Kenapa Natal Identik dengan Warna Hijau dan Merah? Ternyata Ini Alasannya!

Natal merupakan hari raya umat Kristiani untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus yang dirayakan setiap tanggal 25 Desember. Perayaan Natal identik dengan penuh sukacita dan kedamiaman. Biasanya perayaan Natal diikuti oleh beberapa tradisi, seperti menghias pohon Natal, bertukar kado, mengikuti kebaktian, hingga menghabiskan waktu bersama keluarga besar.

Selama perayaan Natal, kamu akan melihat berbagai ornamen merah dan hijau yang menghiasi jalanan atau rumah. Selain memberikan kesan yang meriah, ternyata warna merah dan hijau dalam Natal memiliki filosofinya sendiri loh! Warna tersebut memiliki sejarah yang berkaitan erat dengan simbolisme dan agama.

Lantas apa alasan yang membuat warna merah dan hijau identik dengan Natal? Merangkum dari Southern Living dan Reader’s Digest, berikut penjelasannya. Yuk, simak, Beauties!

Arti Warna Merah

Ilustrasi Warna merah Natal/Foto: freepik.com/jannoon028

Warna merah berkaitan dengan kebangkitan spiritual dan darah Yesus Kristus yang disalibkan. Warna merah telah digunakan di gereja-gereja abad pertengahan, rood yang memisahkan antara altar dan bagian tengah gereja sebagian besar dicat warna merah.

Selain itu, warna merah juga dikaitkan dengan Sinterklas dan pakaiannya yang khas. Secara umum, warna ini sering digunakan untuk melambangkan cinta, keberanian, romansa, dan teman-tema hari raya populer lainnya.

Arti Warna Hijau

Ilustrasi Warna hijau Natal/Foto: freepik.com/KamranAydinov

Selain merah, warna hijau juga identik saat perayaan Natal, kamu bisa melihat berbagai ornamen bernuansa hijau ketika Natal. Warna ini melambangkan kehidupan Yesus dan sifat kekal-Nya.

Warna hijau dari pohon evergreen dan holly melambangkan kehidupan kekal karena tanaman tersebut dikenal sebagai tanaman abadi yang dapat bertahan sepanjang musim dingin. Daun dari pohon holly juga melambangkan mahkota duri yang ada di atas kepala Yesus di kayu salib.