Mengapa Tol Cipularang Sering Terjadi Kecelakaan? Ini Faktor Penyebabnya...
Tol Cipularang kembali memakan korban. Pada Senin (11/11/2024) telah terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, sekitar pukul 15.15 WIB di ruas tol arah Jakarta.
Mengutip detikJabar, Jasamarga mengatakan peristiwa tersebut terjadi karena adanya kecelakaan dari truk pengangkut kardus. Truk mengalami rem blong, yang berimbas pada 17 kendaraan tabrakan beruntun.
Ada total 30 orang yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. 25 orang mengalami luka ringan, 4 orang luka berat, dan 1 meninggal dunia.
"Pagi ini saya dapat data bahwa jumlah korban menjadi 30 orang. Jumlah itu terdiri 29 orang luka dan 1 orang meninggal dunia," kata Kabidhumas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, dilansir detikJabar, Selasa (12/11/2024).
Saat ini, 29 orang yang terluka tersebut mendapat perawatan di RS Abdul Rojak.
Kecelakaan di Tol Cipularang Sudah Banyak Terjadi
Foto: dok. detikcom
Kecelakaan di Tol Cipularang bukan satu-dua kali terjadi, bahkan bisa dikatakan sudah cukup sering.
Melansir CNN Indonesia, ini dia beberapa kecelakaan maut yang pernah terjadi di ruas KM 90-100 Tol Cipularang:
- 3 September 2011
Dalam catatan CNN, pada 2011 lalu terjadi kecelakaan maut rombongan artis Saipul Jamil. Saat itu, mobil yang rombongan Saipul Jamil dan keluarga tengah dalam perjalanan pulang ke Jakarta, setelah mengunjungi orang tua Virginia di Bandung
Namun, mobil yang dikendarai Saipul tiba-tiba oleh ke kanan hingga membentur pembatas jalat. Hal ini menyebabkan mobil terseret, terguling, dan ringsek. Istrinya Virginia Anggraeni meninggal dalam kejadian tersebut.
- 2 September 2019
Tabrakan beruntun juga terjadi pada 2019, yang melibatkan 20 kendaraan dengan 4 di antaranya habis terbakar. Kecelakaan bermula dari truk tanah merah berpasir yang akan menuju perusahaan keramik di Karawang.
Namun, karena membawa muatan melebihi batas, dari yang seharusnya hanya 12 ton menjadi 37 ton pasir, membuat truk mengalami gangguan rem dan banting stir. Saat itu, ada 20 kendaraan tertabrak oleh truk dengan total 25 luka ringan, 3 orang luka berat, dan 8 orang meninggal dunia.
- 26 Juni 2022
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Minggu (26/6/2022) kemarin./ Foto: Dian Firmansyah |
17 kendaraan di ruas KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta juga mengalami kecelakaan pada 2022 lalu. Saat itu, Bus Laju Prima melintas dan diduga mengalami rem blong hingga menabrak belasan kendaraan di depannya.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang luka berat dan 16 orang luka ringan.
- 19 Oktober 2022
Masih di tahun yang sama, terjadi juga kecelakaan di ruas KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta. Kecelakaan melibatkan truk kontainer yang mengalami masalah rem.
Truk tidak bisa melakukan pengereman sehingga menabrak dua truk colt diesel dan satu minibus di depannya. Ada dua orang korban luka dalam kecelakaan ini.
Dengan berulangnya kasus kecelakaan terjadi di Tol Cipularang. Mengapa hal ini bisa terjadi ya?
Faktor Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang...
Kondisi TKP tabrakan beruntun di Tol Cipularang/Foto: Dian Firmansyah/detikJabar
Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah mengatakan jika di lokasi tersebut memang rawan kecelakaan.
"Rata-rata di situ rawan kecelakaan," ujar Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah dikutip dari detikJabar, Senin (11/11/2024).
Instruktur safety driving di Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) Erreza Hardian mengungkapkan bahwa ada faktor topografi jalan yang tidak dibarengi dengan kompetensi pengemudi dalam menangani kendaraannya.
"Ada faktor jalan juga, tapi kan tidak bisa kita kendalikan. Nah, kecelakaan itu terjadi jika kita tidak tahu bahaya dan mengendalikan risikonya. Jalannya sudah ada, nah antisipasinya ya dari pengemudinya. Apalagi cuaca sekarang hujan," katanya.
Menurut Reza, banyak jalan di Indonesia yang masih di bawah standar. Namun, biasanya di lokasi tersebut sudah dibarengi dengan rambu dan marka jalan. Di sinilah, pengemudi harus lebih waspada.
"Pengelola (jalan) sudah menjelaskan, di jalan itu banyak rambu dan sudah ada yang disebut jalan 'memaafkan' karena tersedia titik pengereman darurat yang menanjak. Hanya saja banyak pengemudi memacu kencang, makin kencang makin nggak kelihatan rambu atau peringatannya," ujar Reza, melansir detikOto.
Lalu, mengutip detikJabar, disampaikan oleh Pakar Transportasi Institut Teknologi Bandung, R Sony Sulaksono Wibowo, kondisi jalan yang menurun merupakan penyebab terjadinya kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang berdampak fatal.
"Kondisi jalan yang menurun arah ke Jakarta juga menyebabkan eskalasi keparahan kecelakaan tersebut," ucap Sony saat dihubungi detikJabar, Selasa (12/11/2024).
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Minggu (26/6/2022) kemarin./ Foto: Dian Firmansyah