Kenali 9 Tanda Pria yang Berpotensi Lakukan KDRT, Cek pada Calon Suamimu!
Viralnya kasus KDRT yang menimpa selebgram Indonesia mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati dalam memilih pasangan hidup. Sebelum lanjut ke jenjang pernikahan, ada baiknya kamu mengecek adakah 9 tanda potensi melakukan KDRT ini pada pasanganmu.Â
Apa saja yang bisa dikenali? Simak yuk!
1. Suka Mempermalukan
Suka mempermalukan/Foto: Pexels/Shkraba Anthony
Dilansir dari PsychCentral, mempermalukan adalah tindakan atau perkataan apa pun yang dimaksudkan untuk membuatmu merasa malu menjadi diri sendiri. Rasa malu ini bisa membuatmu merasa bersalah atas pikiran atau tindakanmu. Atau, bisa juga berupa komentar yang membuatmu insecure atau tidak nyaman. Apakah si dia pernah melakukannya padamu?
Â
2. Suka Menyalahkan
Suka menyalahkan/Foto: Pexels/A Darmel
Menyalahkan bisa jadi karena ingin membela diri, atau melimpahkan semua kejadian yang tidak sesuai dengan kehendaknya kepadamu. Kalau dia sudah menunjukkan tanda-tanda yang satu ini, kamu harus aware nih, Beauties.
3. Mengabaikan
Mengabaikan/Foto: Pexels/RDNE
Ketika kebutuhan fisik atau emosionalmu tidak terpenuhi, ini bisa menjadi bentuk pengabaian. Pengabaian emosional mungkin berarti dengan sengaja menahan kasih sayang, mendiamkanmu, dan tidak memperhatikan keadaanmu.
Sebaliknya, terlalu memantau hingga merusak privasimu dengan cara membaca pesan-pesan di HP-mu, mengecek galeri dan media sosialmu secara rutin, dan tiba-tiba muncul di saat kamu tahu seharusnya dia tidak berada di tempatmu juga dapat menjadi pertanda pasanganmu bisa jadi pelaku KDRT di kemudian hari.
4. Sensitif Terhadap Kritik
Sensitif terhadap kritik/Foto: Pexels/Timur Weber
Mengutip Wikihow, kamu juga bisa mengecek gejala KDRT pada calon suamimu dari reaksi dia ketika kamu menasihatinya atau menunjukkan kesalahannya. Atau, dari reaksinya ketika kamu mengajaknya bercanda. Jika dia marah atau meledak-ledak, berarti dia sedang melakukan kekerasan verbal.
5. Suka Menganiaya Binatang
Suka menganiaya binatang/Foto: Pexels/Hutomo Abrianto
Pria yang kejam terhadap hewan kemungkinan besar juga akan tega menganiaya manusia. Evaluasi kembali apakah pasanganmu cocok untukmu atau tidak dari cara dia memperlakukan hewan peliharaannya, atau kucing yang tiba-tiba mengganggu kakinya saat kalian makan di warung makan. Dari situ kamu akan melihat tanda peringatan bahwa dia orang yang kasar atau penyabar.
6. Suka Mencaci Maki
Suka mencaci maki/Foto: Pexels/Keira Burton
Kadang-kadang kekerasan emosional berwujud serangan verbal, perubahan suasana hati, teriakan, penghinaan, olok-olok, julukan yang buruk, dan sejenisnya.
Jika dia tega merendahkanmu, mengejek, atau mengolok-olokmu, body shaming, apalagi di depan orang banyak, maka kamu harus berpikir ulang untuk memilihnya menjadi pasangan hidupmu, Beauties.
7. Suka Memukul atau Merusak Barang
Suka memukul atau merusak barang/Foto: Pexels/Olly
Pelaku kekerasan akan merusak barang untuk menakut-nakuti atau mengancammu, atau sekadar melampiaskan emosinya.
Jika dia sudah mulai melempar atau meninju sesuatu ketika kalian berdebat atau dia sedang marah hebat, jelas itu menandakan bahwa dia memiliki kecenderungan akan melakukan kekerasan fisik setiap dilanda emosi. Pergilah ke tempat yang lebih aman dan pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan dengannya demi keselamatan dirimu, Beauties.
8. Berani Melakukan Kekerasan Padamu
Berani melakukan kekerasan padamu/Foto: Pexels/Timur Weber
Jika sebelum menikah saja dia sudah berani mendorong, memukul, atau menendangmu, yakinlah bahwa dia seorang pelaku kekerasan. Meskipun dia meminta maaf, kemungkinan besar dia akan melakukan tindakan kasar itu lagi.
Maka, disarankan untuk segera memutuskan hubungan dengan pria red flag seperti ini demi keselamatanmu dan masa depanmu.
9. Dia Membuatmu Takut
Dia membuatmu takut/Foto: Pexels/Keira Burton
Jika kamu takut pada pasanganmu, berarti ada yang salah dalam hubungan kalian. Kamu berhak mendapatkan pasangan yang membuatmu merasa nyaman dan aman. Perhatikan hal-hal seperti keharusan menyimpan rahasia darinya atau mengendalikan perilaku agar tidak membuatnya marah. Ini adalah tanda pasti bahwa ada sesuatu yang salah dalam hubungan kalian.
Jadi, jika kamu takut pada pasanganmu, misalnya harus menutupi bahwa rekan kerja laki-lakimu adalah perempuan agar dia tidak cemburu, kamu takut memberitahu rencanamu hangout dengan teman-teman, kamu tidak bisa terbuka tentang perasaanmu karena takut emosinya akan meledak-ledak padamu, dan semacamnya.
***Â
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!