Pada tahun 2021, Kamala Harris menandai sejarah ketika dia dilantik sebagai wakil presiden Amerika Serikat ke-49 dan menjadi perempuan pertama yang mendapatkan jabatan tersebut. Data dari laporan Kesenjangan Gender Global mengamati meningkatnya jumlah perempuan yang menjadi anggota parlemen seiring berjalannya waktu.
Banyak negara menggunakan sistem politik bikameral, artinya mereka memiliki dua parlemen. Mereka terdiri dari majelis rendah tempat pemerintahan dibentuk seperti House of Commons, dan majelis tinggi yang meneliti dan merevisi undang-undang seperti House of Lords.
Dilansir dari William Russell, berikut 3 negara yang memiliki pemimpin perempuan terbanyak di dunia.
1. Austria
Austria/Foto: Freepik.com/wirestock |
Austria telah memilih dan menunjuk tiga pemimpin pemerintahan perempuan dengan satu Kanselir Federal perempuan yang setara dengan peran Perdana Menteri, serta dua Presiden Dewan Nasional Austria. Brigitte Bierlein menjabat sebagai presiden Mahkamah Konstitusi sebelum menjabat sebagai kanselir Austria hingga Januari 2020. Brigitte adalah perempuan pertama yang memegang kedua jabatan tersebut.
Jumlah anggota perempuan dewan direksi perusahaan tercatat di Austria adalah 34,60 persen, yang mengacu pada semua anggota badan pengambil keputusan tertinggi di perusahaan tertentu. Terdapat juga 40,40 persen perempuan yang menduduki kursi parlemen di majelis rendah atau majelis tunggal dengan persentase lebih tinggi di kursi majelis tinggi, dan 41 persen anggota Dewan Federal Austria adalah perempuan.
2. Inggris
Inggris/Foto: Freepik.com/vwalakte |
Inggris mempunyai tiga perdana menteri perempuan termasuk politisi Liz Truss, yang mengundurkan diri dari perannya di tengah krisis pemerintahan, menjadikannya perdana menteri dengan masa jabatan terpendek dalam sejarah Inggris. Negara ini memiliki persentase perempuan yang bekerja di House of Commons lebih tinggi dibandingkan di House of Lords, yaitu 34,50 persen.
3. Argentina
Argentina/Foto: Freepik.com/bearfotos |
Argentina merupakan salah satu negara dengan jumlah anggota perempuan tertinggi di majelis rendah parlemen, The Chamber of Deputies, yaitu sebanyak 44,80 persen. Argentina juga memiliki dua presiden perempuan, yang terbaru adalah Cristina Fernández de Kirchner, yang menjabat selama delapan tahun hingga Desember 2015 sebelum dia digantikan oleh Mauricio Macri.
Itulah negara-negara dengan pemimpin perempuan terbanyak di dunia. Selain negara-negara di atas, masih ada negara-negara lain yang memiliki pemimpin perempuan terbanyak, seperti Jerman, Prancis, Belgia, Australia, Belanda, Kanada, dan Islandia.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!