Band metal asal Garut Jawa Barat, Voice of Baceprot (VoB), belum lama ini mendapat sorotan publik. Nggak cuma dari tanah air tetapi juga penontonnya di luar negeri, Beauties.
Kamu mungkin melihat cuplikan mereka wara-wiri di media sosial. Karena itu, yuk kenalan dengan band metal satu ini!
Terdiri dari Tiga Perempuan yang Punya Passion pada Musik Metal
Band Voice of Baceprot terdiri dari Firdda Marsya Kurnia (gitaris dan vokalis), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti (Drummer). Genre yang diusung adalah metal.
Menurut catatan Wolipop pada 2017, Marsya mengungkap kalau tadinya mereka tergabung pada ekskul teater di sekolah. Kemudian mereka belajar membuat drama musikal.
Setelah menampilkan drama musikal, ketiga gadis ini justru menemukan passion mereka lebih ke musik dibanding teater.
Awalnya Beranggotakan Tujuh Orang
Voice of Baceprot mulai terbentuk sejak mereka masih berusia 14 tahun di 2014. Tadinya terdapat 7 personel, tetapi akhirnya yang bertahan tiga orang karena yang lainnya tidak mendapat izin orangtua untuk membentuk band.
"Awalnya tujuh orang tapi kita semua susah dapat izin orangtua. Kita di situ sama-sama berjuang buat dapat izin orangtua, akhirnya yang empat mundur. Orangtua nggak izinin karena kalau band itu masih jarang dilakuin sama cewek, orangtua juga khawatir, apalagi dunia musik itu dekat dengan pergaulan bebas," cerita Marsya.
Baceprot Berarti Berisik, Lewat Lagu Suarakan Kritik Sosial
Dalam bahasa Sunda, baceprot berarti berisik. Dan lewat karya-karyanya, mereka mencoba 'berisik' terkait isu bermuatan kritik sosial.
"(Inspirasi lagu) kebanyakan dari pengalaman pribadi dan dari hal-hal yang terjadi di sekitar kami juga," kata Marsya dikutip dari detikHOT.
Misalnya pada lagu 'School Revolution', bercerita tentang kegelisahan pelajar di sekolah yang merasa terkekang peraturan sekolah untuk bisa berkarya.
Baceprot Juga Lantang Suarakan Suara Perempuan
Band metal yang lagi sibuk tur di Eropa ini bukan cuma lagi wujudkan mimpi bisa manggung di luar negeri, tapi juga lagi memperjuangkan suara perempuan yang masih terjebak di tengah budaya patriarki.
Terlebih perempuan yang kerap dipandang tak mungkin untuk bermusik. Khusus hal ini, mereka punya lagu berjudul PMS, singkatan dari Perempuan Merdeka Seutuhnya.
Viral karena Respon Soal Penampilan Hijab
Sempat ramai di media sosial terkait fun fact yang diungkap Marsya ketika dirinya melakukan sesi interview, perihal tampilan hijab.
Dirinya memberi penjelasan di hadapan penonton bahwa mereka datang ke Eropa untuk mewujudkan mimpi sekaligus menunjukkan bahwa hijab adalah simbol dari perdamaian, cinta, juga kecantikan.
Voice of Baceprot (VOB) saat ini tengah melakukan tur Eropa dari 28 November hingga 10 Desember 2021, tampil di delapan kota yang berada di empat negara. Negara Eropa yang mereka kunjungi adalah Prancis, Swiss, Belanda, dan Belgia.
------------------
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI!