Menurut sejarahnya podcast adalah kepanjangan dari iPod + broadcasting yang memang dibuat pertama kali oleh Apple. Podcast sudah ada sejak 2005 namun baru mulai dipakai pada 2007 dan mulai berkembang pesat di 2011 hingga sekarang. Saat ini podcast banyak digemari khususnya oleh anak muda. Salah satu alasannya adalah banyak sekali podcast yang berisi konten mengenai generasi muda.
Isu yang dibahas misalnya tentang hal-hal yang sedang populer dan banyak dibicarakan, self-care, mental health atau sesederhana konten ringan untuk hiburan semata. Dari seringnya mendengar podcast, kadang kita termotivasi untuk membuat podcast kita sendiri. Namun sebelum memulainya, kamu perlu memperhatikan cara membut podcast dan juga beberapa hal ini lho. Apa saja?
Siapkan Alat-alat untuk Membuat Podcast
Sebelum membuat podcast, tentu kamu perlu menyiapkan alat-alatnya seperti microphone, mixer dan komputer. Para podcaster pemula, biasanya menggunakan microphone USB untuk meningkatkan kejernihan suara. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan software editing audio terbaik untuk meminimalisir masalah suara serta menambahkan elemen-elemen lain, seperti instrumen pembuka siaran podcast.
Target Pendengar
Sebelum membuat konten, penting bagi kamu untuk menentukan target pendengar podcast kamu. Apakah untuk remaja, young adult atau adult. Menentukan target pendengar merupakan bagian yang penting karena nantinya target pendengar ini akan menentukan topik apa yang akan kamu bahas.
Konsep
Konsep ini juga menjadi bagian penting lho. Karena podcast hanya berupa audio dan hanya bisa didengar, pastikan kamu memiliki konsep yang baik sehingga pendengarmu enggak akan mudah bosan dengan podcast mu. Misalnya dengan menyelipkan ASMR di awal atau di akhir podcast-mu.
Pilih topik yang menarik
Jika ingin mendapat perhatian pendengar, sebisa mungkin pilihlah topik yang menarik. Misalnya topik yang sedang tren namun bahas dari sisi yang berbeda. Kamu bisa memilih topik yang akan mulai dari topik serius tentang politik atau topik ringan tentang musik, apapun bisa menjadi topik bahasanmu. Kalau bingung memilih topik, bisa mulai dengan membahas topik yang menjadi ketertarikanmu. Jangan lupa untuk menyesuaikan topik kamu dengan target pendengarmu ya!
Durasi dan Format Podcast
Normalnya, durasi podcast berlangsung selama 20-45 menit dengan jadwal posting mingguan. Untuk mempermudah proses pembuatan podcast, sebaiknya kamu membuat draft susunan segmen yang akan ditampilkan. Tentukan juga apakah kamu akan membuat format siaran personal ataupun wawancara. Dengan begitu, podcast dapat dibuat lebih terarah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Kualitas rekaman
Jika konten podcast kamu sudah siap ditayangkan, maka proses rekaman bisa segera dimulai. Sebagai pemula, akan lebih baik jika kamu berlatih terlbih dulu untuk mendapatkan kualitas rekaman terbaik.
Cek kembali apakah rekaman sudah tersimpan dalam format MP3 dengan laju bit 12 Kbps untuk format obrolan dan minimal 192 kbps untuk format podcast musik. Simpan podcast dengan informasi berupa nama, tanggal, hingga episode sehingga audiens lebih mudah menemukan podcast buatanmu.
Pilih paltform siaran yang tepat
Supaya bisa menjangkau target pendengar yang tepat, platform yang kamu pilih juga tidak boleh sembarangan. Kamu wajib memilih platform siaran podcast yang tepat supaya bisa menguntungkan. Apalagi kalau kamu bisa sukses membuat konten yang berbobot sehingga audiens rela membayar untuk menikmati hasil karya kamu.
Untuk pemula, kamu bisa mencoba menggunakan Soundcloud. Selain aplikasi ini gratis, penggunanya pun sudah banyak jadi akan lebih mudah mendapat pendengar.
Nah itu dia beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk membuat podcast. Semoga bermanfaat ya Beautynesian!