STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

Masih Jarang Diketahui, Kenalan dengan Kecerdasan Cairan dan Kecerdasan Kristal

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Kamis, 31 Mar 2022 19:00 WIB
Masih Jarang Diketahui, Kenalan dengan Kecerdasan Cairan dan Kecerdasan Kristal

Ketika membicarakan kecerdasan, hal apa yang pertama muncul di benakmu, Beauties? Cara dalam berpikir, berpendapat, atau berperilaku? Tentu ketiganya benar. Namun, kecerdasan bukan hanya tentang itu saja.

Psikolog memiliki definisi yang berbeda tentang kecerdasan. Sebagaimana yang dilansir dari Very Well Mind, kecerdasan adalah tentang bagaimana kemampuan seseorang untuk mempelajari hal-hal baru serta bagaimana mereka bisa memperoleh dan menggunakan informasi.

Ilustrasi perempuan yang sedang berpikir
Ilustrasi perempuan yang sedang berpikir/Foto: Pexels/Liza Summer

Mungkin kamu berpikir untuk memiliki banyak pengetahuan adalah hal yang bagus. Atau mungkin menurut kamu hal yang bagus itu adalah ketika kamu memiliki kemampuan dalam bernalar dan dapat berpikir cepat.

Faktor-faktor tersebut mewakili apa yang disebut psikolog sebagai kecerdasan cairan dan kecerdasan kristal. Ini adalah dua jenis kecerdasan yang masih jarang orang ketahui. Lalu, apa itu kecerdasan cairan dan kecerdasan kristal? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Teori Kecerdasan Cairan dan Kecerdasan Kristal

Raymond B. Cattell
Raymond B. Cattell/Foto: dok. Psicologiaymente

Melansir dari Thought Co, teori tentang kecerdasan cairan dan kecerdasan kristal pertama kali dikemukakan oleh psikolog Raymond B. Cattell dan dikembangkan lebih lanjut bersama John Horn.

Kecerdasan cairan mengacu pada kemampuan untuk menalar dan memecahkan masalah dalam situasi yang unik dan baru. Sedangkan kecerdasan kristal mengacu pada kemampuan untuk menggunakan pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran atau pengalaman masa lalu.

Ilustrasi dua orang anak yang sedang belajar
Ilustrasi dua orang anak yang sedang belajar/Foto: Pexels/Katerina Holmes

Kecerdasan cairan bisa menurun seiring bertambahnya usia, sementara kecerdasan kristal bisa dipertahankan atau ditingkatkan. Asal usul teori ini dijelaskan lebih lanjut dalam bukunya yang berjudul "Intelligence: Its Structure, Growth, and Action" pada tahun 1987.

Cattell menyebut kemampuan bernalar sebagai kecerdasan cairan karena memiliki kualitas 'cair' yang dapat diarahkan ke hampir semua masalah. Ia menyebut perolehan pengetahuan sebagai kecerdasan mengkristal karena "diinvestasikan dalam bidang-bidang tertentu dari keterampilan yang terkristalisasi yang dapat diganggu secara individu tanpa memengaruhi yang lain."

Kemampuan Kecerdasan Cairan

Ilustrasi perempuan dengan kecerdasan cairan
Ilustrasi perempuan dengan kecerdasan cairan/Foto: Pexels/Zen Chung

Jika kamu adalah orang yang termasuk ke dalam kecerdasan cairan maka kamu akan memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Memiliki kemampuan dalam berpikir dan bernalar secara abstrak.
  • Memiliki kemampuan untuk menganalisis dan memecahkan masalah.
  • Cenderung menggunakan logika, pengenalan pola, dan pemikiran abstrak untuk memecahkan masalah baru.

Kemampuan Kecerdasan Kristal

Ilustrasi perempuan dengan kecerdasan mengkristal
Ilustrasi perempuan dengan kecerdasan mengkristal/Foto: Pexels/Min An

Jika kamu adalah orang yang termasuk ke dalam kecerdasan kristal maka kamu akan memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Mudah mengingat ilmu pengetahuan.
  • Memiliki kemampuan dalam memahami bacaan dan ujian kosa kata.

Bisakah Kecerdasan Cairan dan Kecerdasan Kristal Bekerja Sama?

Ilustrasi anak perempuan yang sedang belajar memasak
Ilustrasi anak perempuan yang sedang belajar memasak/Foto: Pexels/Alex Green

Meskipun kedua kecerdasan ini memiliki perbedaan yang signifikan, namun keduanya masih bisa bekerja sama. Salah satu kegiatan yang menggunakan kedua kecerdasan ini secara bersamaan adalah memasak.

Ketika kamu memasak, kamu akan menggunakan kecerdasan kristal untuk memahami dan mengikuti instruksi dalam resep. Setelah itu, kamu akan menggunakan kecerdasan cairan saat menakar bumbu dan bahan lain agar sesuai dengan selera atau kebutuhan.

Ilustrasi perempuan sedang memasak
Ilustrasi perempuan sedang memasak/Foto: Pexels/Antonius Ferret

Intinya adalah kecerdasan cairan sering digunakan untuk mempelajari hal-hal baru. Ketika kamu menemukan subjek baru, kamu akan menggunakan kecerdasan cairan untuk memahami materi melalui logika dan analisis.

Setelah kamu memahami materi, informasi tersebut akan dimasukkan ke dalam memori jangka panjang, di mana memori itu akan berkembang menjadi pengetahuan yang terkristalisasi, yang selanjutnya disebut dengan kecerdasan kristal.

Perbedaan Kecerdasan Cairan dan Kecerdasan Kristal

Ilustrasi perbedaan kecerdasan cairan dan kecerdasan mengkristal
Ilustrasi perbedaan kecerdasan cairan dan kecerdasan mengkristal/Foto: dok. Verywellmind

Sebagaimana yang dilansir dari Very Well Mind, bahwa kecerdasan cairan dan kecerdasan kristal cenderung berubah sepanjang hidup dan dengan kemampuan mental tertentu memuncak pada titik yang berbeda.

Ada beberapa hal yang harus kamu ingat dari perbedaan kedua jenis kecerdasan ini, yaitu:

  • Kedua jenis kecerdasan ini meningkat sepanjang masa kanak-kanak dan remaja.
  • Kecerdasan kristal terus tumbuh sepanjang masa dewasa.
  • Kecerdasan cairan mencapai puncaknya pada masa remaja dan mulai menurun secara progresif mulai sekitar usia 30 atau 40 tahun.

Bisakah Kecerdasan Cairan Ditingkatkan?

Susanne M. Jaeggi
Susanne M. Jaeggi/Foto: dok. Bold.expert

Jika kecerdasan kristal bisa meningkat atau tetap stabil seiring bertambahnya usia, kecerdasan cairan justru diketahui menurun setelah masa remaja. Namun, bisakah kecerdasan cairan juga meningkat?

Beberapa penelitian telah menyelidiki apakah mungkin untuk meningkatkan kecerdasan cairan. Sebagaimana yang dilansir dari Thought Co, pada tahun 2008, psikolog Susanne M. Jaeggi dan rekan-rekannya melakukan eksperimen.

Eksperimen itu dilakukan kepada empat kelompok peserta muda yang melakukan tugas memori kerja (memori jangka pendek) yang sangat menuntut setiap hari. Kelompok melakukan tugas selama 8, 12, 17, atau 19 hari masing-masing.

Ilustrasi anak perempuan yang sedang belajar
Ilustrasi anak perempuan yang sedang belajar/Foto: Pexels/Annushka Ahuja

Para peneliti menemukan bahwa kecerdasan cairan peserta meningkat setelah pelatihan. Dan semakin banyak peserta pelatihan, semakin banyak kecerdasan cairan mereka meningkat. Studi tersebut menyimpulkan bahwa kecerdasan cairan pada kenyataannya dapat meningkat melalui pelatihan.

Meskipun demikian, ada juga penelitian yang belum mereplikasi temuan sehingga hasil penelitian tersebut masih dianggap kontroversial. Namun, dari penelitian ini kita bisa mengambil sisi positifnya, yaitu dengan adanya pelatihan otak maka akan ada peluang untuk kecerdasan cairan bisa meningkat.

Nah, Beauties, itulah tadi perbedaan antara kecerdasan cairan dan kecerdasan kristal. Semoga bermanfaat, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE