Kisah Inspiratif Dayle Haddon: Bangun WomenOne untuk Beri Akses Pendidikan Kepada Seluruh Perempuan di Dunia

Dayle Haddon merupakan model dan aktris Kanada yang saat ini menjadi brand ambassador L'Oréal Paris. Dayle juga telah merilis sebuah buku berjudul Ageless Beauty: A Woman's Guide to Lifelong Beauty and Well-Being yang sukses menjadi best-seller.

Perempuan berusia 73 tahun ini dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Kisah hidupnya pun menginspirasi. Merangkum dari banyak sumber, simak perjalanan karier Dayle Haddon dari model hingga berhasil mendirikan WomenOne, sebuah organisasi nirlaba di bidang pendidikan. Check it out!

Memulai Karier Sebagai Model

Awal karier Dayle Haddon/Foto: Instagram.com/modecanadarocks

Saat kecil, Dayle begitu jatuh cinta dengan seni tari dan memutuskan bergabung dengan Les Grand Ballets Canadiens di usia lima tahun. Beranjak remaja, Dayle menjajal profesi model dengan niat hanya untuk mendapatkan cukup uang untuk belajar balet di Prancis.

Tidak disangka-sangka, foto Dayle menarik perhatian Ford Modelling Agency, salah satu agensi model yang berbasis di New York. Dayle pun pindah ke New York dan belajar dengan sungguh-sungguh tentang dunia modeling.

Selama berkarier sebagai model, Dayle sudah beberapa kali bekerja sama dengan berbagai brand besar, seperti Max Factor, Revlon, Estée Lauder, dan L'Oreal. Dayle juga dua kali dinobatkan sebagai Most Beautiful Women oleh Majalah Harper's Bazaar.

Menjadi Brand Ambassador L'Oréal Paris

Jadi brand ambassador L'Oréal/Foto: Instagram.com/judyinc

Dayle telah menjadi brand ambassador L'Oréal Paris selama lebih dari 15 tahun. Sebagai brand ambassador, Dayle turut berpartisipasi dalam peluncuran produk Revitalift dan Age Perfect.

Dayle juga telah melakukan perjalanan atas nama L'Oréal ke berbagai dunia, mulai dari Prancis, China, London, Jerman, hingga Finlandia. Bahkan, Dayle juga ditunjuk sebagai Duta Besar Global untuk Women of Worth, yaitu sebuah yayasan untuk pemberdayaan perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.

Menjadi Duta Besar UNICEF

Jadi Duta Besar UNICEF/Foto: Instagram.com/timquinnbeauty

Pada awal tahun 2008, Dayle ditunjuk sebagai Duta Besar UNICEF dan telah melakukan perjalanan atas nama UNICEF ke berbagai belahan dunia, seperti ke kamp pengungsian di Darfur, Haiti, dan Bolivia. Dayle juga pernah melakukan perjalanan melalui wilayah pemberontak di Democratic Republic of the Congo untuk memberikan dukungan kepada korban pemerkosaan yang disembunyikan di rumah persembunyian.

Sepanjang perjalannya, Dayle telah banyak mewawancarai perempuan di seluruh dunia dengan segala kesulitan dan ancaman hidup yang telah menorehkan kisah mereka ke dunia. Dayle juga selalu hadir dalam UNICEF Snowflake Gala yang diadakan di New York dan Los Angeles setiap tahun.

Mendirikan WomenOne

Mendirikan organisasi WomenOne/Foto: Instagram.com/women1one

Selama menjadi Duta Besar UNICEF membuat Dayle terinspirasi untuk membangun organisasi nirlabanya sendiri yang diberi nama WomenOne untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada seluruh perempuan di dunia.

Sebagai pendiri dan CEO, Dayle berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan dana yang dibutuhkan untuk pendidikan anak perempuan. Bersama timnya, Dayle melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk membangun sekolah, mengembangkan program inovatif, dan lokakarya kepemimpinan untuk memastikan keberhasilan mereka di masa yang akan datang.

Berkat tekad dan usahanya dalam membantu perempuan di seluruh dunia, Dayle menerima Penghargaan Kepemimpinan oleh UN Women di tahun 2017 dan masuk dalam daftar 50 Dermawan Teratas oleh Town & Country.

Itulah kisah inspiratif dari Dayle Haddon yang bisa mendorong kita untuk memulai membuat perubahan baru.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!