Ursula Burns merupakan pembuat sejarah karena ia adalah perempuan keturunan Afrika-Amerika pertama yang berhasil memimpin perusahaan Fortune Global 500 di mana perusahaan top dunia yang diukur berdasarkan penghasilan per tahun ketika ia menjabat sebagai CEO Xerox, sebuah perusahaan pabrikan raksasa di bidang mesin foto copy pada 2009 lalu.
Tidak seperti saat ini, pada tahun 2009 belum banyak perempuan yang berhasil menjadi pemimpin suatu perusahaan. Ursula seorang perempuan berkulit hitam yang berhasil menjadi perhatian publik atas kesuksesannya memimpin perusahaan global. Ursula juga menjadi perempuan paling berpengaruh di dunia ke-9 dalam dunia bisnis versi majalah Fortune, dan termasuk 100 perempuan paling berpengaruh versi Forbes.
Ursula dikenal sebagai orang yang humble, blak-blakan, dan memiliki sikap berani. Seperti saat dirinya berdiskusi dengan Presiden Barack Obama tentang cara kepemimpinan dalam perusahaan dengan puluhan ribu karyawan.