Selain vokal, dance menjadi salah satu elemen penting dalam sebuah grup K-Pop. Sebab, selain lagu yang ear catchy, tarian atau dance yang ikonik juga akan menjadi daya tarik tersendiri dari sebuah grup.
Dapat dilihat bahwa beberapa lagu K-Pop ada yang sangat mendunia dan disukai bahkan oleh yang bukan pecinta Korea sekalipun, karena lagunya dan gerakan tariannya yang menarik, sebut saja seperti PSY 'Gangnam Style' dan Jessi 'ZOOM' yang baru-baru ini gerakannya dijadikan challenge di platform TikTok.
Di balik ikonik dan menariknya sebuah koreografi dari grup K-Pop, ada jasa para koreografer nih, Beauties. Di mana, dalam membuat gerakan untuk lagu K-Pop tidak hanya dilakukan oleh koreografer asal Korea saja, tetapi juga oleh koreografer dari negara lain.
Yuk, kenalan dengan deretan koreografer untuk grup K-Pop yang bukan berkewarganegaraan Korea!
Kyle Hanagami
Koreografer Kyle Hanagami/ Foto: instagram.com/kylehanagami/ |
Koreografer untuk grup maupun lagu K-Pop yang berasal dari negara non-Korea yang pertama adalah Kyle Hanagami, di mana koreografer yang satu ini sudah dikenal oleh semua penggemar dance di Korea dan penggemar K-Pop.
Berasal dari California, Kyle Hanagami telah membuat banyak koreografi untuk banyak grup K-Pop populer seperti EXO, SNSD, BLACKPINK, Red Velvet, dan masih banyak lagi.
Tarian yang dibuatnya juga sangat eye catchy dan ikonik, sebut saja seperti koreografi untuk lagu ‘Ice Cream Cake’ dan ‘Red Flavor’ dari Red Velvet, ‘Boombayah’ dan ‘DDU-DU DDU-DU’ dari BLACKPINK, ‘Chewing Gum’ dari NCT Dream, sampai lagu debut aespa yaitu ‘Black Mamba’.
Rino Nakasone
Koreografer K-Pop asal Jepang, Rino Nakasone/ Foto: instagram.com/rinokinawa |
Rino Nakasone menjadi salah satu koreografer yang juga berprofesi sebagai dancer dan model, di mana ketertarikannya dalam dunia tari di awali dari menonton film Moonwalker dan menyukai Michael Jackson.
Kariernya dalam dunia tari dimulai dengan bergabung Harajuku Girls milik Gwen Stefani. Koreografer berkewarganegaraan Jepang ini juga pernah menjadi koreografer untuk lagu ‘Toxic’ milik Britney Spears pada Femme Fatale Tour.
Adapun kariernya sebagai koreografer di Asia dimulai pada tahun 2005, dan koreografi untuk grup K-Pop pertamanya adalah untuk lagu debut SHINee, yaitu ‘Replay’. Setelah itu, ia pun mulai banyak mendapatkan permintaan koreografi dari artis-artis K-Pop.
Koreografi untuk lagu K-Pop yang pernah dibuatnya setelah lagu ‘Replay’ adalah lagu ‘Genie/Tell Me Your Wish’ dari SNSD, ‘Lucifer’ dari SHINee, ‘Maximum’ dari TVXQ, sampai lagu terkenal milik f(x) yaitu 'Hot Summer'. Ia juga menjadi direktur seni untuk konser NCT127, yaitu NEO CITY THE LINK lho, Beauties. Keren banget, ya!
Kiel Tutin
Koreografer K-Pop asal Inggris, Kiel Tutin/ Foto: instagram.com/kieltutin/ |
Selanjutnya ada koreografer asal Inggris yang juga sering membuatkan koreografer untuk grup K-Pop, yaitu Kiel Tutin. Di mana koreografer yang satu ini memulai kariernya sebagai koreografer setelah ia pindah ke Selandia Baru dan menjadi tutor dance di The Palace Dance Studio.
Meskipun umurnya masih tergolong muda, tetapi Kiel Tutin sudah berhasil menjadi direktur agensi kreatif bernama 3WJ+boy. Karier pria kelahiran tahun 1995 sebagai koreografer grup K-Pop juga terbilang cukup baik, di mana ia sudah banyak bekerja sama dengan sederet artis K-Pop populer seperti Jeon So Mi, Sunmi, TWICE, MONSTA X, STAYC, BLACKPINK, sampai aespa dan ITZY.
Beberapa koreo yang pernah dibuatnya adalah koreo untuk lagu ‘Savage’ dari aespa, ‘More and More’ dan ‘Fancy’ dari TWICE, dan 'Kill This Love’ dari BLACKPINK.
Koharu Sugawara
Koreografer K-Pop asal Jepang, Koharu Sugawara/ Foto: instagram.com/kokokoharu/ |
Selain Rino Nakasone, koreografer asal Jepang yang juga telah banyak membuat koreografer untuk lagu-lagu K-Pop adalah Koharu Sugawara, ia bahkan sudah sangat terkenal di Korea lho, Beauties. Kepopulerannya ini berkat kontribusinya dalam membantu para artis K-Pop populer membuat koreografi, di mana ia pernah bekerja sama dengan 2NE1, SNSD, dan juga Taemin SHINee.
Koharu juga sudah terkenal di kalangan penggemar K-pop khususnya Shawol (sebutan untuk fans SHINee) karena ia pernah beberapa kali bekerja sama dengan Taemin dalam koreografi untuk lagu hits sang maknae, yaitu 'MOVE', yang koreonya menjadi populer di kalangan idol.
Selain itu, koreografer ini juga pernah membuat penampilan khusus bersama Taemin dalam acara dance Hit The Stage.
Rie Hata
Koreografer Rie Hata yang punya julukan 'Queen of Swag'/ Foto: instagram.com/riehata/ |
Selanjutnya ada Rie Hata, yang telah banyak bekerja sama dengan boy group-boy group K-Pop di mana beberapa koreografinya untuk grup K-Pop sangat ikonik dan menarik.
Koreografer asal Jepang ini memiliki julukan "Queen of Swag" ini memulai karier menarinya dengan mengunggah video koreografi buatannya di tahun 2008, dan setelah itu, Rie Hata mulai mengembangkan kariernya sebagai koreografer, penari, guru, dan entrepreneur.
Rie Hata sudah pernah bekerja sama dengan BTS, EXO, BoA, Red Velvet, sampai NCT. Adapun lagu yang koreografinya dibuat oleh Rie Hata adalah 'BOSS' dari NCT, 'Bad Boy' dari Red Velvet, 'Tempo' EXO, sampai 'IDOL' dan 'Mic Drop' dari BTS.
Sienna Lalau
Koreografer kelahiran Hawaii, Sienna Lalau/ Foto: instagram.com/sienna.lalau/ |
Sienna Lalau merupakan koreografer untuk grup K-Pop yang lahir di Hawaii dan sudah cukup sering bekerja untuk salah satu grup K-Pop populer yang mendunia, yaitu BTS. Walaupun umurnya masih terbilang sangat muda, Sienna sudah banyak berkontribusi dalam dunia koreografi nih, Beauties.
Sienna Lalau merupakan otak di balik koreografi memukau yang intens dari lagu 'Dionysus' dari BTS. Tidak hanya itu saja, koreografer kelahiran tahun 2000 ini juga telah banyak membuat koreografi untuk penyanyi kelas dunia seperti Jennifer Lopez, lho.
Ia juga pernah membuatkan koreografi untuk idol K-Pop populer lain seperti Lisa BLACKPINK. Selain itu, Sienna Lalau juga koreografer yang membuat koreografi untuk lagu 'ON' milik BTS dan menjadi salah satu tim dalam penampilan BTS saat di acara penghargaan GRAMMY.
Keone Madrid
Koreografer K-Pop asal Amerika, Keone Madrid/ Foto: instagram.com/keonemadrid/ |
Selanjutnya ada koreografer bernama Keone Madrid yang berasal dari Amerika, di mana ia merupakan salah satu koreografer terkenal yang pernah bekerja untuk Justin Bieber dalam lagunya yang berjudul 'Love Yourself', Keone Madrid menampilkan tarian untuk lagu tersebut bersama istrinya, Mari Madrid.
Sedangkan untuk kariernya sebagai koreografer untuk grup K-Pop, koreografer kelahiran tahun 1988 ini sudah sering bekerja sama dengan boy group yang mendunia yaitu BTS.
Adapun lagu BTS yang koreografinya dibuat oleh Keone adalah 'Dope', 'Fire', 'Not Today', sampai salah satu lagu hits BTS yaitu 'Blood, Sweat, and Tears'.
Parris Goebel
Koreografer K-Pop asal New Zealand, Parris Goebel/ Foto: instagram.com/parrisgoebel/ |
Terakhir, ada koreografer untuk grup K-Pop yang bukan berasal dari Korea lainnya yang sudah cukup terkenal, yaitu Parris Goebel. Koreografer yang satu ini pernah tampil dalam music video 'Sorry' nih, Beauties. Ia sendiri bahkan sudah memiliki kru tari ternama internasional sendiri yang bernama Royal Family.
Koreografer asal New Zealand yang juga berprofesi sebagai dancer, penyanyi, dan aktris ini secara khusus sering bekerja sama dengan artis-artis asal YG Entertainment.
Beberapa lagu yang ia buat koreografinya adalah 'Hello Bitches' milik CL, 'Rhythm Ta' milik iKON, sampai 'BANG BANG BANG' milik BIG BANG. Tak hanya membuat koreografinya saja, Parris Goebel juga tampil dalam beberapa music video lagu tersebut, lho! Keren banget ya!
Nah, itu dia delapan koreografer untuk grup dan lagu K-Pop yang bukan berasal dari Korea Selatan, di mana beberapa koreografi yang dibuat oleh mereka sangat ikonik dan menjadi populer di kalangan penggemar.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!