Kenali Perjuangan Perempuan dalam Masyarakat Patriarki Lewat Film Ophelia
Film Ophelia tahun 2018 adalah adaptasi dari novel karya Lisa Klein yang menampilkan kembali kisah klasik Hamlet dari sudut pandang Ophelia, karakter perempuan yang biasanya hanya jadi pendukung di cerita asli karya William Shakespeare. Film ini berfokus pada perjuangan Ophelia sebagai perempuan dalam masyarakat yang penuh tantangan, diperankan dengan sangat baik oleh Daisy Ridley.
Berlatar di Denmark yang penuh intrik politik dan pengkhianatan, Ophelia menjadi seorang perempuan muda yang cantik, cerdas, dan punya tekad kuat. Namun, dia hidup di dunia yang didominasi oleh laki-laki. Dari kecil, Ophelia sudah dibesarkan di istana sebagai pelayan Ratu Gertrude, jadi dia sangat familiar dengan kehidupan istana yang penuh aturan ketat dan tekanan sosial, terutama soal peran perempuan.
Film ini tidak hanya menceritakan kisah cinta dan tragedi, tetapi juga menyoroti bagaimana Ophelia berjuang melawan norma-norma patriarki yang membatasi kebebasan dan pilihan hidupnya sebagai perempuan.
Di balik setiap tantangan yang dihadapinya, Ophelia tetap berusaha mengendalikan nasibnya sendiri meski dunia sekitarnya mencoba mengendalikan hidupnya. Simak kisahnya!
Ophelia Simbol Perlawanan Patriarki
Film Ophelia/ Foto: imdb.com
Film Ophelia menyoroti perjuangan seorang perempuan melawan aturan patriarki yang mencekik kebebasannya. Dari awal, Ophelia harus terus bertarung memertahankan jati diri dan kehormatannya di tengah tekanan sosial yang memaksa dia untuk tunduk. Hubungannya dengan Hamlet pun penuh lika-liku, di mana Ophelia harus memilih antara cinta sejati atau menjaga harga dirinya.
Yang membuat film ini semakin menarik adalah bagaimana Ophelia berusaha mengambil alih kendali hidupnya, meskipun orang-orang di sekitarnya mencoba menjebaknya. Bukan hanya menghadapi kekuasaan laki-laki seperti ayah, saudara, atau Hamlet sang pujaan hati, Ophelia juga harus berhadapan dengan Ratu Gertrude seorang perempuan yang ironisnya, ikut menopang aturan patriarki yang mengekang.
![]() Foto: moviestillsdb.com |
Di sepanjang berlangsungnya film ini, kamu akan dibuat bertanya-tanya, seberapa jauh Ophelia bisa bertahan? Sayangnya, perjuangan Ophelia melawan masyarakat patriarki dalam berakhir dengan tragis.
Ophelia yang telah berusaha keras mempertahankan kendali atas hidupnya, pada akhirnya tetap tidak bisa sepenuhnya lepas dari cengkeraman struktur patriarki yang kuat di sekitarnya. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya melawan norma-norma sosial yang mengekang.
Akhir cerita yang tidak bahagia ini tidak membuat perjuangan Ophelia menjadi tidak bermakna. Justru Ophelia menunjukkan bahwa perjuangan melawan patriarki tidak selalu menang dengan cara konvensional, tetapi ada kekuatan dalam pilihan dan tekad untuk tidak menyerah.
Pesan Feminisme
Film Ophelia/ Foto: imdb.com
Film Ophelia penuh dengan simbolisme yang menggambarkan perjuangan perempuan di tengah masyarakat. Salah satu simbol yang paling menonjol di film ini adalah bunga.
Shakespeare dalam karyanya menggunakan bunga untuk mewakili kemurnian, kepolosan, atau bahkan kematian. Tetapi berbeda dengan film ini, bunga yang sering muncul bersama dengan karakter Ophelia menjadi simbol kekuatan dan keteguhan.
Lewat karakter Ophelia, film ini mengirim pesan bahwa perempuan mempunyai kekuatan untuk menentukan jalan hidup mereka sendiri, meskipun masyarakat terus menerus mencoba membatasi pilihan mereka. Meskipun nasib Ophelia tidak sepenuhnya bahagia di akhir ceritanya, film ini tetap menonjolkan semangat perjuangan dan keberanian yang ia tunjukkan di sepanjang film.
Pada akhirnya, Ophelia bukan hanya kisah cinta tragis, tetapi juga cerita tentang keberanian perempuan menghadapi sistem sosial yang menindas. Film ini mengajak kamu untuk berpikir tentang bagaimana peran perempuan sering diabaikan dalam sejarah dan sastra, serta betapa pentingnya mendengarkan dan mengakui suara-suara perempuan yang selama ini terpinggirkan.
Ophelia memberikan perspektif baru yang lebih mendalam tentang karakter Ophelia, menjadikannya simbol perjuangan perempuan yang relevan dengan isu-isu kekinian tentang kesetaraan gender dan emansipasi wanita.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
