Kisah Inspiratif Jennifer Chenggish yang Berhasil Raih Penghargaan Internasional Bergengsi di Industri Perhotelan

Perempuan kini memiliki hak dan kesempatan yang sama seperti kaum pria untuk mengejar karier dan meraih mimpi yang mereka inginkan. Tak ada lagi batasan yang membelenggu potensi perempuan untuk berdaya dan menjadi versi terbaik dari dirinya.

Dengan semangat membara, kaum perempuan terus membuktikan bahwa mereka tak lagi hanya penjadi pendamping, tetapi juga bisa mencapai segala yang mereka inginkan, terlepas dari segala kekurangan dan tantangan yang dihadapi.

Kekuatan sejati terletak pada kekuatan pikiran dan kemampuan untuk mengatasi berbagai kesulitan. Hal itulah yang diyakini Jennifer Chenggish, seorang Front Office Supervisor di Four Points by Sheraton Surabaya.

Berkat keteguhan, tekad, dan komitmennya yang tak tergoyahkan, ia berhasil menjadi orang Indonesia pertama sekaligus yang termuda yang meraih penghargaan bergengsi J. Willard Marriott Award of Excellence 2024.

Simak perjalanan karier Jennifer Chenggish dan kisah inspiratifnya melalui wawancara eksklusif bersama Beautynesia berikut ini.

Perjalanan Karier

Jennifer Chenggish/Foto: Dok. Marriott Bonvoy

Jennifer mengaku berkarier di industri perhotelan bukanlah cita-cita awal. Sebenarnya, ia memiliki passion di bidang psikologi. Namun, ketika mencari pilihan lain, seorang teman menyarankan Jennifer untuk mencoba bidang perhotelan.

"Teman saya yakin bahwa keterampilan interpersonal dan kepedulian saya yang tulus terhadap orang lain akan sangat cocok untuk saya," ungkap Jennifer Chenggish kepada Beautynesia.

Jennifer mulai bekerja sebagai asisten ritel di Bvlgari Resort Bali pada 2018. Setelah dua tahun, ia pindah ke The Westin Surabaya. Pada 2021, Jennifer bergabung dengan Four Points by Sheraton Surabaya, Pakuwon Indah. Sudah tiga tahun bekerja, Jennifer menunjukkan kegigihannya dan berhasil mendapatkan kenaikan jabatan, yaitu dari Guest Service Agent menjadi Rooms Controller, dan sekarang menduduki jabatan saat ini yaitu sebagai Front Office Supervisor. Tak hanya itu, hanya dalam jangka waktu satu tahun, Jennifer bisa mendaftarkan lebih dari 800 tamu hotel menjadi anggota program loyalitas Marriott Bonvoy.

Salah satu hal yang begitu disukai Jennifer di industri perhotelan adalah ia bisa mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan begitu banyak orang dengan karakter yang berbeda-beda. Baginya, ini adalah bentuk pengingat bahwa kebaikan dan kasih sayang masih ada dalam jumlah yang banyak. 

Ia juga percaya bahwa hal-hal kecil dapat memberikan dampak besar. 

"Saya pernah melihat seorang tamu yang menunggu suaminya dengan cemas. Saya kemudian menawarkan untuk menemaninya dan mengobrol, dan saya bisa melihat bahwa dia merasa lebih baik. Ketika suaminya tiba, kami mempercepat proses check-in mereka, dan tamu tersebut kemudian meninggalkan ulasan yang sangat bagus yang menyoroti layanan dan efisiensi saya," kenang Jennifer.

Atas kerja keras Jennifer, tak heran jika ia dianugerahi penghargaan bergengsi J. Willard Marriott Award of Excellence 2024. Penghargaan ini diberiakan kepada "terbaik dari yang terbaik" di Marriott International. Penghargaan bergengsi ini mengakui karyawan terbaik perusahaan yang menunjukkan prestasi, karakter, dedikasi, usaha, dan ketekunan.

Motto Hidup

Jennifer Chenggish/Foto: Dok. Marriott International

"Ini semua tentang pikiran kita dan bagaimana kita mengatasi berbagai hal."

Kalimat itulah yang menjadi motto hidup seorang Jennifer Chenggish. Baginya, motto ini telah menjadi cahaya penuntun dalam hidupnya.  Meski sejak kecil harus berjuang melawan polio yang membuatnya mengidap disabilitas permanen, Jennifer tidak pernah menyerah. Dia menunjukkan bahwa kekuatan pikiran mampu mengatasi segala keterbatasan.

"Motto ini membantu saya untuk mengubah tantangan menjadi peluang untuk berkembang dan mengingatkan saya bahwa saya memiliki kekuatan untuk membentuk perspektif saya," ungkapnya.

Baik dalam karier maupun kehidupan pribadi, setiap kali Jennifer menghadapi rintangan, ia mundur selangkah, memfokuskan kembali pikirannya, dan mengingatkan diri sendiri bahwa iamemiliki kekuatan dan ketahanan untuk mengatasinya.

"Perubahan pola pikir ini tidak hanya memungkinkan saya untuk bertahan dalam situasi sulit, tetapi juga menumbuhkan pandangan positif yang mendorong saya maju," tambahnya.

Cara Menghadapi Tantangan dalam Karier

Jennifer Chenggish/Foto: Dok. Marriott International

Setiap manusia tentu akan menghadapi berbagai tantangan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk karier. Lantas, bagaimana Jennifer mengatasi tantangan yang dihadapinya di tempat kerja?

"Meskipun tantangan bagi perempuan di bidang perhotelan masih ada, tantangan tersebut bukan berarti tidak dapat diatasi. Secara pribadi, saya merasa bahwa membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja dan mentor, mencari peluang belajar berkelanjutan, mengadvokasi diri sendiri, dan secara aktif mencari peran kepemimpinan telah berperan penting dalam menavigasi karier saya. Ketahanan dan sikap positif sama pentingnya dalam mengatasi hambatan apa pun yang mungkin muncul," ungkapnya.

Menurut Jennifer, tempatnya bekerja memiliki sejumlah besar karyawan perempuan, yang mencerminkan komitmen untuk menumbuhkan kepemimpinan perempuan. Inisiatif Pengembangan Kepemimpinan Perempuan merupakan buktinya, yang berfokus pada peningkatan representasi perempuan dalam peran kepemimpinan, memperkuat jalur karier mereka, melibatkan manajemen senior dalam kemajuan mereka, dan memanfaatkan kepemimpinan mereka untuk kesuksesan secara keseluruhan.

"Mereka secara aktif mendukung hotel milik perempuan, bermitra dengan organisasi yang memperjuangkan perempuan di bidang perhotelan, dan mengadvokasi kebijakan yang mempromosikan kesetaraan gender," ujar Jennifer.

Tips Karier dari Jennifer Chenggish

Jennifer Chenggish/Foto: Dok. Marriott International

Kira-kira, apa rahasia Jennifer bisa mencapai karier yang gemilang di bidang perhotelan?

Pertama, menurut Jennifer, komunikasi adalah hal yang sangat penting. "Di hotel yang sibuk, setiap orang perlu mengetahui peran mereka dan visi keseluruhan untuk membangun kepercayaan dan menghindari kesalahpahaman. Mengambil pendekatan proaktif juga merupakan kunci utama. Mengantisipasi kebutuhan tamu dan menangani potensi masalah sejak dini menunjukkan inisiatif dan menghasilkan hasil yang lebih baik," ungkapnya.

Selain itu, terus belajar dan beradaptasi juga penting karena industri perhotelan berubah dengan cepat. Bagi Jennifer, tetap mengikuti tren dan teknologi terkini memberikan contoh positif bagi tim. "Dengan memberdayakan anggota tim, mengenali kekuatan mereka, dan membantu mereka tumbuh, kita bisa menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi," ujarnya.

Empati juga tak kalah penting. Gaya kepemimpinan yang peduli menumbuhkan budaya kerja yang positif di mana setiap orang merasa dihargai dan termotivasi. "Merangkul keberagaman dan inklusi memperkaya tempat kerja. Merayakan perbedaan individu membuatnya lebih ramah bagi tamu dan karyawan," tambah Jennifer.

Nah, buat kamu yang ingin mengikuti jejak Jennifer Chenggish berkarier di bidang perhotelan, ada satu pesan penting yang dibagikan Jennifer, yaitu percaya pada diri sendiri.

"Kepercayaan diri terhadap kemampuan dan tekad adalah kunci untuk mengarungi industri yang kompetitif, terutama perhotelan. Jangan pernah berhenti belajar dan berkembang. Carilah tantangan dan peluang yang akan membantu kamu tumbuh baik secara pribadi maupun profesional," tutup Jennifer.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!