Ketahui Beda Pemimpin Tertinggi vs Presiden Iran, Siapa Lebih Berkuasa?

Beauties, presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan meninggal setelah kecelakaan helikopter di kota Tabriz. Tidak hanya itu, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian juga mengalami nasib yang sama.

Pada awalnya, perjalanan Ebrahim Raisi beserta rombongan yakni untuk meresmikan sebuah proyek bendungan Qiz-Walasi di perbatasan Azerbaijan. Insiden yang terjadi pada Minggu, (19/5) waktu setempat ini belum dapat dipastikan secara jelas apa yang menjadi penyebab semua ini dapat terjadi.

Namun, setidaknya ada beberapa alasan yang menyebabkan kecelakaan helikopter, yakni human error, masalah teknis, dan masalah lingkungan seperti dikutip dari Pilot Institute.

Times of Israel menyebut kematian Ebrahim Raisi dan Amir Abdollahian tidak akan mempengaruhi konflik di kawasan tersebut. Pasalnya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang paling berkuasa, Beauties.

Lantas apa yang membedakan antara Presiden Iran dengan Pemimpin Tertinggi Iran? Menurut konstitusi Republik Islam Iran, Presiden Iran adalah kepala eksekutif yang dipilih melalui pemungutan suara langsung dari rakyat Iran.

Pemimpin Tertinggi Iran adalah pemimpin politik dan agama dengan peringkat tertinggi di Republik Islam Iran. Dalam pemilihannya, Pemimpin Tertinggi Iran atau dikenal juga Pemimpin Agung dipilih oleh sekelompok ahli. Hal ini berbeda dengan Presiden yang dipilih rakyat.
Oleh karena itu, secara hirarki, Presiden Iran berada di bawah Pemimpin Tertinggi Iran.

Baca selengkapnya  DI SINI.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!