto: Freepik.com

Tipe kepribadian ini pertama kali diperkenalkan oleh dua dokter kardiolog asal Amerika yakni Meyer Friedman dan Ray Rosenman pada tahun 1950-an.

Awalnya, mereka meneliti faktor pemicu penyakit jantung, lalu menemukan pola kepribadian pada tipe A yang lebih rentan terhadap stres dan masalah jantung. 

Dari sana, mereka mengembangkan dua kategori utama yakni Tipe A yang cenderung kompetitif dan mudah stres. Sementara, Tipe B yang santai dan tetap stabil. Seiring berjalannya waktu, muncul Tipe C dari penelitian psikologi kesehatan dan onkologi pada era 1970-1990-an. 

Tipe tersebut dikaitkan dengan kepribadian yang sangat patuh, menekan emosi, dan sangat perfeksionis. Tipe kepribadian yang terakhir muncul adalah Tipe D yang diperkenalkan oleh psikolog Belanda, Johan Denollet, pada tahun 90-an. 

Denollet menemukan bahwa sebagian orang memiliki kombinasi kecemasan tinggi dan kecenderungan menghindari sehingga lebih rentan terhadap masalah kesehatan. Biasanya cenderung sensitif, orang-orang seperti inilah yang masuk pada tipe kepribadian D. 

Tipe Kepribadian A

Ilustrasi Tipe Kepribadian A/ Foto: Freepik.com

Jika kamu merupakan seorang yang ambisius, penuh kompetitif, dan punya dorongan kuat untuk mencapai tujuan, berarti kamu masuk pada tipe kepribadian A. Orang dengan kepribadian ini biasanya sangat teratur, fokus, dan suka bekerja cepat. 

Hal ini yang membuat mereka cenderung tidak sabaran, mudah merasa tertekan kalau ada yang menghambat ritme kerja mereka, dan sering kali ingin semuanya berjalan sesuai standar yang mereka tentukan sendiri. 

Kepribadian Tipe A biasanya mempunyai standar tinggi untuk diri sendiri dan orang lain, sehingga mudah merasa frustasi ketika hal-hal tidak berjalan sesuai dengan rencananya. Walaupun begitu, mereka memiliki sisi positif yang dapat memotivasi banyak orang karena kerja kerasnya. 

Tantangan kepribadian ini adalah menjaga keseimbangan agar nggak gampang stres dan tetap bisa menikmati proses, bukan hanya hasil akhirnya saja. 

Tipe Kepribadian B

Ilustrasi Tipe Kepribadian B/ Foto: Freepik.com

Berbeda dengan tipe kepribadian A, Tipe B cenderung lebih santai, tenang, dan tidak terlalu terburu-buru dalam menjalani hidup. Biasanya, orang-orang dengan kepribadian ini cenderung menikmati proses, tidak merasa dirinya harus selalu bersaing pada orang lain, dan mempunyai toleransi stres yang lebih baik. 

Mereka dikenal lebih fleksibel, easy-going, dan tidak mudah meledak saat menghadapi tekanan. Karena mereka menjalani kehidupan dengan ritme yang pelan namun stabil, sehingga tipe kepribadian satu ini dianggap lebih menikmati hidup daripada tipe kepribadian lainnya. 

Selain itu, Tipe B biasanya punya cara berpikir yang kreatif dan terbuka. Mereka juga lebih peduli pada hubungan interpersonal dan keseimbangan hidup.

Meski dinilai kurang agresif dalam mengejar pencapaian besar, namun mereka justru mampu mempertahankan energi emosional dengan tenang dan stabil dalam jangka panjang. 

Tipe Kepribadian C

Ilustrasi Tipe Kepribadian C/ Foto: Freepik.com/benzoix

Personality C adalah tipe kepribadian yang dikenal sangat detail, analitis, dan perfeksionis. Orang dengan kepribadian ini biasanya sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan, mereka lebih suka memastikan semuanya benar sebelum melangkah, serta mempunyai standar akurasi yang tinggi. 

Meski begitu, mereka lebih memilih untuk menghindari konflik daripada harus berdebat, terutama jika situasinya emosional. Tipe kepribadian ini dinilai sangat perasa karena bisa peka terhadap perasaan atau pikiran seseorang, maka dari itu mereka terkadang suka menekan emosinya sendiri. 

Selain itu, tipe C biasanya mempunyai kemampuan fokus yang kuat dan sangat andal dalam tugas yang membutuhkan ketelitian. Namun, salah satu tantangan mereka ialah kurang bisa mengekspresikan emosi secara terbuka. Karena jika tidak dikelola, ini bisa membuat mereka merasa tertekan sendiri. 

Hal yang menarik dari tipe kepribadian C ialah mereka bisa menjadi pendengar yang baik untuk orang lain karena sosoknya yang stabil dan loyal. 

Tipe Kepribadian D

Ilustrasi Tipe Kepribadian D/ Foto: Freepik.com

D dalam tipe kepribadian D artinya Distressed. Yup! Bisa dibilang tipe kepribadian satu ini paling sensitif karena cenderung mengalami banyak kekhawatiran, dan memendam perasaan negatif. Orang dengan kepribadian ini biasanya mudah stres, overthinking, dan menyimpan kecemasan. 

Mereka cenderung tidak nyaman bercerita kepada orang lain dan mudah merasa sensitif jika adanya kritik dan penolakan, sehingga sering kali membuat mereka untuk menyendiri dan tidak terlalu ingin menonjol dalam situasi sosial. 

Walaupun begitu, mereka bukan berarti lemah, justru mereka orang yang kuat dari dalam dan dikenal mempunyai empati yang tinggi. Ketika mereka merasa ada di situasi aman, mereka justru menjadi pribadi yang sangat setia, suportif, dan penuh pengertian. 

Menurutmu, mana kepribadian yang paling mendekati kamu nih, Beauties? 

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE