McDonald's Dinyatakan Bersalah Usai Bikin Bocah 4 Tahun Alami Luka Bakar karena McNugget Panas, Ini Kronologinya!

Perusahaan makanan cepat saji Amerika Serikat (AS) McDonald's dan pemegang waralaba Upchurch Foods baru-baru ini dinyatakan bersalah setelah anak berusia empat tahun mengalami luka bakar akibat Chicken McNugget panas jatuh di kakinya.

Juri persidangan menemukan bahwa McDonald's dan franchisee Upchurch Foods bertanggung jawab karena gagal memberikan instruksi untuk penanganan makanan panas yang aman. Juri menemukan bahwa Upchurch Foods, tetapi bukan McDonald's, lalai. Kejadian tersebut terjadi di Florida, AS.

Orangtua anak itu mengatakan bahwa putri mereka yang berusia empat tahun, Olivia, mengalami luka bakar tingkat dua setelah nugget panas itu terjatuh di antara paha dan sabuk pengaman mobil sang anak. Kala itu, Olivia dan orangtuanya membeli McDonald's di layanan drive thru. 

Ilustrasi nugget/ Foto: Freepik/Evgeniya Davydova

Orangtuanya kemudian menyerahkan Chicken MucNugget kepada Olivia yang duduk di kursi belakang. Namun, ia kemudian mendengar Olivia menjerit dengan keras, dan melihat nugget panas itu terjatuh di antara paha dan sabuk pengaman, hingga menimbulkan luka bakar.

"Chicken McNuggets di dalam Happy Meal itu sangat panas dan berbahaya dan menyebabkan kulit dan daging [korban] di sekitar pahanya terbakar," klaim gugatan tersebut, dilansir Insider dari Sun Sentinel.

Orangtua Olivia menuntut ganti rugi sebesar 15 ribu USD atau sekitar Rp221 juta atas insiden tersebut. Juri akan menentukan berapa banyak yang akan mereka terima.

Ilustrasi McDonald's/ Foto: Pexels/Samuel Figueroa

Sementara itu, pengacara yang mewakili McDonald's berpendapat bahwa nugget (yang diduga suhunya mencapai lebih dari 200 derajat) dimasak panas guna untuk menghindari keracunan salmonella, menurut South Florida Sun Sentinel.

"Kami menanggapi setiap keluhan dengan serius dan tentunya yang melibatkan keamanan makanan kami dan pengalaman pelanggan kami. Bersama dengan franchisee kami, selama hampir 70 tahun, kami telah secara konsisten menyajikan makanan yang aman dan berkualitas tinggi kepada pelanggan dengan menggunakan kebijakan dan prosedur yang ketat, " ujar perwakilan McDonald's, dilansir dari Insider.

"Ini adalah insiden yang tidak menguntungkan, tetapi kami dengan hormat tidak setuju dengan putusan tersebut. Pelanggan kami harus terus mengandalkan McDonald's untuk mengikuti kebijakan dan prosedur dalam menyajikan Chicken McNuggets dengan aman," lanjutnya.

Sementara itu, pihak waralaba Upchurch Foods mengatakan bahwa pihaknya kecewa dengan putusan dari persidangan. 

Ilustrasi McDonald's/Foto: Unsplash/Visual Karsa

"Simpati kami sampaikan kepada keluarga ini atas apa yang terjadi dalam insiden yang tidak menguntungkan ini, karena kami menganggap keselamatan pelanggan sebagai salah satu prioritas tertinggi kami," ujarnya. 

""Itulah mengapa restoran kami mengikuti aturan ketat sesuai dengan praktik terbaik keamanan pangan dalam hal memasak dan menyajikan menu kami, termasuk Chicken McNuggets," lanjutnya.

"Kami sangat kecewa dengan putusan hari ini karena fakta menunjukkan bahwa restoran kami di Tamarac, Florida memang mengikuti protokol tersebut saat memasak dan menyajikan Happy Meal ini," tambah Upchurch. "Komunitas kami di Florida Selatan harus tetap yakin bahwa kami akan terus menyajikan makanan yang aman dan berkualitas tinggi, seperti yang telah kami lakukan selama lebih dari 50 tahun di restoran Manajemen Upchurch."

McDonald's telah dilanda berbagai tuntutan hukum selama bertahun-tahun, termasuk satu kasus terkenal pada tahun 1994. Kasus tersebut membuat McDonald's harus membayar seorang perempuan di New Mexico sebesar 3 juta USD setelah secangkir kopi yang tumpah membuatnya mendapatkan luka bakar tingkat tiga di pahanya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!