Kronologi Wafatnya Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII, Prosesi Pemakaman hingga Kabar Penggantinya

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Rabu, 05 Nov 2025 16:30 WIB
Prosesi Pemakaman Raja Solo PB XIII
Prosesi Pemakaman Raja Solo PB XIII. Pemakaman dilaksanakan dengan profesi adat yang ketat/Foto: instagram.com/kraton_solo

Berita duka datang dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Raja Keraton Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (PB XIII) telah berpulang pada Minggu (2/11/2025), sekitar pukul 07.29 WIB di Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo. Beliau wafat pada usia 77 tahun setelah menjalani perawatan intensif akibat komplikasi penyakit, termasuk darah tinggi dan gula. 

PB XIII dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati, dan juga tega menjaga adat istana. Selama lebih dari dua dekade kepemimpinannya, beliau melestarikan tradisi dengan berbagai penyelenggaraan upacara adat, pembinaan abdi dalem, dan pelestarian kesenian klasik seperti gamelan dan juga tari Bedhaya untuk generasi mendatang.

Prosesi Pemakaman Raja Solo PB XIII

Prosesi Pemakaman Raja Solo PB XIII. Pemakaman dilaksanakan dengan profesi adat yang ketat/Foto: instagram.com/kraton_solo

Prosesi pemakaman Raja Solo PB XIII dilaksanakan hari ini, Rabu (5/11/2025) di kompleks Makam Raja-Raja Mataram, Astana Pajimatan Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta. Proses pemakaman diadakan dengan adat dan tradisi Jawa Kuno, sebagai penghormatan tertinggi bagi seorang raja.

Berikut rangkaian lengkap prosesi pemakaman PB XIII:

1. Prosesi Adat di Internal Keraton

Setibanya mobil jenazah yang diberangkatkan dari rumah sakit pada Minggu (2/11), rangkaian doa dan ritual dijalankan di dalam kompleks keraton yang dijaga ketat sesuai tradisi turun-temurun.

2. Kirab Jenazah (Brobosan)

  • Pemberangkatan: Pemakaman yang berlangsung sejak pagi tadi pukul 08.30 WIB dengan melakukan tradisi “brobosan” oleh pihak keluarga, sebelum jenazah dipindah ke kereta jenazah. Setelah itu, Jenazah diberangkatkan dari pintu Magangan Keraton Surakarta dipindah ke kereta jenazah yang akan ditarik oleh delapan kuda. Terdapat dua kereta yang lainnya termasuk prajurit, senopati lampah, dan kelengkapan upacara yang ditarik oleh dua kuda.
  • Iring-Iring Kereta Jenazah: iring-iring kereta jenazah menuju Imogiri diikuti oleh keluarga yang menggunakan kendaraan, prajurit, dan lainnya. Iring-iringan kirab dikawal ketat oleh ratusan personel keamanan dan barisan panjang prajurit, serta abdi dalem yang mengenakan pakaian adat.
  • Penyebaran Udik-Udik: Penyebaran udik-udik (uang koin dan beras) disebar sepanjang jalan hingga Loji Gandrung dengan menggunakan kereta udik-udik. Prosesi ini melambangkan sebagai sedekah terakhir almarhum kepada rakyat.

3. Prosesi Pemakaman di Imogiri

Sampai di Lodji Gandrung, jenazah akan dipindahkan ke ambulans dan dibawa ke Makam Raja Imogiri, DIY. Setelah itu, pemakaman memakai adat naik tangga, lalu disemayamkan di masjid Imogiri, lalu prosesi liang lahat. Prosesi dilakukan hanya brobosan di depan Maliki.

Prosesi pemakaman ini disaksikan ribuan pelayat, baik dari kerabat keraton, abdi dalem, maupun masyarakat umum yang ingin memberikan penghormatan terakhir.

Sosok Penerus Tahta Keraton Surakarta

KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram mewarisi tahta sang ayah. Ia tengah menempuh pendidikan magister saat ini/Foto: instagram.com/kraton_solo

Pada Selasa (4/11/2025), putri sulung Raja PB XIII, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani, angkat bicara mengenai suksesi Keraton Surakarta.

"Saya harus pertegas, Sinuhun (Pakubuwono XIII) sudah menunjuk dan melantik putra mahkota," kata Timoer dikutip dari CNN Indonesia

Keluarga inti raja sudah sepakat untuk melantik KGPAA Hamangkunegoro menjadi Raja Keraton Surakarta sesuai dengan amanah Raja PB XIII. Menurutnya keputusan keluarga inti tidak bisa diganggu gugat. Ia juga menegaskan bahwa jika ada pihak luar keluarga inti yang menolak, berarti ia telah melanggar adat.

Usai membacakan pidato pelepasan jenazah sang ayah pada Rabu (5/11/2025), Putra Mahkota Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom (KGPAA) Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram mendeklarasikan ikrar naik tahta Keraton Surakarta. Putra bungsu SISKS Pakubuwono XIII itu menyebut dirinya SISKS Pakubuwana XIV.

"Saya, KGPAA Hamangkunagoro Sudibyo Rajaputra Narendra Mataram, pada hari ini, Rabu Legi 14 Jumadil Awal tahun dal 1959, atau tanggal 5 November 2025, naik tahta Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan sebutan SISKS Pakubuwana XIV," ucapnya dikutip dari CNN Indonesia

"Saya perintahkan untuk memberangkatkan ayah saya ke Pajimatan Imogiri. Laksanakan." pungkasnya dalam pidato tersebut.

KGPAA Hamangkunegoro memiliki nama asli Gusti Raden Mas Suryo Aryo Mustiko. Ia lahir pada 26 September 2002. Ketika dinobatkan menjadi Putra Mahkota tahun 2022 lalu, dirinya tengah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dan lulus pada tahun 2023. Setelah itu, ia melanjutkan studi Magister Politik dan Pemerintahan Universitas Gajah Mada sejak Agustus lalu. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.