Kerap Diabaikan, Ternyata 5 Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kamu Susah Bahagia!
Kebahagiaan adalah sesuatu yang bisa diusahakan dengan cara sederhana. Misalnya, mensyukuri apa yang sudah kamu dapatkan selama ini.
Selain itu, memegang prinsip “jangan membandingkan atau menyombongkan kebahagiaan ke orang lain” seperti orang Finlandia juga bisa menghasilkan perasaan bahagia. Akan tetapi penerapannya tidak semudah itu, bahkan orang tidak sadar sering melakukan beberapa kebiasaan yang bisa menghambat kebahagiaan.
Lantas apa saja kebiasaan tersebut? Berikut penjelasannya!
1. Suka Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Suka membandingkan diri dengan orang lain/Foto: freepik/Freepik
Mengutip CNBC Indonesia, sikap suka membandingkan diri dengan orang lain bisa menimbulkan perasaan rendah diri dan pesimis. Tanpa disadari, sikap ini menjauhkan kita dari perilaku bersyukur dan merasa cukup.
Karena itu, Beauties bisa memegang prinsip seperti orang Finlandia “kell onni on, se onnen kätkeköön” yang berarti jangan memamerkan dan membandingkan diri dengan orang lain. Menerapkan prinsip ini akan membantu kita lebih mudah merasakan kebahagiaan.
Seperti masyarakat Finlandia yang tidak pernah memamerkan kekayaan yang dimiliki dan selalu bersikap sederhana. Mereka fokus membuat kebahagiaan sendiri karena baginya, kebahagiaan sejati itu berasal dari diri sendiri bukan orang lain.
2. Mengabaikan Alam
Mengabaikan alam/Foto: freepik/Freepik
Kebiasaan yang membuat seseorang sulit bahagia adalah mengabaikan peran penting alam semesta. Padahal, alam mampu memberikan ketenangan batin yang membuat perasaan lebih baik. Daripada mengambil lembur di hari libur sebaiknya Beauties menggunakan waktu libur untuk istirahat.
Seperti yang dilakukan masyarakat Finlandia saat liburan musim panas, mereka menggunakan waktu tersebut dengan bepergian ke desa untuk “menyatu” dengan alam. Bagi masyarakat Finlandia, menghabiskan waktu di tengah alam tanpa menyentuh pekerjaan mampu meningkatkan suasana hati sehingga merasa bahagia.
Apabila Beauties terlalu fokus pada pekerjaan dan mengabaikan istirahat, akan muncul perasaan mudah lelah, stres, bahkan burn out yang menjauhkan diri dari kebahagiaan.
3. Sering Menunda Pekerjaan
Sering menunda pekerjaan/Foto: pexels/Yan Krukov
Mengutip Psychology Today, kebiasaan menyelesaikan pekerjaan mendekati deadline bisa menimbulkan stres, tertekan, dan tidak puas dengan diri sendiri. Jika dilakukan terus menerus akan menghambat kebahagiaan.
Apabila Beauties merasakan perasaan cemas, ketidakpastian, dan bosan sehingga suka menunda pekerjaan bisa menuangkan perasaan itu di buku harian. Alih-alih mengabaikan, Beauties perlu mengenali emosi yang dirasakan agar bisa dikelola dengan baik.
4. Fokus pada Hal Negatif
Fokus pada hal negatif/Foto: pexels/Engin Akyurt
Manusia memiliki kebiasaan berfokus pada hal negatif daripada positif yang dibuktikan dengan merenungi pengalaman buruk. Berkutat pada pengalaman buruk hanya akan menghasilkan emosi negatif yang menghambat kebahagiaan.
Pengalaman buruk dan kesalahan di masa lalu seharusnya menjadi pelajaran agar tidak melakukan kesalahan yang sama di masa depan. Terlalu memikirkan kejadian buruk di masa lalu akan membuat Beauties kesulitan memulihkan diri.
5. Terlalu Fokus pada Kekurangan
Terlalu fokus pada kekurangan/Foto: pexels/Maycon Marmo
Mengutip Lolly Daskal, terlalu fokus pada kekurangan bisa menghambat kita untuk maju dan berkembang. Alih-alih malu dengan kekurangan yang dimiliki, Beauties bisa mengubahnya menjadi kelebihan. Temukan kekuatan dari kekurangan itu lalu ubah menjadi kelebihan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan sekitar.
Setiap orang memiliki standar kebahagiaan berbeda-beda, jadi daripada fokus membandingkan diri dengan orang lain cobalah untuk menemukan kebahagiaanmu sendiri. Mungkin saja sumber kebahagiaanmu berasal dari sesuatu yang dekat dan jarang kita sadari.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!