Media Kampus The Daily Pennsylvanian Soroti Desakan Pencabutan Beasiswa Erina Gudono

Nadya Quamila | Beautynesia
Kamis, 19 Sep 2024 12:00 WIB
Media Kampus The Daily Pennsylvanian Soroti Desakan Pencabutan Beasiswa Erina Gudono
Media Kampus The Daily Pennsylvanian Soroti Desakan Pencabutan Beasiswa Erina Gudono/Foto: Instagram/erinagudono

Nama Erina Gudono akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat masyarakat Indonesia. Bahkan, Erina Gudono juga disorot oleh media The Daily Pennsylvanian, yaitu media mahasiswa University of Pennsylvania, tempatnya kini mengemban ilmu Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2).

Hal ini bermula ketika istri Kaesang Pangarep itu mengunggah sejumlah Instagram Stories dalam akun Instagramnya, @erinagudono, yang dinilai sensitif bagi masyarakat Indonesia di tengah situasi politik yang sedang memanas terkait RUU Pilkada.

Salah satu unggahannya, misalnya, soal potret jendela pesawat dengan pemandangan langit saat menuju Amerika Serikat (AS). Berdasarkan bentuk jendelanya, pesawat tersebut dicurigai bukan pesawat komersil, melainkan sebuah private jet. Kaesang sendiri sudah memberikan klarifikasi terkait hal ini. Dia mengaku menumpang atau nebeng jet pribadi temannya ke AS.

Selain itu, Erina juga sempat mengunggah potret laptop yang menampilkan situs University of Pennsylvania Social Policy & Practice dengan tulisan "Practice and Research For Social Justice".

Netizen kemudian ramai menulis cuitan di X (sebelumnya Twitter), kepada akun University of Pennsylvania bahkan hingga mengirim email, mendesak agar kampus itu menarik beasiswa yang diterima Erina.

Media Kampus University of Pennsylvania Sorot Desakan Pencabutan Beasiswa Erina Gudono

Media Kampus University of Pennsylvania Sorot Desakan Pencabutan Beasiswa Erina Gudono

Media Kampus University of Pennsylvania Sorot Desakan Pencabutan Beasiswa Erina Gudono/Foto: Tangkapan Layar

Baru-baru ini, media mahasiwa University of Pennsylvania, The Daily Pennsylvanian, menulis sebuah artikel bertajuk "Indonesians urge Penn to revoke scholarship granted to daughter-in-law of country’s president" atau "Warga Indonesia mendesak University of Pennsylvania untuk mencabut beasiswa menantu Presiden."

"Beberapa orang Indonesia mendesak Penn untuk mencabut beasiswa yang tampaknya diberikan kepada mahasiswa School of Social Policy & Practice Erina Gudono, menantu perempuan presiden negara tersebut," bunyi artikel yang dipublikasikan The Daily Pennsylvanian pada Minggu (15/9).

The Daily Pennsylvanian adalah organisasi media mahasiswa independen milik University of Pennsylvania. Media independen ini didirikan sebaagai perusahaan nirlaba pada 1984, dan berita pertamanya diberbitkan pada 1885. Hingga kini, The Daily Pennsylvanian dikenal sebagai salah satu surat kabar kampus terbaik di negara AS.

The Daily Pennsylvanian menyebutkan bahwa Erina Gudono terdaftar dalam program kepemimpinan nirlaba sekolah tersebut dan menikah dengan putra bungsu Presiden Indonesia Joko Widodo, mengumumkan bahwa ia telah menerima beasiswa untuk mengikuti SP2 dalam sebuah unggahan di Instagram pada tanggal 28 Juli.

"Sejak saat itu, beberapa orang Indonesia telah menyuarakan kekhawatiran mereka di media sosial—termasuk platform X dan Instagram—tentang penerimaan beasiswa tersebut, dengan menuduh bahwa latar belakangnya yang istimewa membuatnya menjadi kurang layak menjadi penerima beasiswa," tulis media tersebut.

Disorot Media Asing Lainnya

Foto Kaesang & Erina Gudono

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono/Foto: Instagram/@erinagudono

Lulusan Universitas Columbia Patricia Kusumaningtyas mengatakan kepada The Daily Pennsylvanian bahwa sebagian kemarahan masyarakat Indonesia seputar beasiswa Gudono diduga bermula dari "gaya hidupnya yang sangat mewah" dan kurangnya komentar "tentang kerusuhan dan protes politik yang terjadi di Indonesia."

Secara khusus, Patricia mempermasalahkan kurangnya komentar Erina tentang krisis yang sedang berlangsung terkait dengan putusan terbaru oleh pengadilan tinggi Indonesia berkaitan dengan RUU Pilkada.

Sebagai informasi, pada akhir Agustus 2024, perhatian masyarakat Indonesia tertuju pada Revisi UU Pilkada 2024 yang disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rabu (21/8). DPR menentang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada 2024. Revisi UU Pilkada ini dilakukan tepat satu hari setelah mengubah syarat pencalonan pilkada melalui putusan nomor 60/PUU-XXII/2024.

Dilansir dari CNN Indonesia, ada beberapa perubahan yang disahkan DPR dalam RUU Pilkada. Pertama, soal syarat ambang batas pencalonan pilkada dari jalur partai hanya berlaku untuk partai yang tidak punya kursi di DPRD. Partai yang punya kursi di DPRD tetap harus memenuhi syarat 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara pemilu sebelumnya.

Kedua, soal batas usia minimal calon gubernur dan wakil gubernur di pasal 7. Baleg memilih mengadopsi putusan Mahkamah Agung (MA) dibandingkan MK. Dengan demikian, batas usia calon gubernur ditentukan saat pelantikan calon terpilih.

Tidak hanya bersuara di media sosial, masyarakat Indonesia juga turun ke jalan untuk melakukan aksi demo, menentang pengesahan Revisi UU Pilkada. DPR membatalkan pengesahan RUU Pilkada, Kamis (22/8).

"Banyak sekali unjuk rasa, semua teman saya unjuk rasa, lalu kena gas air mata," kata Patricia kepada The Daily Pennsylvanian. "Tidak adil kalau pemerintahan Jokowi masih melakukan penindasan, dan Erina menjadi sosok yang tone deaf."

Patricia menambahkan bahwa Erina Gudono bebas untuk melanjutkan pendidikannya. Namun, ia mendorong University of Pennsylvania untuk mempertimbangkan calon penerima beasiswa di masa depan yang mungkin terlibat dalam masalah hak asasi manusia atau demokrasi di negara mereka saat memilih penerima beasiswa.

Selain The Daily Pennsylvanian, media asing South China Morning Post juga ikut menyoroti desakan pencabutan beasiswa Erina Gudono. Artikel bertajuk "Indonesians urge University of Pennsylvania to revoke scholarship for Jokowi’s daughter-in-law" (Warga Indonesia desak University of Pennsylvania cabut beasiswa menantu Jokowi) dipublikasikan pada Selaasa (17/9).

Bagaimana menurutmu, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.