Lambat dan Merasa Sulit Mengerjakan Skripsi? Cari Tahu Alasannya di Sini!

Verticallya Yuri S.E Pratiwi | Beautynesia
Selasa, 22 Oct 2019 13:30 WIB
Lambat dan Merasa Sulit Mengerjakan Skripsi? Cari Tahu Alasannya di Sini!
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/358228bdfb740a85eb5dc8ab87a94d5f.jpeg
Penyebab adanya gelar mahasiswa abadi di kampus adalah kesulitannya menulis skripsi agar lulus tepat waktu nih Girls! Jangan sampai kamu jadi penerusnya ya. Sebelum terlambat, yuk kenali kenapa mahasiswa merasa menulis skripsi sering sulit.

Semester akhir, adalah waktu yang paling menantang dari sekian semester yang harus dilewati mahasiswa. Dimana pengerjaan skripsi harus mulai dilakukan dan tidak tanggung-tanggung prosesnya. Tapi terkadang nih, kenapa sih mahasiswa tingkat akhir sering kesulitan mengerjakan skirpsi? Padahal itu adalah major yang mereka pilih, dan sudah 8 semester menyelami jurusan itu. Kok bisa ya kesulitan?

Agar tahu faktornya dan solusi yang bisa kamu terapkan, kamu harus baca yang satu ini!
 


1. Terlena oleh Waktu


Foto: Istimewa

Waktu menjadi salah satu faktor kenapa mahasiswa sering kali kesulitan dalam mengerjakan skirpsi. Bisa jadi karena waktu yang dimiliki terpecah fokus dengan hal lain, atau bahkan terlalu terlena dengan waktu yang ada.

Ucapan seperti, ‘ah, masih lama’, ‘santai aja, masih sebulan lagi.’, ‘besok juga masih bisa’
Menjadi titik dimana waktu sering terulur, sehingga saat waktunya mepet persiapan tidak maksimal. Kesulitan pun tidak bisa terhindarkan. Jika waktu dimanfaatkan dengan baik, maka persiapan meski sulit, bisa diurai dan dijalankan sedikit demi sedikit. Sehingga beban kerja dalam pembuatan skripsi bisa lebih ringan.
 


2. Terlalu Banyak Keraguan


Foto: Istimewa

Dalam pengerjaan skripsi, sering kali banyak keraguan yang menghampiri. Mulai dari menentukan judul, menghadapi dosen pembimbing, sampai kesiapan untuk mulai focus menghadapi materi yang harus diproses. Kebanyakan sudah takut duluan mendengar cerita senior yang katanya dosen pembimbing begini dan begitu. Padahal, hadapi saja dulu dengan percaya diri! Jika kamu terus ragu, kapan mulainya?
 


3. Merasa Salah Jurusan


Foto: Istimewa

Ini juga sering terjadi. Faktor salah jurusan ini biasanya datang karena mengambil jurusan yang dipilih oleh orang tua. Bisa jadi juga, meski kamu memilih sendiri, kamu baru sadar saat di pertengahan semester, jika kamu salah jurusan. Karena sayang sudah pertengahan, akhirnya lanjut sampai semester akhir dengan penuh paksaan diri.

Tapi saat di akhir, bingung, bagaimana mengerjakan skripsi? Pengerjaan skripsi kan tidak hanya butuh hafalan, tapi juga pemahaman yang mumpuni. Sehingga kamu kesulitan mengerjakan skripsimu.
 
Solusinya, kamu harus mulai menerima keadaanmu sekarang. Hadapi tantangan didepan matamu, dan taklukan! Asal kamu berani dan punya tekad yang kuat, kamu pasti bisa!
 


4. Tidak Memahami Topik Skripsi


Foto: Istimewa

Selanjutnya, adalah karena kamu tidak memahami topik yang kamu angkat. Bisa jadi asal comot, di kasih teman, lebih parah lagi karena dosen pembimbingmu yang kasih. Soalnya capek bolak-balik lihat kamu bimbingan tapi nggak dapat terus judul topik. Haduh, lalu bagaimana dong?

Tentu saja, satu-satunya jawaban adalah kamu harus pahami topik yang akan kamu angkat. Kalau tidak faham juga, dan malah membuatmu semakin tidak selera mengerjakan skripsi. Maka ganti judul.
Temukan yang cocok dan kamu pahami topiknya dengan baik.
 


5. Dosen Pembimbing yang Terkadang Menyulitkan


Foto: Istimewa

Duh, untuk faktor yang satu ini pasti banyak deh mahasiswa tingkat akhir yang setuju. Karena memang, kelancaran penulisan skripsi pun tak lepas dari bagaimana Dosen Pembimbing yang didapat.
 
Terutama masalah janji temu yang sering kali jadi problem tersendiri. Terulurnya waktu, kesulitan bertemu jadi faktor juga membuat mahasiswa tingkat akhir stres. Mahasiswa pun menjadi semakin merasa kesulitan karena terkadang, ada saja kejadian-kejadian tidak diduga terjadi dan menghambat skripsi mereka. Apalagi jika merasa, dosen pembimbing mereka killer. Makin ogah deh bimbingan.

Lebih baik kenali dan pahami dulu karakter dosen pembimbingmu, dan cari cara atau metode yang tepat untuk mendekatinya, ya.
 


Faktor diatas bisa kamu pilah dan pilih, sehingga bisa kamu dapatkan solusinya. Kamu pun bisa mulai mengerjakan skripsimu kembali, lalu lulus dan bahagiakan keluargamu!
 


(ags/ags)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.