Kerja Sambil Dengerin Musik, Produktif atau Distraksi? Ini Faktanya!

Beauties, siapa di sini yang nggak bisa kerja tanpa playlist andalan? Entah itu lo-fi beats, lagu-lagu pop Korea, atau playlist mellow biar vibes-nya adem, musik memang sering jadi teman setia saat deadline menghantui.

Rasanya kurang lengkap kalau layar laptop sepi tanpa dentingan nada di telinga. Namun, pernah nggak sih kamu terpikir, sebenarnya mendengarkan musik itu buat kita makin produktif, atau malah buat fokus buyar, ya? Yuk, simak!

1. Suasana Hati Terangkat, Pengaruh ke Otak?

Suasana Hati Terangkat, Otak Lebih Berkinerja?Foto: freepik.com/KamranAydinov

Musik punya kekuatan transformasi! Dilansir dari Thrive Global, musik dapat “mengubah gelombang otak”, mulai dari rileks hingga semangat serta merangsang pelepasan hormon seperti dopamin dan serotonin yang memperbaiki mood dan daya ingat. Efeknya terasa lebih optimal ketika musik dilakukan sebelum atau saat mulai bekerja maka mood jadi cerah dan fokus pun terjaga.

2. Musik yang Buat Fokus atau Malah Bikin “Floored”?

Musik yang Buat Fokus atau Malah Bikin “Floored”?/Foto: freepik.com/rawpixel.com

Jenis musik itu penting, Beauties. Nggak semua lagu cocok untuk menemani kerja. Musik klasik seperti karya Mozart atau Bach terkenal ampuh menjaga konsentrasi tanpa buat pikiran pecah. Suara alam seperti gemericik hujan atau kicauan burung juga bisa membawa otak ke mode “deep focus”.

Ada juga musik game seperti Mario atau SimCity yang sengaja dibuat untuk mempertahankan fokus dalam jangka panjang dan ternyata efektif juga di dunia kerja. Namun hati-hati, musik dengan lirik yang catchy, tempo terlalu cepat, atau instrumen yang terlalu ramai justru bisa membuat kamu tergoda untuk ikut bernyanyi atau malah terdistraksi.

3. Tergantung Pekerjaan & Karakter

Tergantung Pekerjaan & KarakterFoto: freepik.com/pvproductions

Faktanya, pengaruh musik saat bekerja juga bergantung pada jenis pekerjaan dan karakter pribadi. Untuk tugas yang sifatnya repetitif atau monoton, musik bisa menjadi penyelamat dari kebosanan sekaligus mempercepat pekerjaan. Sebaliknya, kalau kamu sedang mengerjakan tugas yang kompleks seperti menulis atau membaca data, musik dengan lirik atau aransemen rumit bisa memecah konsentrasi. 

Selain itu, kepribadian juga berperan. Ekstrovert cenderung lebih mudah terbantu dengan musik karena memberi energi tambahan, sementara introvert biasanya lebih fokus jika bekerja dalam keheningan. Jadi, kenali dulu tipe pekerjaan dan gaya kerjamu sebelum pasang earphone.