Jaringan profesional online terbesar di dunia LinkedIn mengumumkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada Senin (16/10). Sebanyak 668 karyawan yang berasal dari divisi teknik, produk, talent, hingga keuangan harus angkat kaki dari perusahaan tersebut.
Pengumuman PHK muncul setelah LinkedIn mengatakan pada bulan Mei bahwa mereka memberhentikan 716 karyawannya, sebagaimana dilansir dari NPR News.
Alasan PHK, menurut LinkedIn, karena perusahaan tengah merestrukturisasi perusahaan dan "menyederhanakan pengambilan keputusan."
"Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada seluruh karyawan yang terkena dampak selama masa transisi ini dan memastikan bahwa mereka diperlakukan dengan penuh perhatian dan rasa hormat," kata LinkedIn.