Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari, Tampilkan Adegan Kekerasan Seksual Tanpa Sensor

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Selasa, 14 May 2024 14:30 WIB
Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari/Foto: Dok. Dee Entertainment

Film “Vina: Sebelum 7 Hari” merupakan film horror yang disutradarai oleh Anggy Umbara, serta diangkat dari kisah nyata. Melansir laporan detikcom, Vina Dewi Arsita dan kekasihnya yang bernama Muhammad Risky Rudiana menjadi korban keganasan sekelompok geng motor hingga keduanya meregang nyawa secara tragis pada tahun 2016. Bahkan hingga hari ini, beberapa pelaku masih buron.

Terlepas dari kisahnya yang bikin perasaan campur aduk, film “Vina: Sebelum 7 Hari” ini ternyata menuai beragam kontroversi sejak hari pertama penayangannya. Lewat akun X, banyak netizen mengomentari adegan film yang dinilai terlalu vulgar, terutama saat scene penganiayaan terhadap Vina dan Risky.

Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari


Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari/Foto: Dok. Dee Entertainment

Walaupun awalnya masyarakat cukup antusias, namun banyak yang kemudian berpikir ulang setelah menonton filmnya di bioskop. Pasalnya, adegan penyiksaan dan pemerkosaan Vina ditampilkan nyaris tanpa sensor sehingga dinilai terlalu vulgar dan sadis.

Dikhawatirkan, hal ini justru hanya akan memberikan pengaruh negatif, mengingat selama ini pemerintah cukup getol memberantas tampilan pornografi dan pornoaksi untuk konsumsi publik.

“Wah wah film yang digembar-gemborkan  filmmakersnya dibuat “supaya tidak ada Vina-Vina yang lain. Al-fatihah untuk almarhumah” gitu terus diulang-ulang jawaban template ke media, eh malah memantik pikiran-pikiran gelap generasi emas 2045 IQ 78 yang malah lebih mencerminkan bibit-bibit pelaku pelecehan seksualnya?” komentar pemilik akun X bernama @Film***.

Hal lain yang juga disorot adalah penggambaran hantu Vina yang tampak tragis. Sebagian besar netizen menilai hal ini tidak menunjukkan sikap menghormati mendiang. Walau, ada beberapa bagian yang merupakan rekaan, namun banyak adegan yang menggambarkan Vina dianggap hanya akan melukai pihak keluarga.

“Aku baru nonton dan menurutku ada beberapa adegan yg memang seharusnya ga ada/tidak ditayangkan, seperti adegan almarhumah di perko**, adanya jump scare, looks almarhumah di buat seperti itu,” tulis @cute*** di akun X.

“Nggak masalah mau angkat peristiwa nyata dan tragedi. Tapi mau diceritakan dengan arah seperti apa? Hiburan dalam bentuk horor yang di promonya kelen ketawa loncat-loncat ngajak orang nonton ngerasain adrenalinnya? Pake kedok biar ditindak lanjut polisi lagi!” tulis @jun***.

(naq/naq)