Meghan Markle Bagikan Pengalaman soal 'Imposter Syndrome': Bertanya-tanya Apakah Saya Cukup Baik untuk Ada di Sana

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 04 Oct 2022 07:30 WIB
Meghan Markle/Foto: Getty Images/Jeff Spicer/BFC

Baru-baru ini Meghan Markle membagikan pengalamannya saat mengalami imposter syndrome atau sindrom impostor. Dilansir dari Very Well Mind, imposter syndrome adalah suatu kondisi psikologis di mana seseorang percaya bahwa dirinya tidak kompeten sebagaimana orang lain memandangnya.

Hal tersebut disampaikan Markle saat pidato pembuka pada One Young World Summit 2022 di Manchester yang diselenggarakan pada 5-8 September 2022 lalu.

"Seperti yang mungkin akan Anda dengar berkali-kali minggu ini, dan seperti yang baru saja kita dengar, Anda akan mendengar segala macam hal - beberapa sangat berat, beberapa sangat membangkitkan semangat. Tapi semangat yang menggema yang saya yakin akan Anda dengar adalah bahwa Anda adalah masa depan," tuturnya, dilansir dari laman Glamour.

Meghan Markle/ Foto: AFP via Getty Images/KENA BETANCUR

Meghan Markle telah menjadi konselor di perusahaan One Young World sejak 2014 dan telah menghadiri pertemuan tersebut sebanyak empat kali. Namun, ini adalah pertama kalinya dia bergabung dengan suaminya. Dia pun membagikan perasaan tidak layak atas perannya sebagai konselor.

"Beberapa tahun yang lalu pada tahun 2014 saya pertama kali diundang untuk menjadi konselor di One Young World, dan dalam banyak hal pada saat itu saya mungkin sangat mirip dengan Anda; muda, ambisius, mengadvokasi hal-hal yang sangat saya sukai dan percaya, dan juga melihat sekeliling dan bertanya-tanya "Bagaimana saya bisa sampai di sini?"" paparnya.

"Saya dikelilingi oleh para pemimpin dunia, kemanusiaan, perdana menteri, dan aktivis yang sangat saya hormati dan kagumi. Dan saya diundang untuk berada di antara mereka," tambahnya.

Meghan Markle/ Foto: Getty Images/WPA Pool

Markle kemudian membagikan perasaannya saat mengalami imposter syndrome. Ia pernah berada di fase meragukan dirinya sendiri. 

"Saya sangat kewalahan dengan pengalaman ini... Saya sangat gugup. Saya meragukan diri sendiri dan bertanya-tanya apakah saya cukup baik untuk berada di sana. Apa yang saya lakukan di dunia, meskipun penting dan bermakna sejauh yang saya lihat, apakah pantas untuk duduk di meja ini?" tuturnya.

Namun, menjadi salah satu konselor di perusahaan One Young World membantunya untuk melihat apa yang dirinya miliki.

Meghan Markle dan Pangeran Harry/ Foto: Getty Images

"Tapi One Young World melihat dalam diri saya apa yang ingin saya lihat sepenuhnya dalam diri saya. Mereka melihat dalam diri saya seperti yang saya lihat dalam diri Anda: masa kini dan masa depan," ungkapnya.

Markle kemudian menyampaikan bahwa untuk mengatasinya, penting untuk fokus pada apa yang sedang dilakukan saat ini.

"Saya mengulangi poin itu karena sering kali kita berbicara dengan orang dewasa muda tentang tahun-tahun mendatang, tentang apa yang akan Anda lakukan, apa yang harus Anda adopsi untuk memperbaiki dari generasi sebelumnya dan juga warisan apa yang akan Anda tinggalkan. Tetapi terlalu sering Anda mengabaikan poin yang Anda lakukan sekarang. Anda di sini pada saat ini. Di sinilah semuanya dimulai," paparnya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...