Pernahkah kamu mendengar istilah people pleaser? Mungkin saat ini istilah tersebut sudah tak asing di telingamu. People pleaser merupakan gambaran bagi seseorang yang selalu berlaku baik kepada orang lain, meskipun hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Terkadang, sikap tersebut sering kali merugikan bagi si people pleaser itu sendiri, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Perasaan tidak nyaman ataupun terpaksa seringkali muncul dan lama-kelamaan akan menimbulkan rasa tertekan yang bisa saja berujung depresi.
Sebenarnya, tak ada penyebab pasti yang mendasari seseorang menjadi people pleaser. Namun, terdapat beberapa faktor yang mungkin saja memengaruhi seseorang menjadi people pleaser. 4 faktor ini dapat memengaruhi seseorang menjadi people pleaser.
Takut terhadap penolakan
Takut terhadap penolakan/foto: freepik.com |
Seringkali people pleaser memilih untuk menyenangkan orang lain dengan berkata maupun melakukan hal yang sebenarnya tidak mereka inginkan. Seorang people pleaser melakukan hal tersebut karena takut mendapatkan penolakan dari orang lain.
Seorang people pleaser tidak ingin orang lain membenci dirinya dan tidak ingin mendapat kritik yang dapat merugikannya. Mereka ingin selalu terlihat sempurna di mata orang lain.
Salah satu penyebab yang dapat memunculkan kebiasaan tersebut adalah karena seringnya mendapat penolakan dari orang terkasih. Biasanya, hal tersebut terjadi sejak kecil dan membekas di pikiran mereka. Penolakan-penolakan tersebut membuat mereka menjadi pribadi yang takut mengecewakan orang lain sehingga akan selalu memaksakan diri.
Memiliki self-esteem yang rendah
Memiliki self-esteem yang rendah/foto: freepik.com |
Self-esteem dapat diartikan sebagai bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri yang berhubungan dengan pandangan orang lain. Self-esteem yang rendah akan menyebabkan seseorang tidak dapat menerima siapa dirinya dan apa yang mereka yakini. Sehingga hal tersebut akan mengakibatkan seseorang bersikap dan hidup sesuai keinginan masyarakat meskipun tidak sejalan dengan apa yang mereka yakini dan inginkan.
Kurang mendapat kasih sayang
Kurang mendapat kasih sayang/foto: freepik.com |
Mendapatkan curahan kasih sayang yang berlimpah dari orang sekitar dapat membangun rasa percaya diri seseorang. Selain itu, mendapat kasih sayang tentunya akan memberi perasaan bahagia dan semangat. Kekurangan kasih sayang dapat menjadi salah satu penyebab seseorang menjadi people pleaser.
Alasan utama seseorang berubah menjadi people pleaser ialah karena haus akan perhatian sehingga mereka rela melakukan apapun untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang di sekitarnya.
Memiliki trauma masa lalu
Memiliki trauma masa lalu/foto: freepik.com |
Kebiasaan menyenangkan orang lain pada dasarnya tidak muncul dengan tiba-tiba. Terkadang, kebiasaan tersebut muncul akibat pengalaman yang dialami seseorang di masa lalu. Kebiasaan menyenangkan seseorang yang dilakukan oleh people pleaser merupakan suatu respon yang terjadi dari stimulus pengalaman yang tidak menyenangkan yang dialami dirinya di masa lalu. Kebiasaan tersebut dilakukan agar people pleaser tidak lagi diperlakukan buruk oleh orang lain yang akan membuat dirinya merasa aman walaupun rasa aman tersebut hanyalah semu.
Sering dibandingkan dengan orang lain
Sering dibandingkan dengan orang lain/foto: freepik.com |
Banyak orang yang secara tidak sadar sebenarnya seringkali membanding-bandingkan orang lain. Ketika seseorang dibandingkan dengan orang lain baik dari segi sifat, kemampuan, prestasi dan lainnya tentunya ini akan membuat jiwa kompetitifnya muncul sehingga ada perasaan ingin dianggap lebih. Biasanya mereka ingin mendapat pujian dari orang yang seringkali membandingkannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai cara dapat dilakukan, bahkan hingga melupakan keinginan diri sendiri. Ini dapat menjadi awal mula seseorang menjadi people pleaser loh!
Nah itulah people pleaser dan beberapa faktor penyebabnya. Bagi kamu seorang people pleaser dan merasa lelah selalu melakukan hal yang tidak sejalan denganmu, mulai saat ini pedulikan diri kamu dan mulailah untuk berkata "tidak" ketika seorang meminta suatu permintaan yang tidak sejalan dengan apa yang kamu inginkan.