Males Muncul di Grup Alias Jadi Silent Reader? Ini 5 Sifat Unik yang Kamu Punya!
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa dalam sebuah grup chat, selalu ada beberapa orang yang jarang berbicara atau bahkan hanya menjadi silent reader? Jika iya, mungkin kamu bertanya-tanya, apakah mereka tidak tertarik dengan percakapan, terlalu sibuk, atau memang memiliki kepribadian tertentu?
Orang yang cenderung pendiam di grup chat bukan berarti mereka tidak peduli atau tidak ingin berpartisipasi. Sebaliknya, mereka justru memiliki beberapa sifat unik yang membedakan mereka dari yang lain.Â
Lalu, apa saja sifat unik yang dimiliki oleh mereka yang sering diam di grup chat? Yuk, simak lebih lanjut untuk memahami mereka dengan lebih baik!
1. Lebih Suka Mengamati daripada Berbicara
Lebih Suka Mengamati/ Foto: freepik.com/wavebreakmedia_micro
Salah satu ciri khas orang yang jarang bicara di grup chat adalah kemampuan observasi yang kuat. Mereka tidak langsung merespons setiap pesan, tetapi lebih memilih untuk menyerap informasi terlebih dahulu.
Menurut Susan Cain, penulis buku "Quiet" yang dikutip dari DMN, "Tidak ada korelasi antara menjadi orang yang paling banyak bicara dengan memiliki ide terbaik." Artinya, mereka yang lebih banyak mengamati justru sering memiliki perspektif yang lebih tajam dan mendalam.
2. Penuh Pertimbangan
Penuh Pertimbangan/ Foto: freepik.com/benzoix
Orang yang diam di grup chat biasanya bukan tipe yang asal mengetik balasan tanpa berpikir. Mereka cenderung mempertimbangkan bagaimana kata-kata mereka akan diterima oleh orang lain.
Itulah sebabnya mereka mungkin terlihat membaca pesan tanpa langsung membalas (hanya sekadar terlihat seen), atau memilih untuk menjawab dengan satu paragraf panjang yang terstruktur daripada membalas dengan pesan singkat berulang kali.
3. Pendengar yang Baik
Pendengar yang Baik/ Foto: freepik.com
Di grup chat, sering kali banyak orang berbicara, tetapi hanya sedikit yang benar-benar mendengarkan. Orang yang pendiam biasanya lebih fokus dalam memahami konteks, menangkap nada bicara, dan bahkan memperhatikan jika ada anggota grup yang sedang merasa tidak baik-baik saja hanya dari gaya mengetiknya.
Daniel Goleman, pencetus konsep emotional intelligence, menyebutkan bahwa empati adalah salah satu elemen utama dalam keterampilan sosial yang kuat. Karena lebih banyak mendengar daripada berbicara, orang pendiam sering kali memiliki empati yang lebih tinggi.
4. Berbicara dengan Strategi
Berbicara dengan Strategi/ Foto: freepik.com
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa ketika seseorang yang biasanya diam tiba-tiba berbicara, semua orang langsung memperhatikannya? Itu karena mereka memilih momen yang tepat untuk menyampaikan sesuatu yang bernilai.
Sheryl Sandberg, dalam berbagai pembahasannya tentang kepemimpinan, menekankan pentingnya komunikasi yang bermakna. Ia menyebutkan bahwa pemimpin yang mendengarkan lebih dulu dan berbicara dengan informasi yang sudah diproses cenderung lebih dihormati.Â
5. Mereka Memiliki Kesadaran Diri yang Tinggi
Memiliki Kesadaran Diri/ Foto: freepik.com
Orang yang pendiam di grup chat seringkali memiliki tingkat kesadaran diri yang lebih dalam dibandingkan mereka yang lebih vokal. Introspeksi yang mereka lakukan membantu mereka lebih memahami emosi, pemicu stres, serta batasan pribadi mereka.
Menurut Steven Covey, penulis "The 7 Habits of Highly Effective People" yang dikutip dari DMN, kesadaran diri adalah kunci utama dalam pengembangan diri. Orang yang jarang berbicara di grup chat seringkali menunjukkan pemahaman ini secara alami. Mereka memilih untuk lebih banyak mendengar, menganalisis, dan menyadari apa yang benar-benar penting bagi mereka.
Jadi, apakah Beauties termasuk tipe yang lebih sering diam di grup chat? Atau justru baru menyadari ada teman yang memiliki karakteristik ini?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!