Kisah Gigih J.K Rowling, Single Mom yang Jadi Penulis Terkaya Berkat 'Harry Potter'
Harry Potter merupakan 7 seri novel fantasi yang mengisahkan tentang petualangan seorang penyihir remaja bernama Harry Potter bersama kedua temannya Hermione Granger dan Ron Weasley. Novel ini ditulis oleh J.K Rowling, sosok inspiratif yang telah menginspirasi banyak orang terutama kamu yang bercita-cita menjadi seorang penulis.
Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana bisa ada orang yang bisa menciptakan sebuah dunia fantasi yang luar biasa dan membuat orang mempercayainya? Tentu saja dia bisa karena dia adalah J.K Rowling!
Mengenal J.K Rowling
J.K Rowling bersama pemeran film Harry Potter/ Foto: Getty Images/Dave Hogan
J.K Rowling merupakan nama pena dari Joanne Rowling, lahir di Yates, Inggris pada tahun 1965. Dikenal sebagai seorang penulis ketujuh serial fantasi anak-anak yang diterbitkan dari tahun 1997 hingga 2007 dan mendapatkan popularitas luar biasa dari seluruh dunia. Seri novel tersebut diadaptasi menjadi film oleh Warner Bros.
Dibalik kesuksesannya, kehidupan Rowling ditandai dengan perjuangan hidupnya, termasuk menghadapi perceraian orang tuanya, perjuangan ibunya melawan penyakit multiple sclerosis (MS), hingga pengalamannya melawan depresi dari kekerasan dalam rumah tangga yang dia alami.
Terlepas dari perjuangan hidupnya kini Rowling telah menjadi salah satu penulis paling berpengaruh dan sukses di dunia dengan memiliki jutaan penggemar.
Pertemuannya Dengan Dunia Kepenulisan
Ilustrasi seorang anak tengah membaca buku/Foto: freepik.com/freepik
Dilansir dari halaman Think With Niche, sejak dini Rowling telah menunjukkan kecintaanya pada buku, dia terinspirasi oleh ibunya, Anne. Anne sangat gemar membaca dan membacakan cerita untuk anak-anaknya. Kisah-kisah binatang oleh penulis Richard Scarry memberi kesan yang luar biasa untuk Rowling. Sejak saat itu Rowling mulai menulis cerita pendek pertamanya berjudul ‘Rabbits’ ketika dirinya berusia 6 tahun.
Perjuangan Terbitnya Harry Potter
Buku seri Harry Potter/Foto: wizardingworld.com
Pada tahun 1990, Rowling mulai mendapatkan ide untuk menulis serial Harry Potter saat bepergian dengan kereta api dari Manchester menuju London. Namun, tahun-tahun berikutnya Rowling mengalami kesulitan dan perjuangan yang harus dia hadapi. Ibunya meninggal pada tahun 1990 sementara Rowling mengalami kegagalan dalam pernikahan sehingga membuat Rowling merawat anaknya seorang diri.
Tahun 1997 Rowling memutuskan untuk menerbitkan buku pertamanya yang berjudul ‘Harry Potter and the Philosopher's Stone’. Perjuangan itu tidaklah mudah karena Rowling mendapatkan banyak penolakan dari penerbit manapun sebanyak 12 kali, tidak mengenal kata menyerah Rowling terus berusaha sampai usaha itu membuahkan hasil ketika Bloomsbury Publishing menerima naskahnya.
Kesuksesan J.K Rowling
J.K Rowling/Foto: hola.com
Serial Harry Potter dengan cepat menjadi sensasi global dengan jutaan penggemar di seluruh dunia. Rowling terus menulis dan menerbitkan berbagai buku seri Harry Potter dan buku lainnya.
Dibalik kesuksesannya, Rowling telah mengajarkan kita arti sebuah perjuangan, tekad, kegagalan, kreativitas, dan semangat yang luar biasa. Rowling bahkan terbuka tentang perjuangannya melawan depresi dan pengalamannya yang menghadapi kekerasan dalam rumah tangga.
Selain bekerja sebagai seorang penulis, Rowling juga seorang dermawan, dia menyumbangkan jutaan dolar untuk badan amal termasuk penelitian multiple sclerosis, dan pendidikan.
Selain itu, Rowling mendirikan Lumos Foundation, merupakan badan amal internasional yang berjuang untuk masa depan setiap anak di mana setiap anak dibesarkan di rumah keluarga yang aman dan penuh kasih sayang.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!