Kunci Pemimpin Sukses, Ini 7 Keterampilan Kecerdasan Interpersonal yang Wajib Dikuasai! Sudah Tahu?

Retno Anggraini | Beautynesia
Minggu, 11 Dec 2022 17:00 WIB
Keterampilan kecerdasan interpersonal yang wajib dikuasai/Foto: Freepik.com/thanyakij-12

Kecerdasan interpersonal yang tinggi akan membantu kamu menavigasi pengaturan sosial dengan baik. Orang dengan kecerdasan interpersonal tinggi pandai menavigasi interaksi sosial, mereka cenderung menjadi pemimpin alami yang dapat memahami perasaan orang lain dan terampil menafsirkan isyarat verbal dan nonverbal. Kebanyakan orang dengan kecerdasan interpersonal tinggi adalah orang yang ramah dan inklusif.

Kecerdasan interpersonal berbeda dengan kecerdasan emosional. Kecerdasan interpersonal mengacu pada kemampuan untuk memahami beragam perspektif, sedangkan kecerdasan emosional menggambarkan seberapa baik individu dapat mengidentifikasi dan mengelola emosinya sendiri serta memahami emosi orang-orang di sekitar.

Keterampilan kecerdasan interpersonal adalah keterampilan yang berharga untuk dimiliki, berikut 7 keterampilan kecerdasan interpersonal yang wajib kamu kuasai, dilansir dari Science of People.

Berikan Dorongan Otentik

Ilustrasi/Foto: Pexels.com/ Karolina

Ketika orang merasa dilihat dan dihargai, umumnya mereka akan lebih bahagia saat bekerja dan menghasilkan karya yang lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa memberikan pujian mengaktifkan bagian otak yang sama saat orang menerima penghargaan. Saat kamu ingin memberikan pujian yang tulus, lakukan kontak mata dan bicaralah dengan suara yang tulus.

Nada suara yang tulus menunjukkan keceriaan dan kehangatan. Ketika kamu mengatakan sesuatu yang bersifat jujur, nada suara yang tulus akan muncul secara alami. Kamu bisa melatih keterampilan ini dengan memberi pujian kepada teman atau rekan kerja saat kamu memperhatikan sesuatu yang kamu hargai dari mereka.

Menjaga Perdamaian


Orang-orang yang menjaga perdamaian/Foto: Freepik.com/lookstudio

Mereka yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi biasanya terampil dalam resolusi konflik. Mereka dapat memahami berbagai sudut pandang dan menginspirasi orang untuk bekerja sama menuju tujuan bersama. Salah satu contoh tokoh yang menjaga perdamaian adalah Mahatma Gandhi.

Model protes damainya mengilhami gerakan hak-hak sipil di seluruh dunia. Mahatma Gandhi menunjukkan kepada kita bahwa jalan yang kita ambil untuk mencapai sebuah tujuan sangat penting. Penelitian menunjukkan bahwa melatih mindfulness dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa sejahtera dalam diri.

Menginspirasi Perubahan Melalui Kata-kata


Ilustrasi berdiskusi/Foto: Freepik.com/tirachardz

Setiap orang memiliki lingkup pengaruh. Gunakan media sosial atau berbicara langsung untuk menginspirasi perubahan melalui kata-kata. Ketika kamu bertemu dengan rekan kerja atau teman dan membicarakan sebuah diskusi, telitilah topik diskusi tersebut dan tulis poin-poin pemikiran yang muncul.

Pikirkan semua perspektif yang berbeda dalam diskusi tersebut dan temukan bukti yang meyakinkan pendapat kamu. Selain itu, berlatihlah mendengarkan orang lain, menggunakan pemikiran yang masuk akal, dan berbicara dengan cara yang konkret.

(naq/naq)